Minggu, 30 September 2012

RMP SOSROKARTONO : KEPALA PENERJEMAH LIGA BANGSA-BANGSA


Jauh sebelum Indonesia merdeka, telah banyak tokoh berprestasi internasional yang berasal dari negeri ini. Salah satunya, RMP Sosrokartono, salah seorang kakak pejuang emansipasi, RA Kartini. Meski nama Beliau sangat jarang disebut di negerinya sendiri, Sosrokartono pernah memiliki posisi terpandang di tingkat dunia, bahkan berperan dalam sejarah dunia. 

Pria asal Jepara (Jawa Tengah) ini lulus dengan predikat summa cum laude dari Universitas Leiden (Belanda). Kepintaran Beliau tak hanya di atas kertas, terbukti dengan menguasai 24 bahasa asing dan 10 bahasa daerah! Suatu kemampuan luar biasa  yang  sangat jarang disamai orang lain, bahkan di masa sekarang ini. Setelah tamat pendidikan di Leiden, Beliau bekerja sebagai wartawan di beberapa media di Eropa, hingga kemudian menjadi perwakilan harian bergengsi Amerika Serikat, The New York Herald Tribune di Wina (Austria). Mengingat situasi yang genting saat itu, Panglima Perang Amerika Serikat memberikan pangkat Mayor untuk Sosrokartono agar lebih lancar menjalankan tugasnya di Austria. Uniknya, Sosrokartono tak pernah mengambil gajinya sebesar 1250 dollar, yang pada masa itu sangat besar di masa itu untuk ukuran Eropa sekalipun!

Ketika perang dunia pertama pecah, Sosrokartono turut terlibat dalam upaya penghentian perang besar itu. Sosrokartono pulalah yang menjadi satu-satunya penerjemah sekutu, termasuk dalam perundingan-perundingan rahasia antara kedua blok yang bertikai. Setelah perang usai, Sosrokartono dipercaya menjadi kepala penerjemah untuk semua bahasa di Liga Bangsa-Bangsa (kemudian menjadi Persatuan Bangsa-Bangsa/PBB). 

Ternyata semua itu tak menjadikan Sosrokartono bangga apalagi bahagia. Sebaliknya, ia merasa gagal dan memutuskan pulang ke Indonesia. Bukannya masuk ke jajaran elit penguasa, Sosrokartono justru memilih hidup sebagai tabib aliran Kejawen. 2 orang professor Eropa yang sengaja datang ke Indonesia untuk mencari Sosrokartono, menemukan ahli bahasa yang pernah berpengaruh di dunia itu sedang menggosok keris dan batu cincin di rumah Beliau, Jl. Pungkur No. 19 Bandung. Di rumah itulah Beliau tinggal sejak meninggalkan Eropa hingga tutup usia. Saat baru tiba dari Eropa, sebenarnya Beliau telah mendapat tawaran jabatan dari pemerintah Kolonial Belanda, namun ditolak karena Beliau lebih memilih mengabdi sebagai guru di Taman Siswa. Sayang, karena tekanan Pemerintah Kolonial Belanda pula, Beliau terpaksa keluar dari Taman Siswa dan menjadi tabib. 

Raden Mas Panji Sosrokartono, lahir 10 April 1877 dan tutup usia pada 8 Februari 1952. Beliau putera bupati Jepara, RM Adipati Ario Sosroningrat. dengan Ngasirah. Sebagai putera bangsawan, sejak kecil Beliau bersekolah di sekolah Belanda. Di sore hari, Beliau belajar mengaji bersama saudara-saudara Beliau. Sepanjang hidupnya, RMP Sosrokartono tidak menikah dan tidak mempunyai murid. Kini, Beliau telah beristirahat dengan tenang di pemakaman keluarga Sedhomukti di Kudus (Jawa Tengah). 

"Ing donya mung kebak kangelan. Sing ora gelem kangelan aja ing donya! (Dunia ini hanya penuh kesusahan. Yang tidak mau susah jangan di dunia)" - RMP Sosrokartono. (MGH/Foto: Melayu Online)

PUDING SIRSAK

Bahan:
Bubuk agar-agar   1 bks
Sari sirsak   500 cc
Pewarna makanan sesuai selera
Gula pasir   120 gr
Putih telor   2 btr 

Cara Membuat:
1. Sirsak dikupas, remas-remas, saring lalu takar.
2. Rebus agar-agar dengan air hingga larut.
3. Masukkan gula lalu rebus hingga larut.
4. Angkat dan saring.
5. Masukkan sari sirsak dan campurkan pewarna makanan.
6. Kocok putih telor hingga sangat berbusa.
7. Campurkan putih telor ke larutan agar-agar dan sirsak. 
8. Aduk-aduk hingga rata.
9. Tuang ke cetakan puding.
10. Dimginkan lalu simpan dalam kulkas. 
11. Hidangkan dengan saus vanila.

Tips:
Untuk mendapatkan sari sirsak, sirsak dibuang bijinya lalu diblender dengan sedikit air matang. (Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Sabtu, 29 September 2012

RADHAR PANCA DAHANA : MEDALI KEHORMATAN DARI 15 NEGARA


Namanya dimasukkan dalam 5 Seniman Muda Masa depan Asia versi media Jepang, NHK (1996). Tak hanya itu. Iapun dianugerahi medali Prix de la Francophonie dari 15 negara berbahasa Perancis (2007)! Radhar Panca Dahana, wartawan dan sastrawan yang terakhir menimba ilmu formal tingkat doktoral di De l'Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sociales (EHESS) Paris, lahir tepat 26 Maret 1965 di Jakarta. 

Idealis, gigih, unik, dan tangguh. Mingkin itulah yang cocok untuk menggambarkan budayawan muda ini. Bagaimana tidak, meski berhasil menyelesaikan kuliahnya di Universitas Indonesia dalam waktu hanya 2,5 tahun, namun ia menggantung skripsinya selama 7 tahun 'hanya' karena asyik mencari dana untuk teaternya! Saat menempuh pasca sarjana di Perancis dengan dana beasiswa, ia bahkan menolak merampungkan pendidikan S-3nya meski pemberi beasiswa mati-matian berusaha menahannya. Radhar memang tak peduli ijazah. Jauh sebelum itu, ketangguhan Radhar teruji saat usianya baru 13 tahun. Ia nekad minggat dari rumah karena tak tahan sikap sang ayah yang dinilainya terlalu keras. Keluar dari rumah tanpa uang, anak ke-5 dari 8 bersaudara ini menghidupi dirinya dengan menulis. Di usia belasan, ia sudah menjadi wartawan lepas harian Kompas dan kemudian di majalah remaja Kawanku. SMAnyapun berpindah-pindah karena ia menentang 'kebenaran mutlak' para guru. Setelah menjadi wartawan, Radhar yang memakai nama Reza Morta Vileni dikenal mbeling hingga sempat membuat gusar  sutradara senior, Teguh Karya. Saking gusarnya, Teguh pernah berkata dalam sebuah forum bahwa Reza tak akan jadi apa-apa 10 tahun ke depan. 

Kini, Radhar berjuang melawan 20 penyakit permanen stadium akut yang merongrong tubuhnya. Perokok berat ini juga mengalami kerusakan ginjal yang parah hingga harus cuci darah 3 kali seminggu sejak 11 tahun lalu. Toh ia tetap berkarya dan melawan rasa sakitnya. Pengagum RMP Sosrokartono, wartawan dan ahli bahasa, ini tinggal bersama sang istri yang juga orang teater, Nkis M, dan anak mereka, Cahaya Prima di sebuah rumah yang asri di Tangerang Selatan. Meski gemar merokok, Radhar anti minum alkohol. Minuman wajibnya sehari-hari adalah kopi. Lebih banyak tentang Radhar ada di www.radhar.tk(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

WAYANG AJEN MENANG DI FESTIVAL INTERNASIONAL


Kabar gembira kembali dibawa insan seni Indonesia dari tingkat internasional. Kelompok seni Wayang Ajen asal Bekasi (Jawa Barat) sukses membawa pulang 2 medali emas dari ajang The 3rd International Marionette Festival di Vietnam, awal September ini. Menyajikan lakon 'Rahwana Gugur', Wayang Ajen meraih penghargaan tertinggi untuk kategori pertunjukan dan dalang terbaik atas nama Wawan Gunawan yang juga pimpinan Wayang Ajen. Sekedar informasi, International Marionette Festival adalah festival dwi tahunan untuk wayang dan boneka sedunia. Tahun ini, pesertanya berjumlah 16 kelompok seni dari 11 negara. 

Berbeda dengan kebanyakan kelompok wayang lain, Wayang Ajen memadukan wayang golek, wayang kulit, wayang serat kaca, tari, dan komposisi musik sekaligus. Tak jarang mereka memasukkan aspek teknologi dengan menggunakan multimedia dalam poementasannya. Ini masih ditambah dengan tata artistik panggung, keserasian tata cahaya, dan harmonisasi kostum. Inilah yang membuat Wayang Ajen dianggap membawa pembaruan bagi perkembangan pertunjukan wayang dan boneka dunia hingga meraih 2  dari 8  medali emas yang diperebutkan di Vietnam. Hebatnya, untuk meraih prestasi internasional tersebut, Wayang Ajen hanya diperkuat 6 personil yang terdiri dari dalang, penari, pemusik, dan penata wayang.

Tapi, bukan sekali ini saja Wayang Ajen mengukir prestasi kelas dunia. Berikut penghargaan internasional yang telah mereka capai:
- Penyaji terbaik pada World Mundial Folkloriques Festival, Palma de  Mallorca (Spanyol, 2001)
- Penyaji terbaik pada The Asia Europe Puppet Festival, Bangkok (2002)
- Piagam penghargaan dari Festival Wayang Dunia II, Siprus (2008)
- Medali emas kategori dalang terbaik pada The 1st International Marionette Festival, Vietnam (2008)
- Medali emas kategori lakon terbaik pada The 1st International Marionette Festival, Vietnam (2008)
- Medali emas kategori komposer terbaik pada The 1st International Marionette Festival, Vietnam (2008)
- Medali emas kategori dalang terbaik pada The 3rd International Marionette Festival, Vietnam (2012)
- Medali emas kategori pertunjukan terbaik pada The 3rd International Marionette Festival, Vietnam (2012)
(MGH/Kilkis Festival)

PUDING APEL

Bahan:
Apel Malang   1/2 kg (rasa asam)
Air   3/4 l
Gula pasir   125 gr
Kulit jeruk sitrun   1 buah
Tepung agar-agar   1 bks
Selai merah
Pewarna makanan merah

Cara Membuat:
1. Apel dikupas lalu dipotong-potong.
2. Rebus dengan 1/2 l air dan kulit 1 buah jeruk sitrun hingga empuk. Angkat.
3. Remas-remas lalu nsaring dengan saringan kawat.
4. Rebus tepung agar-agar dengan 1/4 l air dan gula hingga hancur. 
5. Campurkan sari apel.
6. Aduk-aduk hingga mendidih. Angkat.
7. Bubuhi sedikit pewarna makanan. Ratakan.
8. Tuang ke dalam cetakan puding.
9. Letakkan selai merah di bagian atas puding.
10. Hidangkan dengan saus vanila.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Jumat, 28 September 2012

GARIN NUGROHO : SUKSES INTERNASIONAL LEWAT FILM DAN SENI INSTALASI


Di usianya yang menapaki setengah abad, Garin Nugroho makin produktif dan berprestasi.  Tak hanya melahirkan film-film berkualitas dunia, ia kini menekuni seni visual bahkan telah meraih sukses internasional. Karya-karya seni instalasinya telah digelar di berbagai negara Eropa, bahkan menjadi pembuka pameran seni rupa yang menyuguhkan karya 500 maestro seni rupa dunia! Setelah berpameran di salah satu butik Louis Vuitton di Paris, Garin lanjut berpameran di Korea. Soal Louis Vuitton, tak hanya memfasilitasi pameran Garin, merek premium kelas dunia inipun telah membeli salah satu karya Garin untuk butik mereka di Paris. Jauh sebelum ini, orang telah mengenal Garin sebagai sutradara handal berkelas dunia. Terbukti, gelar Sutradara Terbaik disabetnya dari Festival Film Asia-Pasifik di Korea Selatan (1992) lewat film 'Cinta Dalam Sepotong Roti'. Gelar yang sama kembali diraihnya lewat film 'Bulan Tertusuk Ilalang' kali ini dari ajang Festival 3 Benua (Three Continents Festival) di Nantes, Perancis.  

Putra ke-4 dari 7 bersaudara anak pasangan Soetjipto dan Mariah ini lahir di Yogyakarta, saat kalender menunjukkan tanggal 6 bulan Juni tahun 1961. Mengenyam pendidikan formal terakhir di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Garin menikahi Riani Ikaswati dan dianugerahi 4 anak: Kamila Andini, Gibran Tragari, Adinda Fudia Hanamichi, dan Anala Ahimsa. (MGH/Foto: The Jakarta Post)

AGENDANESIA

FLORA FEST 2012  (Jakarta)
Waktu : 23 September - 14 Oktober 
Tempat: Ocean Ecopark, Ancol
Kegiatan:
- Pameran tanaman
- Kursus gratis bercocok tanam, merawat buah dalam pot, anggrek berbunga lebat, dan daur ulang.
- Lomba merangkai bunga
- Lomba burung berkicau
- Lomba ayam serama
- Lomba ayam ketawa
- Klinik fotografi gratis oleh Jakarta Bird Society dan Indonesia Wildlife Photography
- Dan lain-lain
(MGH)

SAUS VANILA

Bahan:
Susu   1/2 l
Gula pasir   100 gr
Kuning telor   2 btr
Tepung maizena   1 sdm
Vanila
Air
Susu panas

Cara Membuat:
1. Didihkan susu dan gula. Angkat lalu saring.
2. Jerangkan lagi.
3. Larutkan tepung maizena dengan sedikit air dan  bubuhi sedikit susu panas. 
4. Masukkan ke dalam susu yang sudah mendidih.
5. Ratakan lalu angkat. 
6. Kocok kuning telor, bubuhi sedikit adonan panas yang sudah diangkat. Ratakan.
7. Bubuhi vanila dan ratakan lagi.

Tips:
Aduk saus ini sesekali agar tidak menering bagian atasnya.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Kamis, 27 September 2012

PROF. BAKDI SOEMANTO : PENGHARGAAN DARI AMERIKA DAN MALAYSIA


Sastra dan kesusastraan yang dipandang sebelah mata oleh sebagian orang di Indonesia, juga telah mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Salah satunya, lewat Prof. DR. C. Soebakdi Soemanto, SU, penulis dan guru besar Sastra Inggris Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.  Kepakaran Beliau dalam bidang sastra telah diakui secara internasional, terbukti dengan penghargaan yang diperoleh Prof. Bakdi dari Universitas Kebangsaan Malaysia dan Oberlin College, Ohio (Amerika Serikat). Di perguruan tinggi yang disebut terakhir itu pula Prof. Bakdi didapuk menjadi dosen tamu pada tahun 1986-1987 dan selain juga mengajar di Northern Illinois (1987). Tak hanya itu, Beliau juga sering diundang sebagai penceramah teater di berbagai negara. Hingga kini, hari-harinya disibukkan dengan menulis cerpen, artikel, dan buku dalam bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris. 

Lahir di Solo (Jawa Tengah), di hari ke-29 pada bulan Oktober 1941 dengan nama Soebakdi. Umur 13 tahun, Beliau telah menjadi anak yatim ketika sang ayah, RM Soemanto tutup usia. Alumnus doktoral Imu-Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Budaya, UGM ini menikah dengan Nin, seorang wanita cerdas penerjemah buku. Pasangan abadi ini telah dikaruniai 3 anak dan 3 cucu. Pak Bakdi dan Bu Nin merupakan pemeluk agama Katholik yang taat. Soal sastra, Prof. Bakdi sudah beberapa tahun belakangan ini menggemari karya para sufi, terutama Jalaluddin Rumi, penyair legendaris asal Afganishtan. 
(MGH/Foto: Suratmin Bagus Priyo)

TAHU BUMBU ACAR

Bahan:
Tahu putih   10 potong
Bumbu dasar kuning   3 sdm
Serai   1 btg (memarkan)
Daun jeruk   3 lbr
Cuka masak   1 sdm
Garam   secukupnya
Gula   secukupnya
Tepung maizena    1 sdm (larutkan dengan sedikit air)
Wortel   1 buah (potong korek api)
Mentimun   1 buah (buang isinya, potong serasi)
Buncis   10 btg (potong serasi)
Bawang merah kecil   12 btr
Cabe besar merah   2 buah (iris serong tebal)
Cabe hijau besar   2 buah (iris serong tebal)
Air   300 ml

Cara Memasak:)
1. Tiap tahu dipotong 4 lalu goreng.
2. Masak bumbu dasar kuning, serai, dan daun jeruk.
3. Tambahkan cuka masak, gula, dan garam. Tunggu hingga mendidih.
4. Kentalkan dengan larutan maizena. Aduk rata.
5. Masukkan wortel, mentimun, buncis, bawang merah, cabe merah, dan cabe hijau.
6. Biarkan sebentar lalu angkat.
7. Siapkan pinggan.
8. Letakkan tahu lalu tuang saus dan isiannya.
9. Sajikan.

Info Saji: 
Untuk : 4 porsi
(Resep: Yeni Ismayani/Sedap Bintang)

Rabu, 26 September 2012

ATILAH SOERYADJAYA : LAHIRKAN MATAH ATI KARENA SAKIT HATI


Sakit hati bisa menjadi prestasi bila diarahkan di jalur yang tepat. Contohnya yang dilakukan Atilah Soeryadjaya, ibu 6 anak yang juga istri pengusaha Edward Soeryadjaya. Berawal dari sakit hati waktu membaca satu artikel di satu media terbitan Singapura yang dinilainya menjelek-jelekkan Indonesia, wanita bangsawan Jawa bergelar Bendoro Raden Ayu (BRAY) ini mementaskan lakon sendratari Jawa 'Matah Ati' di gedung pertunjukan paling bergengsi di Singapura, Esplanade. Dipentaskan 22-23 Oktober 2010, Matah Ati beroleh sukses besar di Singapura. Tak hanya pertunjukannya selalu dipadati penonton warga Singapura, media setempat juga memberi perhatian yang menggembirakan. Atilah jelas bangga, tak hanya karena budaya Indonesia terbukti dihargai di negeri orang, namun juga karena ialah yang menulis naskah, memproduseri, menyutradarai, hingga merancang kostum pementasan Matah Ati. Pokoknya borongan!

Atilah mengakui, ide mementaskan sendratari Jawa di Esplanade Singapura, muncul setelah ia menyaksikan pementasan drama musikal Miss Saigon di gedung yang sama. Ia langsung pulang ke Solo dan bekerja keras mewujudkan mimpinya, mengangkat budaya Indonesia di panggung bergengsi negeri jiran itu. Beruntung, sang suami yang keturunan Cina juga mendukungnya. Kesuksesan Matah Ati di Espalanade menarik perhatian Federation for Asian Cultural Promotion (FACP), lembaga yang mempromosikan kebudayaan negara-negara Asia-Pasifik. Pasalnya, selama 25 tahun tidak ada kegiatan kebudayaan yang diadakan Indonesia, negeri yang sejatinya sangat kaya akan ragam budaya. Berkat Matah Ati pula Indonesia kembali diterima sebagai anggota FACP bahkan terpilih menjadi tuan rumah Konferensi FACP, 6-9 September lalu. Perhelatannya diadakan di Solo, kota kelahiran Atilah. Jangan heran, Atilah juga yang menominasikan Solo sebagai calon tuan rumah Konferensi FACP. Tak sia-sia, Solo terpilih menjadi tuan rumah dan mengalahkan kota yang lebih besar, Beijing yang juga masuk nominasi. Sebagai hadiah dari Atilah untuk warga Solo, selama perhelatan Konferensi FACP yang diikuti 500 peserta dari 30 negara itu, Matah Ati dipentaskan setiap hari secara gratis!

Siapakah Atilah? Atilah Rapatriati adalah cucu Mangkunegoro VII, raja Surakarta. Nama lengkap Atilah berarti prajurit wanita yang bersinar. Salah seorang pamannya, Dullah, adalah pelukis istana di era Bung Karno. Sebagai cucu raja, sejak kecil wanita jelita kelahiran Solo (Jawa Tengah), 28 April 1961 ini tinggal di Puri Mangkunegara dan berlatih menari Jawa. Toh di luar itu, Atilah juga menikmati musik rock dan menjadi penggemar band top tahun 70an: God Bless dan AKA.  Di kamarnya, Atilah bahkan memasang poster vokalis AKA yang kini telah almarhum, Ucok Harahap. Alumnus Sekolah Pariwisata Jakarta ini menikah dengan Edward, pemngusaha yang merupakan salah seorang putra konglomerat pendiri Astra Group, William Soeryadjaja. Atilah sendiri menjabat sebagai direktris Alfha Infinity di samping mengurus yayasan yatim piatu Esa Sasana Surya dan menjadi Ketua Umum Mitra Wayang Orang Indonesia dan telah beberapa kali mementaskan lakon wayang orang. (MGH/Foto: Rustika Herlambang)

BLUEBERRY GUITARS : DARI BALI KE PELUKAN PARA GITARIS INTERNASIONAL


Mendengar merek 'Blueberry'  yang pertama terekam di benak Sahabat mungkin adalah ponsel buatan Cina yang memang cukup populer di Indonesia, atau buah impor dari negeri seberang. Namun 'Blueberry' yang ini, adalah merek gitar buatan Bali karya seniman Wayan Tuges. Bukan sembarang gitar, Blueberry Guitars  memadukan seni dan kualitas. Dengan kelebihan ini, tak heran bila Blueberry Guitars digunakan para gitaris kaliber dunia, sebut saja diantaranya, gitaris Belanda Gorge Kooymans (Golden Earrings) dan gitaris asal Kanada, Paul Des Laurier yang ada diantara daftar pemesan gitar asli Bali ini. Untuk desain 'reguler', Blueberry Guitars dijual mulai harga Rp 15 juta dan di atas Rp 60 juta untuk pesanan khusus. 

Wayan Tuges asal Guwang, Sukawati, Gianyar, awalnya bekerja sebagai perajin ukir kayu. Ia merupakan putra I Nyoman Ritug, yang juga seniman ukir. Suatu hari, Tuges didatangi seorang wisatawan asal Kanada, Danny Fonfreder yang memesan gitar berukir bunga mawar. Jangankan membuat gitar, memainkan apalagi mempunyai gitarpun (waktu itu), Pak Tuges belum pernah! Tapi ia tak melewatkan peluang begitu saja. Demi mememnuhi pesanan Danny, Pak Tuges langsung belajar cara membuat gitar. Terkesan melihat tekad Pak Tuges, Danny mendatangkan seorang ahli pembuat gitar langsung dari Amerika Serikat, khusus untuk melatih Pak Tuges selama 2 tahun! Tahun 2005, mulailah Pak Tuges berbisnis gitar ukir dan mengusung merek Blueberry Guitars. Kini, karya ayah 4 anak ini makin variatif. Tak hanya  berhias ukiran, gitar karyanya ada yang memadukan ukiran dengan perak, kulit kerang, batu hias, tembaga, bahkan emas! Dalam pengerjaan karyanya, Tuges dibantu 50 karyawan yang mampu menghasilkan 20 gitar/bulan. Tuges mampu membuat gitar elektrik maupun akustik. Sekitar 80 persen konsumennya berasal dari luar negeri. Sayangnya, hingga kini Tuges belum menemukan kotak atau tas gitar yang berkualitas baik di dalam negeri. Jadilah ia terpaksa mengimpor tas dan kotak gitar dari Eropa. 

Bersama keluarganya, Tuges tinggal di dekat Pasar Seni Guwang, Gianyar. Tapi kalau ingin melihat gitar-gitar indah karya seniman ukir kelas dunia ini bisa diakses lewat www.blueberryguitars.com yang berbahasa Inggris dan Perancis. Ada juga artikel, foto, dan video para gitaris internasional  yang menggunakan gitar asli Indonesia ini.  (MGH/Foto: Blueberry Guitars)

LAKSA AYAM TAOGE

Bahan:
Ayam   1  ekor (potong 4 bagian)
Bumbu dasar kuning   4 sdm
Air   1 l
Serai   2 btg (memarkan)
Jahe   2 cm (memarkan)
Daun jeruk   5 lbr
Santan cair   1 l
Garam   secukupnya
Merica bubuk   secukupnya
Gula pasir   secukupnya
Bihun   300 gr (rendam hingga lunak)
Taoge   100 gr (siangi, seduh air panas)

Pelengkap:
Emping
Telor rebus
Jeruk limau
Sambal rebus

Cara Memasak:
1. Rebus ayam, bumbu dasar kuning, air, serai,daun jeruk, dan jahe hingga ayam lunak.
2. Angkat ayam kemudian suwir-suwir.
3.  Rebus kembali kaldu ayam dengan santan hingga mendidih.
4. Tambahkan garam, merica, dan gula. Aduk rata dan angkat.
5. Siapkan mangkok saji.
6. Letakkan bihun, taoge, dan ayam suwir, lalu tuangkan kuahnya.
7. Tambahkan telor, irisan daun bawang, bawang goreng, emping, sambal, dan jeruk limau.
8. Sajikan hangat.

Info Saji:
Untuk: 4 porsi
(Resep: Yeni Ismayani/Sedap Bintang)

Selasa, 25 September 2012

WILLIAM WONGSO : MAESTRO KULINER INDONESIA


Penggemar kuliner Indonesia pasti tak asing dengan tokoh satu ini, William Wongso. Tak hanya namanya yang lekat dengan kuliner premium,  sosoknyapun sering muncul di televisi dalam program-program yang membahas kuliner khas Indonesia. Padahal ia lulusan berbagai sekolah dan pelatihan profesional kuliner di beberapa negara, mulai Swiss, Belanda, Italia Jerman, Perancis, Amerika Serikat, hingga Jepang. Ia menguasai makanan berbagai negara, mulai es krim, coklat, aneka roti, anggur, pastry, hingga yakiniku.  Toh ia juga sangat menguasai berbagai kuliner Indonesia. Pakar kuliner ini mengaku belajar banyak dari ibu-ibu rumah tangga sederhana dan para pedagang di pasar tradisional. Di bidang kuliner Indonesia, bisa dibilang William Wongsolah maestronya. 

Karir internasionalnya di bidang kuliner telah dimulai puluhan tahun lalu, saat bekerja sebagai peneliti di Baking Programme, East Sydney Technical College, Australia (1978). Iapun sempat bekerja selama 9 tahun di Quintessance Restaurant, termasuk membuka William Restaurant. Kepakarannya dalam kuliner Indonesia juga telah diakui secara internasional, terbukti Beliaulah satu-satunya yang diundang untuk mewakili Indonesia dalam World of Flavors International Conference and Festival di Napa, Amerika Serikat (2009). Tak main-main, ajang itu dihadiri 80 ahli masak dari seluruh dunia. Kini di usia yang tak lagi terbilang muda, William tetap aktif sebagai penasihat maskapai nasional Garuda dan masih berkeliling dunia mempromosikan kuliner Indonesia. Tak hanya memperkenalkan makanan Indonesia pada Oom William selalu memberi semacam pembekalan tentang kuliner Indonesia pada para diplomat kita yang akan bertugas ke luar negeri. Tujuannya, agar mereka juga menyebarkan informasi tentang kuliner Indonesia di negara tempat bertugas. Untuk menaikkan gengsi makanan Indonesia di negeri sendiri, Oom William membuka jaringan restoran makanan Indonesia berkonsep fine dining di bawah bendera Flavours of W.

Meski sudah menyandang reputasi internasional sebagai ahli kuliner, Oom William masih belum puas. Beliau prihatin dengan langkanya chef makanan Indonesia meskipun profesi chef makin diminati. Menurut Oom William, meski makin banyak anak muda Indonesia yang tertarik menjadi chef, namun kebanyakan menggeluti makanan asing karena dianggap lebih bergengsi. Ini diperparah dengan tidak adanya institusi pendidikan kuliner Indonesia yang representatif.  Lebih parah lagi,  Padahal potensi kuliner Indonesia sangatlah besar, bahkan menurut Oom William ragam makanan Indonesia merupakan yang terbanyak di dunia! 

William Wirjaatmadja Wongso lahir di Surabaya, 12 April 1947 dan menikah dengan Lusiana Rahardjo yang juga ahli kuliner. Pasangan ini dikaruniai seorang puteri, Tia.   Oom William bisa dihubungi via twitter @williamwongso. Websitenya: williamwongso.com

Penghargaan Internasional:
- Chevalier Dans L'Ordre Du Merite Agricole dari Kementerian Pertanian Perancis (2001)
-  Duta Pariwisata Indonesia untuk Korea pilihan Korean Tourism Board (2009)
- South East Asia Wine Pioneer Recognition Award dari Wine for Asia (2011)
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

BUMBU DASAR KUNING

Bahan:
Bawang merah   300 gr
Bawang putih   200 gr
Kunyit    100 gr (bakar)
Garam   1 sdt
Merica butiran   1 sdt
Air   200 ml
Minyak goreng   200 ml

Rempah Daun:
Daun salam   2 lbr
Daun jeruk   3 lbr
Serai   1 btg
Jahe   2 cm (memarkan)
Lengkuas   2 cm (memarkan)

Cara Memasak:
1. Gerus bawang merah, bawang putih, kunyit, garam, dan merica hingga halus.
2. Campur dengan air lalu rebus hingga air menyusut.
3. Masukkan minyak goreng, daun salam, serai, jahe, dan lengkuas.
4. Tumis bumbu hingga harum dan matang.
5. Angkat dan dinginkan.
6. Masukkan dalam wadah bersih, simpan dalam lemari es.
7. Siap untuk diolah.
(Resep: Yeni Ismayani/Sedap Bintang)

Senin, 24 September 2012

SETYANA MAPASA : INGIN SETANGGUH SUSI SUSANTI


Tyana, begitu pebulutangkis yunior dari PB Tangkas Specs ini biasa disapa. Setyana Daniela Florencya Mapasa, begitu nama lengkapnya. Lahir di Manado tanggal 15 Agustus 1995. Pebulutangkis kidal bertinggi-berat 166 cm/60 kg ini juara 2 tunggal putri Australia U19 Junior International (2012) dan juara 2 Li-ning Singapore International Challenge (2011). Tyana bercita-cita menjadi pebulutangkis handal seperti legenda bulutangkis dunia, Susi Susanti. (MGH/Foto:Koleksi Pribadi)

SOTO DAGING

Bahan:
Daging sandung lamur   500 gr
Daun salam   3 lbr
Air   2 l
Daun jeruk   5 lbr
Lengkuas   1 ibu jari (memarkan)
Daun bawang   3 tangkai (potong   3 cm)
Minyak   5 sdm

Bumbu Halus:
Bawang merah   10 btr
Bawang putih   5 siung
Kunyit   3 cm
Kemiri   5 btr
Lada   1 sdt
Jahe   2 cm
Garam   1 sdt
Gula pasir   1 sdm

Pelengkap:
Daun seledri
Bawang merah goreng
Jeruk limau
Kecap
Cabe rawit (rebus dan gerus halus)

Cara Memasak:
1. Rebus daging hingga setengah lunak.
2. Potong-potong dan sisihkan.
3. Didihkan air rebusan daging (1,5 l air).
4. Gerus bumbu halus lalu tumis bersama daun salam, lengkuas, dan daun jeruk hingga harum dan matang.
5. Masukkan potongan daging. Tumis hingga bumbu meresap. 
6. Masukkan ke dalam kaldu.
7. Rebus di atas api kecil hingga daging lunak.
8. Sajikan dengan pelengkap.
(Resep: Royco)

Minggu, 23 September 2012

SHESAR HIREN RHUSTAVITO : SI CUWEK IDOLA REMAJA PUTRI


Perkenalkan, Shesar Hiren Rhustavito, salah seorang taruna yang memperkuat tim bulutangkis yunior kita. Vito, begitu sapaannya, memperkuat sektor tunggal putra. Pebulutangkis kelahiran Solo, 3 Maret 1994 ini merupakan 'alumnus' PB Djarum.  Tahun lalu Vito mencapai juara 3 India Open International Challenge. Bertinggi-berat 176 cm/62 kg, Vito sudah memiliki modal postur yang ideal sebagai atlet bulutangkis kelas dunia seperti idolanya, Taufik Hidayat. Gaya Vito yang kalem dan sedikit cuwek membuatnya dipuja banyak gadis remaja. 

Di luar bulutangkis, Vito juga hobi berenang. Pengagum Luna Maya dan Tora Sudiro  ini berambisi menjadi juara dunia. Berbeda dengan kebanyakan atlet bulutangkis lain, Vito bercita-cita menjadi pekerja apabila tak lagi berprestasi di arena bulutangkis. Vito beragama Islam dan tinggal di asrama pelatnas bulutangkis di Cipayung. Ingin lebih lengkap tentang Vito, kirim email saja ke: vito_nyoto@yahoo.com (MGH/Foto: pb-pbsi.org)

PASTEL GORENG

Bahan:
A. Kulit
Tepung terigu   250 gr
Margarin   4 sdm
Telor ayam   1 btr
Garam   1/2 sdt
Air atau susu   1/2 cangkir
Minyak goreng

B. Isi
Kentang   1/4 kg
Soun   75 gr
Jamur kuping   1 sdm
Dada ayam rebus   1 ptg (iris persegi kecil)
Garam
Merica
Gula 
Kecap manis
Daun bawang   2 btg (iris halus)
Bawang merah   3 btr (iris-iris)
Minyak goreng
Kaldu ayam   1 cangkir

Cara Membuat:
A. Isi
1. Kupas kentang, iris persegi kecil, lalu goreng hingga matang.
2. Rendam soun dan jamur kuping, lalu potong-potong.
3. Panaskan sedikit minyak di wajan.
4. Tumis kedua jenis bawang hingga harum.
5. Masukkan daun bawang dan bahan-bahan lain.
6. Tuangkan kaldu ayam dan masukkan bumbu-bumbu.
7. Tumis sambil diaduk-aduk sampai airnya terserap.
8. Angkat.

B. Kulit
1. Telor dikocok lepas.
2. Campur tepung terigu, garam, dan margarin. Reamas-remas sampai tercampur rata.
3. Tuangi adonan dengan telor kocok dan air/susu sedikit demi sedikit sampai menjadi adonan yang dapat dibentuk.
4. Bentuk bulat-bulat sebesar buah duku lalu tipiskan membulat.
5. Letakkan isi di tengah bulatan.
6. Tekuk lalu tekan-tekan pinggirnya dengan garpu.
7. Goreng hingga matang. 
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Sabtu, 22 September 2012

SHELA DEVI AULIA : JUARA 2 DUNIA YUNIOR BULUTANGKIS


Inilah salah satu dari 2 srikandi Indonesia yang menjuarai nomor ganda putri Singapore Youth International (2010) dan juara 2 World Junior Championships (2011) Tak salah, pebulutangkis asahan PB Jaya Raya Jakarta ini menjadi salah satu kekuatan tim bulutangkis yunior Indonesia. Shela lahir di Bekasi (Jawa Barat), 4 Juli 1994. Sebagai atlet bulutangkis, posturnya cukup ideal dengan tinggi 168 cm dan berat 67 kg.(MGH/Foto: pb-pbsi.org)

AGAR-AGAR CINCAU DENGAN NANAS

Bahan:
Nanas Bogor   1 buah 
Cincau hitam 
Agar-agar bubuk   2 bks
Air gula
Es batu
Air   1,5 l
Susu kental manis putih
Pewarna makanan hijau
Pewarna makanan merah

Cara Membuat:

1. Nanas dikupas, buang matanya, lalu potong persegi kecil.
2. Cincau diiris persegi kecil.

3. Didihkan air gula lalu masukkan nanas.
4. Rebus hingga matang. Angkat dan sisihkan.
5. Rebus agar-agar dengan air dan beberapa sendok susu kental manis.
6. Tunggu hingga mendidih. Angkat. 
7. Bagi agar-agar menjadi 3: satu dibiarkan putih, yang lain diwarnai merah dan hijau.
8. Tuang masing-masing bagian pada wadah yang berbentuk datar. Dinginkan.
9. Parut dengan parutan gobet atau potong persegi kecil

Cara Menghidangkan:
- Sediakan gelas yang tembus pandang.
- Isi dengan bahan-bahan.
- Bubuhi air gula dan air secukupnya.
- Letakkan sepotong es batu.
- Hidangkan sedingin mungkin.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Jumat, 21 September 2012

KEVIN SANJAYA SUKAMULJO : DARI ISENG KE PRESTASI INTERNASIONAL


Bibit bulutangkis Indonesia satu ini lahir di ujung timur pulau Jawa, Banyuwangi, pada 2 Agustus 1995. Kevin mulai berlaga di arena bulutangkis internasional sejak 2 tahun lalu. Hasilnya cukup menjanjikan,  gelar juara ataupun juara 2 berhasil diraih. Kevin bertinggi-berat 169 cm/55 kg dan jebolan PB Djarum. 

Posturnya tergolong kecil untuk ukuran atlet bulutangkis. Namun kepercayaan diri dan bakatnya menjadi kekuatan Kevin yang tak bisa dipandang sebelah mata. Pelahap lele dan bebek goreng ini merupakan penggemar Bunga Citra Lestari dan Tora Sudiro. Untuk atlet bulutangkis, Kevin mengidolakan Taufik Hidayat. Di waktu senggang, Kevin suka mendengarkan musik dan bermain video game. Mau tahu lagu favoritnya? Perubahan dan Cinta Ini Membunuhku. Wah, mellow juga ya, padahal film favoritnya horor dan laga.  Kevin bercita-cita menjadi juara dunia, All England, dan Olimpiade. Padahal awalnya ia menekuni bulutangkis sekedar iseng, bergabung dengan orang-orang yang berlatih di lapangan bulutangkis belakang rumahnya. Kevin bisa dikontak di kevinsanjaya9595@yahoo.com atau kevin-ss95@hotmail.es

Prestasi:
- Juara 2 ganda putra Singapore Youth International 2010
- Juara 2 ganda putra Singapore International Series 2011.
- Medali perak ganda putra ASEAN School Games 2011 (bersama Lukhi Apri Nugroho)
- Medali emas ganda campuran ASEAN School Games 2011
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

ANGLENG KELAPA

Bahan:
Kelapa yang sedang (tidak terlalu dan tidak terlalu muda)   1 butir
Gula Jawa   1/4 kg
Tepung kanji  1 sdm (larurkan dalam 2 sdm air)
Air   
Daun pisang untuk alas

Cara Membuat:
1. Kupas kelapa, iris tipis-tipis panjang.
2. Rebus gula dengan 1 cangkir air hingga hancur.
3. Saring lalu rebus lagi.
4. Masukkan irisan kelapa. 
5. Rebus sambil diaduk-aduk terus hingga mengental.
6. Masukkan larutan tepung kanji. 
7. Aduk-aduk hingga rata lalu angkat.
8. Ambil loyang, alasi dengan daun pisang.
9. Tuang adonan panas-panas di atas loyang.
10. Biarkan hingga hampir dingin.
11. Potong persegi 3x3 cm.
12. Biarkan hingga dingin.
13. Simpan dalam tempat tertutup.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Kamis, 20 September 2012

WISNU YULI PRASETYO : MENDAKI PRESTASI DUNIA


Inilah salah satu pemain tunggal putra yang diharapkan mampu menaikkan lagi pamor Indonesia di arena bulutangkis dunia. Pemain bentukan PB Surya Surabaya ini kelahiran Tulungagung (Jawa Timur), 11 Juli 1994. Remaja bertinggi-berat 170 cm/58 kg ini adalah juara 2 Singapore International Series 2011 dan juara 2 Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012. memang belum terlalu bergaung di tingkat internasional. Namun melihat potensi dan usianya yang masih femaja, Wisnu sangat mungkin lebih dan makin bersinar di arena bulutangkis dunia. Semoga. Ingin kenal dengan Wisnu, bisa follow twitternya: @wisyul atau @wisnu_yuli (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

ES KOLANG-KALING KELAPA MUDA

Bahan:
- Kolang-kaling merah
- kolang-kaling hijau
- Kelapa muda
- Santan kental
- Garam
- Air gula
- Susu kental
- Es batu/es serut
- Air matang

Cara Membuat:
1. Rebus santan dengan dibubuhi sedikit garam. Sisihkan.
2. Kolang-kaling dipotong memanjang.
3. Rebus kolang-kaling.
4. Dinginkan lalu cuci. 
5. Kerok kelapa muda. 

Penyajian:
- Sediakan gelas tembus pandang.
- Isi dengan ke-2 macam kolang-kaling, beberapa sendok kelapa muda. 
- Tuangkan sedikit air matang, santan, dan air gula sesuai selera.
- Tambahkan beberapa potong es batu atau es serut.
- Tambahkan sedikit susu kental manis.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Rabu, 19 September 2012

SHENDY PUSPA IRAWATI : HARAPAN BARU GANDA CAMPURAN INDONESIA


Posturnya tegap dan menjulang untuk ukuran atlet wanita Indonesia, 176 cm. Ia cukup tangguh sebagai pemain ganda, baik di nomor ganda putri maupun campuran. Ci Shen, begitu is biasa dipanggil. Sebagai pemain ganda putri,  Ci Shen telah membukukan beberapa prestasi internasional bersama Meliana Jauhari. Sementara di ganda campuran, Ci Shen beberap kali berganti tandem. Hebatnya, Ci Shen tetap berprestasi meski ia sempat dicoret dari Pelatnas. Dengan gigih ia mengikuti berbagai turnamen di dalam dan luar negrri hingga akhirnya kembali dipanggil masiuk Pelatnas akhir tahun lalu dan diduetkan dengan Fran Kurniawan, menggantikan Pia Zebadiah. 

Shendy Puspa Irawati lahir tanggal 20 Mei 1987 di satu kota kecil di Jawa Timur, Nganjuk. Ayahnya bernama Aripin Irawandan ibunya Sunanik Ningsih. Seperti umumnya atlet bulutangkis, Ci Shen lahir dalam keluarga pecinta olahraga ini. Tak hanya orangtuanya, kakek-neneknyapun penggemar berat bulutangkis. Saking cintanya, keluarga Ci Shen sampai membuat lapangan bulutrangkis di gudang beras belakang rumah mereka. Ci Shen sendiri mulai bergabung dengan PB Djarum Surabaya sejak berumur 10 tahun. Tak heran, meski anak bungsu ia tumbuh menjadi wanita mandiri dan jauh dari manja. Kalau sedang tidak bermain bulutangkis, Ci Shen suka mendengarkan musik, menonton film, bermain gitar atau nbermain-main dengan anjingnya untuk mengisi waktu luang. Lagu kesayangannya, Bertahan dari Rama. Ci Shen juga suka sekali makan bakso dan nonton acara TV Fear Factor. Bagi yang belum kenal, Ci Shen memang terkesan sombong karena tak banyak basa basi. Namun kalau sudah kenal, ternyata dia lucu dan baik hati. Tidak percaya? Coba saja kenalan via email: shen_yogos@yahoo.com atau tweet di @shendytok

Prestasi:
A. Ganda Putri:
- Juara 2 Bitburger Open 2008 
- Juara 2 KLRC Bulgarian Grand Prix 2008
- Juara 2 KLRC Yonex Dutch Open 2008
- Juara 2 Vietnam Grand Prix 2008
- Juara 2 Bingo Bonanza Philippine Grand Prix Gold 2009

B. Ganda Campuran:
- Juara 2 KLRC Bulgarian Grand Prix 2008 (bersama Fran Kurniawan)
- Juara 2 KLRC Yonex Dutch Open 2008 (bersama Fran Kurniawan)
- Juara Vietnam Grand Prix 2008 (bersama Tontowi Ahmad)
- Medali emas beregu Universiade 2011 (bersama Riky Widianto)
- Medali perunggu Universiade 2011 (bersama Riky Widianto)
- Juara TATA Open India International Challenge 2011 (bersama Fran Kurniawan)
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

ORAK-ARIK KEPITING

Bahan:
Telor ayam   3 btr
Daging kepiting rebus   75 gr
Irisan daging asap   2 sdm
Kacang polong   3 sdm
Wortel   1 buah (parut kasar)
Jamur kancing   1 ons (iris tipis)
Daun bawang   2 btg (iris halus)
Merica 
Garam
Air
Minyak goreng   3 sdm

Cara Memasak:
1. Kocok telor, bubuhi sedikit garam dan 3 sdm air.
2. Panaskan minyak goreng di atas wajan. 
3. Masukkan wortel. Aduk-aduk sampai layu. 
4. Masukkan irisan jamur. Aduk-aduk sampai layu.
5. Masukkan daun bawang, kacang polong, kepiting, dan daging asap. Ratakan.
6. Masukkan telor. Diamkan sebentar laluaduk-aduk hingga telor menggumpal.
7. Bubuhi merica. Ratakan.
8. Angkat.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Selasa, 18 September 2012

PIA ZEBADIAH : PEBULUTANGKIS YANG HOBI MAIN SEPAKBOLA


Lahir di Medan, tepat hari Minggu 22 Januari 1989 dengan nama Pia Zebadiah Bernadet. Dara manis ini adalah adik pebulutangkis Markis Kido dan Bona Septano. Sempat  bermain di tunggal dan ganda putri, Pia kini dikenal sebagai pasangan Fran Kurniawan di sektor ganda campuran. Saat ini Pia/Fran menduduki peringkat 22 dunia. Ranking tertinggi mereka adalah 7 dunia (2011). Kiprahnya di arena bulutangkis dunia dirintis dari klub Jaya Raya Jakarta bersama kedua kakaknya. Akhir 2011, duet Fran/Pia dipisahkan. Fran dipasangkan dengan Shendy Puspa Irawati, sedangkan nasib Pia belum ditentukan. Ini membuat Pia memutuskan mundur dari Pelatnas dan berjuang dari 'luar pagar'. Dalam Indonesia Open Juni lalu, Pia bertarung di ganda campuran, berpasangan dengan kakaknya, Markis Kido yang juga pebulutangkis non Pelatnas. Selain bulutangkis, Pia juga suka bermain sepakbola, bilyar, dan koleksi ikat rambut. Pia beragama Islam.  Yang tak banyak diketahui orang, Pia fobia berada dalam ruangan gelap. Fobia ini juga diderita salah seorang kakaknya, Markis! Gawatnya, dulu saat di Pelatnas Pia sekamar dengan Greysia Polii yang terbiasa tidur dengan keadaan gelap! 

Soal kehidupan pribadi, Pia suka curhat pada Bona. Namun bukan berarti Pia tak dekat dengan Markis. Apalagi Markis pernah sampai menjual mobil untuk membiayai Pia mengikuti turnamen di luar negeri. Pia meraih helar Sarjana Ekonomi dari STIE Mulia Pratama tahun lalu. Di luar arena, Pia periang dan humoris. Dara manis ini bisa ditweet di @bernadetttt

Prestasi:
A. Ganda Putri:
- Juara Vietnam International Challenge 2009 (bersama Debby Susanto)
- Juara Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012 (bersama Rizky Amelia Pradipta)

B. Ganda Campuran:
- Juara 2 Vietnam International Challenge 2009 (bersama Fran Kurniawan)
- Juara New Zealand Open Grand Prix 2009 (bersama Fran Kurniawan)
- Juara 2 Yonex-Sunrise India Open Super Series 2011 (bersama Fran Kurniawan)
- Juara Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge (bersama Hafiz Faisal)
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

KEPITING UNGKEP

Bahan:
Kepiting   3 ekor
Air   1 gelas
Garam
Air asam
Minyak goreng  3 sdm

Cara Memasak:
1. Potong kepiting masing-masing menjadi 2 bagian.
2. Bersihkan dengan sikat sampai bersih sekali.
3. Letakkan di atas wajan, tuangi air, garam, air asam, dan minyak goreng.
4. Tutup wajannya lalu masak hingga mendidih.
5. Kecilkan api. Biarkan wajan tetap dalam keadaan tertutup.
6. Aduk sesekali. Tunggu hingga airnya tinggal sedikit.
7. Angkat. 
8. Sajikan dengan kuahnya.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Senin, 17 September 2012

BONA SEPTANO : PEBULUTANGKIS GANDA ANDALAN INDONESIA


Bersama Mohammad Ahsan, Bona merupakan salah satu atlet bulutangkis ganda putra andalan Indonesia saat kini. Bona adalah adik pebulutangkis ganda putra senior, Markis Kido dan kakak pebulutangkis Pia Zebadiah Bernadet. Prestasi ketiga atlet bersaudara ini tak lepas dari perjuangan kedua orangtuanya. Sejak kecil, ketiganya didukung penuh untuk mengembangkan bakat dengan bergabung di beberapa klub olahraga. Melihat perkembangan prestasi, ketiganya kemudian diarahkan lebih serius di cabang bulutangkis. Tak tanggung-tanggung, untuk membiayai pembinaan ketiga buah hatinya, orangtua Bona sampai rela menjual mobil!

Bona lahir tanggal 22 September 1987 di Medan dari pasangan Djumharbey Anwar dan Yul Asteria Zakaria. Saat ini Bona menjalin hubungan asmara dengan Dinda Laksita Dewi, seorang pramugari Air Asia berwajah imut. Bona tinggal di Bekasi (Jawa Barat). Kalau sedang nyantai di rumah, Bona suka berkaraoke ria lho. Lihat saja fotonya di sini. Sibuk mengejar prestasi di arena bulutangkis, tak berarti mengabaikan pendidikan formal. Akhir tahun lalu, Bona sukses meraih gelar sarjana dari STIE Mulia Pratama Bekasi. Kontak Bona di twitternya:  @bona_septano

Prestasi:
- Juara 2 Yonex Japan Super Series (2008)
- Juara Bingo Bonanza Philippine Grand Prix Gold (2009) 
- Juara Vietnam Grand Prix (2010)
- Juara Indonesia Grand Prix Gold  (2010)
- Juara 2 Yonex Open Japan (2011)
(MGH/Foto: Koleksi pribadi)