Rabu, 26 September 2012

BLUEBERRY GUITARS : DARI BALI KE PELUKAN PARA GITARIS INTERNASIONAL


Mendengar merek 'Blueberry'  yang pertama terekam di benak Sahabat mungkin adalah ponsel buatan Cina yang memang cukup populer di Indonesia, atau buah impor dari negeri seberang. Namun 'Blueberry' yang ini, adalah merek gitar buatan Bali karya seniman Wayan Tuges. Bukan sembarang gitar, Blueberry Guitars  memadukan seni dan kualitas. Dengan kelebihan ini, tak heran bila Blueberry Guitars digunakan para gitaris kaliber dunia, sebut saja diantaranya, gitaris Belanda Gorge Kooymans (Golden Earrings) dan gitaris asal Kanada, Paul Des Laurier yang ada diantara daftar pemesan gitar asli Bali ini. Untuk desain 'reguler', Blueberry Guitars dijual mulai harga Rp 15 juta dan di atas Rp 60 juta untuk pesanan khusus. 

Wayan Tuges asal Guwang, Sukawati, Gianyar, awalnya bekerja sebagai perajin ukir kayu. Ia merupakan putra I Nyoman Ritug, yang juga seniman ukir. Suatu hari, Tuges didatangi seorang wisatawan asal Kanada, Danny Fonfreder yang memesan gitar berukir bunga mawar. Jangankan membuat gitar, memainkan apalagi mempunyai gitarpun (waktu itu), Pak Tuges belum pernah! Tapi ia tak melewatkan peluang begitu saja. Demi mememnuhi pesanan Danny, Pak Tuges langsung belajar cara membuat gitar. Terkesan melihat tekad Pak Tuges, Danny mendatangkan seorang ahli pembuat gitar langsung dari Amerika Serikat, khusus untuk melatih Pak Tuges selama 2 tahun! Tahun 2005, mulailah Pak Tuges berbisnis gitar ukir dan mengusung merek Blueberry Guitars. Kini, karya ayah 4 anak ini makin variatif. Tak hanya  berhias ukiran, gitar karyanya ada yang memadukan ukiran dengan perak, kulit kerang, batu hias, tembaga, bahkan emas! Dalam pengerjaan karyanya, Tuges dibantu 50 karyawan yang mampu menghasilkan 20 gitar/bulan. Tuges mampu membuat gitar elektrik maupun akustik. Sekitar 80 persen konsumennya berasal dari luar negeri. Sayangnya, hingga kini Tuges belum menemukan kotak atau tas gitar yang berkualitas baik di dalam negeri. Jadilah ia terpaksa mengimpor tas dan kotak gitar dari Eropa. 

Bersama keluarganya, Tuges tinggal di dekat Pasar Seni Guwang, Gianyar. Tapi kalau ingin melihat gitar-gitar indah karya seniman ukir kelas dunia ini bisa diakses lewat www.blueberryguitars.com yang berbahasa Inggris dan Perancis. Ada juga artikel, foto, dan video para gitaris internasional  yang menggunakan gitar asli Indonesia ini.  (MGH/Foto: Blueberry Guitars)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar