Selasa, 12 Juni 2012

CHRIS JOHN : SANG NAGA YANG TAK TERKALAHKAN



Awal Mei lalu, Chris John dianugerahi gelar Super Champion kelas bulu WBA. Ini karena prestasi cemerlangnya mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA selama 16 kali berturut-turut tanpa putus! Tak hanya itu, Sang Naga,begitu julukan petinju berambut cepak ini, telah menyatukan gelar juara dunia kelas bulu versi IBF pada tahun 2004! Sepanjang karirnya, Chris tidak pernah sekalipun terkalahkan!


Yohannes Christian John, di ring tinju lebih dikenal dengan nama Chris John, lahir di Banjarnegara (Jawa Tengah), 14 September 1979 dari pasangan Johan Tjahjadi (Tjia Foek Sem) dan Maria Warsini. Bakat bertinjunya menurun dari sang ayah yang mantan petinju amatir. Bahkan sejak masih kecil, Chris dan adiknya, Adrian, telah dilatih bertinju oleh sang ayah. Setelah beberapa kali bertanding di ajang tinju amatir, prestasi Chris makin menanjak setelah direkrut pelatih tinju asal Semarang, Sutan Rambing.

Prestasi internasional pertama diraihnya dengan mengalahkan petinju Kolumbia Oscar leon di Bali (2003) sekaligus mengukuhkan Chris sebagai juara dunia WBA sementara. Sayangnya, prestasi Chris kurang 'dianggap' di Indonesia karena gelar' juara dunia sementara' dianggap kurang bergengsi. Namun Chris tak patah arang. Baginya yang trepenting terus berlatih dan meraih prestasi tinju yang lebih baik lagi. Terbukti, ia kembali sukses mengalahkan petinju Jepang Osamu Sato di depan pendukungnya sendiri di Tokyo (2004). Kemenangan ini tak hanya merubah pandangan sebagian orang di Indonesia yang semula meragukan menjadi mendukung Chris, namun juga membuat The Indonesian Thin Man, begitu julukan Chris saat itu, populer di Jepang. Julukan Sang Naga atau The Dragon baru disandangnya setelah mengalahkan Juan Manuel Marquez, salah satu petinju terbaik dunia yang juga mantan juara kelas bulu WBA asal Meksiko di Tenggarong (Kalimantan Timur)

Sayang, tak lama kemudian ia terbelit masalah dengan sang pelatih soal pembagian honor pertandingan, bahkan sampai ke meja hijau. Untunglah, akhirnya masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Kini, petinju bertinggi badan 169 cm dilatih dan dimanajeri Craig Christian dari Harry's Gym, Perth (Australia).


Tak banyak yang tahu, Chris juga sempat menekuni olahraga wushu. Prestasinyapun membanggakan: medali emas kelas 52 kg SEA Games Jakarta (1997) dan medali perunggu kelas 52 kg SEA Games Kuala Lumpur (2001). Kini, Chris laris menjadi model iklan berbagai produk. Tak hanya di Indonesia,  Chris juga dikontrak di Australia untuk menjadi model iklan Fire Power, zat aditif untuk kendaraan. 


Di luar ring, Chris adalah sosok ayah yang penuh kasih bagi Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani, 2 bayi mungil buah pernikahannya dengan mantan atlet wushu Anna Maria Megawati. Anna yang sering cemas akan keselamatan Chris, sudah meminta Chris gantung sarung tinju dan beralih menjadi pengusaha. Namun sampai hari ini tampaknya belum ada tanda-tanda Chris John memenuhi permintaan  istri tercinta.(MGH/Foto:Koleksi Pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar