Rabu, 02 Januari 2019

ANTO TRI SUGIARTO : PENELITI MUDA TERBAIK DI JEPANG



Tahun 2002 ketika usianya baru 30 tahun, Anto Tri Sugiarto meraih penghargaan Masuda Awards sebagai peneliti muda terbaik. Tidak tanggung-tanggung, penghargaan itu didapatnya dari Institute of Electrostatics, Jepang. 

Anto yang asli Yogyakarta adalah doktor di bidang teknologi plasma dari Universitas Gunma, Jepang. Sekarang ia bekerja di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sebagai peneliti. Salah satu penemuan Anto yang telah mendapat paten adalah alat penghasil air berozon yang bermanfaat mengawetkan buah dan sayuran tanpa efek samping. Sebelumnya di tahun 202, Anto mendapat paten dari Jepang atas penemuannya teknologi reaktor pengolahan limbah cair dengan plasma dalam air. Sebelum pulang ke Indonesia tahun 2004, Anto sempat menjadi dosen di Universitas Gunma. ia bahkan ditawari menjadi professor di almamaternya tersebut, namun Anto menolak karena memilih pulang ke Indonesia untuk mengamalkan ilmunya di Tanah Air. 

Anto menikah dengan Cut Nurmasyita dan dikaruniai 3 anak: Azzuhra Fauziah Husna, Irsyad Muhammad Al Fatih, dan Ayra Ramadhina Zahra. Meskipun penelitiannya masih digunakan secara terbatas oleh perusahaan-perusahaan besar, Anto terus berusaha agar makin banyak yang bisa memanfaatkan penemuannya. Harapan Anto, penemuan-penemuannya bermanfaat untuk sebanyak-banyaknya masyarakat Indonesia. 
Facebook: antotri.sugiarto
LinkedIn: Anto Tri Sugiarto
(mgh/foto: istimewa)

KUE BUGIS



Bahan:
A. Unti:
Kelapa agak muda     1/2 btr (parut)
Gula pasir     100 gr
Gula Jawa     100 gr
Garam     sedikit

Tepung ketan     1 sdm
Air     sedikit

B. Kulit
Tepung ketan     200 gr
Gula halus     75 gr
Santan yang sedang kekentalannya     150 cc
Kentang rebus yang sudah dilumatkan     100 gr
Garam     1 peres sdt
Pewarna makanan hijau
Daun pisang (potong persegi, untuk pembungkus)

Cara membuat:
A. Unti
1. Rebus gula pasir dan gula Jawa dengan sedikit air.
2. Saring lalu masukkan kelapa parut.
3. Rebus sambil aduk-aduk sampai kental.
4. Campurkan tepung ketan. 
5. Rebus sambil diaduk-aduk beberapa saat lagi. Angkat.

B. Kulit
1. Campur semua bahan.
2. Uleni hingga rata.
3. Bubuhi pewarna hijau. 
4. Pulungi bulat-bulat sebesar bola pingpong.
5 Isi dengan unti.
6. Bulatkan lagi.
7. Letakkan di daun pisang.
8. Siram dengan santan areh/santan kental yang sudah dimasak lagi sampai agak berminyak.
9. Bungkus bentuk persegi.
10. Kukus hingga matang. 
11.Rapikan bungkusnya.
(Nyonya Rumah/Kompas)