Selasa, 31 Juli 2012

MEILIANA JAUHARI : BELUM PUAS JADI JUARA


Bersama Greysia Polii, Meiliana menempati peringkat 12 ganda putri bulutangkis dunia. Dan di pundak merekalah bangsa Indonesia saat ini meletakkan asa raihan medali Olimpiade. Langkah kedua putri Indonesia di babak penyisihan grup sejauh ini cukup menjanjikan setelah mengalahkan ganda Australia dengan rubber set.

Atlet yang rendah hati ini lahir di Jakarta, 7 Mei 1984. Dibanding pasangannya, Greysia Polii yang lebih ekspresif, Meiliana jarang disorot media. Dara 168 cm ini memang pendiam dan pemikir, jadi kurang nyaman apabila menjadi perhatian media. Kalau sedang ada waktu, Meiliana suka membaca, jalan-jalan, mendengarkan musik, dan makan.Makanan favoritnya cukup banyak; mulai dari steak, ayam, cumi-cumi, udang, kepiting, hingga masakan Padang. Urusan bulutangkis, Meiliana mengidolakan Tony Gunawan dan mantan ganda putri Cina Ge Fei/Gu Jun. Soal musik, ia paling suka mendengarkan lagu 'Dan' dari Sheila On 7. 

Sederet gelar telah didapatnya dari berbagai turnamen bulutangkis dunia. Namun, Meiliana belum puas karena cita-citanya menjadi juara dunia belum tercapai. Tapi iapun sudah menata rencana masa depannya. Setelah tak lagi berkiprah di arena bulutangkis, penonton FTV ini ingin berwiraswasta. Ingin berwiraswasta bersama Meiliana? Email saja ke : meiliana_dj@yahoo.com

Prestasi:
A. Ganda Putri:
- Juara Malaysia Satellite 2005
- Juara Brazil International Coris Corporate 2006 (bersama Purwati)
- Juara  Bulgaria Open 2006
- Juara KLRC New Zealand Open 2007
- Juara Bahrain Series 2007
- Juara Spanish Open 2008
- Juara 2 Bitburger Open, Jerman, 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
- Juara Le Volant d'Or de Toulouse 2008
- Juara 2 KLRC Bulgarian Grand Prix 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
- Juara Polish International 2008
- Juara 2 Yonex Dutch Open 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
- Juara 2 Vietnam Open Grand Prix 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
- Juara 2 Bingo Bonanza Philippine Grand Prix Gold 2009 (bersama Shendy Puspa Irawati)
- Juara 2 Indonesia Open Grand Prix Gold 2010
- Medali perungggu beregu putri SEA Games 2010
- Juara 2 Macau Open Grand Prix Gold 2010 (bersama Greysia Polii)
- Juara 2 Yonex Chinese Taipei Open 2011 (bersama Greysia Polii)

B. Ganda Campuran:
- Juara 2 Brazil International Coris Corporate 2006 (bersama Crisnanta Danny Bawa)
- Juara 2 Le Volant d'Or de Toulouse 2008
- Juara Spanish Open 2008 (bersama Rendra Wijaya)
(MGH/Foto: www.pbdjarum.org)

ES BUAH AGAR-AGAR SARANG BURUNG

Bahan:
Pepaya   1 buah
Melon
Kelapa muda
Selasih
Agar-agar   1 bks
Sirop pandan
Es batu
Air matang

Cara Membuat:
1. Pepaya dibelah 2, buang bijinya, lalu keuk bulat-bulat dengan pengeruk buah.
2. Keruk melon bulat-bulat dengan pengeruk buah.
3. Rendam selasih sampai melar.
4. Campur agar-agar dengan 400 cc air.
5. Rebus sambil diaduk-aduk hingga mendidih. 
6. Tuangkan ke dalam mangkok. Biarkan hingga dingin.
7. Parut dengan parutan keju, hasilnya menyerupai sarang burung.


Penyajian:
- Letakkan semua bahan di dalam gelas tembus pandang. 
- Bubuhi sirop pandan, beri air dan es batu secukupnya.
- Hidangkan.
(Resep: Nyonya Rumah/ Kompas)

Senin, 30 Juli 2012

TONTOWI AHMAD : KEJAR IMPIAN JUARA OLIMPIADE



Penampilannya bersama Liliyana Natsir di babak penyisihan bulutangkis nomor ganda campuran Olimpade sangat menjanjikan. Setelah mengalahkan pasangan India Diju V/Jwala Gutta, kemarin ganda campuran Indonesia menundukkan Lee Yong Dae/Ha Jung Eun dari Korea. Semuanya berhasil diselesaikan Tontowi/Liliyana dengan mudah hingga menempatkan mereka di posisi teratas grup, hingga hari ini. 


Tontowi yang biasa dipanggil Owi atau Towi, lahir di Banyumas (Jawa Tengah), 18 Juli 1987.  Di waktu luangnya, atlet bertinggi 179 cm ini suka juga menonton film,  makan, dan bermain bilyar. Pelahap makanan Padang, steak, dan spaghetti ini dikenal mudah bergaul dan humoris. Owi juga mengidolakan Nova Widhianto, mantan pemain bulutangkis ganda campuran Indonesia yang kini menjadi pelatih.  Menekuni bulutangkis atas dorongan orang tuanya, Owi mulai mewakili Indonesia di kejuaraan internasional di tahun 2005. Setelah berpasangan di ganda campuran dengan seniornya, Liliyana Natsir, prestasi Owi makin bersinar. Kini, Tontowi/Liliyana masuk jajaran pebulutangkis elit dunia yang disegani. Sempat menduduki peringkat 2 dunia tahun lalu, saat ini Tontowi/Liliyana menempati peringkat 4 dunia. 

Mengintip kehidupan pribadi, Owi sempat menjalin asmara dengan rekan sepelatnas, Anneke Feinya Agustin. Sayang, hubungannya dengan pebulutangkis berwajah menawan itu harus berakhir. Kini, Owi sudah menambatkan hatinya pada model cantik berdarah indo, Michelle Harminc.


Di ajang Olimpiade kali ini, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merupakan satu-satunya harapan Indonesia di nomor ganda campuran bulutangkis. Bagi Owi ini kesempatan yang sangat dinantikan untuk meraih cita-citanya, menjadi juara Olimpiade. Semoga berhasil, Owi! Email: ahmadtontowi@yahoo.com twitter: @owixsve2810


Prestasi:
- Juara Thailand Challenge 2007
- Juara Vietnam Grand Prix Open 2007
- Juara ganda campuran Vietnam Grand Prix Open 2008 (bersama Shendy Puspa Irawati)
- Juara 3 ganda campuran Vietnam Open Grand Prix 2009
- Juara 3 New Zealand Open Grand Prix 2009
- Juara 1 ganda campuran Vietnam International Challenge 2009 (bersama Richi Puspita Dili)
- Medali perunggu beregu putra Asian Games 2010 
- Juara ganda campuran Macau Open Grand Prix Gold 2010 
(bersama Liliyana Natsir)
- Juara 2 ganda campuran Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2010 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara ganda campuran Indonesia Open Grand Prix Gold 2010 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara ganda campuran India Open Super Series 2011 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara ganda campuran Malaysia Open Grand Prix Gold 2011 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara ganda campuran Singapore Open Super Series 2011 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara 2  ganda campuran Indonesia Open Super Series Premier 2011 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara ganda campuran Macau Open 2011 (bersama Liliyana Natsir)
- Medali emas ganda campuran SEA Games 2011 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara  ganda campuran All England Championship 2012 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara ganda campuran Swiss Grand Prix Gold 2012 (bersama Liliyana Natsir)
- Juara ganda campuran India Super Series 2012 (bersama Liliyana Natsir)
(MGH/Foto: www.pb-pbsi.org)

ES NANAS KELAPA MUDA

Bahan:
Nanas   1 buah
Kelapa muda
Cincau hitam
Sirop pandan
Es batu


Cara Membuat:
1. Nanas dikupas, bersihkan, dan potong persegi kecil.
2 Kelapa mudah dibelah 2, keruk isinya. Letakkan airnya dalam wadah terpisah.
3. Cincau diiris persegi kecil


Penyajian:
- Letakkan semuabahan dalam gelas tembus pandang.
- Bubuhi sirop pandan, air kelapa muda, dan es batu secukupnya.
- Sajikan.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Minggu, 29 Juli 2012

FERNANDO LUMAIN : LOLOS OLIMPIADE TANPA KUALIFIKASI



Fernando Lumain, atau biasa dipanggil Nando, adalah satu-satunya atlet putra wakil Indonesia di arena atletik Olimpiade London. Nando lolos ke Olimpiade tanpa melalui babak kualifikasi. Sebagai penerima beasiswa International Olympic Committee, Nando otomatis mendapat fasilitas wild card ke ajang olahraga terbesar sedunia. Tapi tentu tak hanya mengandalkan fasilitas, prestasi pelari cepat (sprinter) spesialis 100 meter inipun bisa diandalkan. Terbukti ia sukses memenangkan beberapa pertandingan lari internasional. Terakhir ia mempersembahkan medali emas lari estafet putra 4x100 meter dari ajang SEA Games XXVI di Palembang tahun lalu. 

Lahir 18 Oktober 1989 Di Manado, saat ini ia masih kuliah di Universitas Prof . Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta. Awalnya, Nando menekuni olahraga basket sebelum pindah jalur ke atletik dan sukses mencetak prestasi. Di Olimpiade, Nando bertekad akan berjuang sebaik-baiknya. Ia berharap bisa memperbaiki rekornya. Alamat kontak Nando di email: fernandolumain@yahoo.com Twitternya @Nando_L18

Prestasi:
- Medali perunggu lari 100 meter putra University Games, Muangthai 
- Medali emas lari estafet putra University Games, Muangthai
- Medali emas lari estafet 4x100 meter putra, Vietnam
- Medali emas Muangthai Open (2009)
- Medali emas estafet 4x100 meter putra SEA Games XXVI, Palembang (2011)
(MGH/Foto:Koleksi pribadi)

MENGENANG SEPAKBOLA INDONESIA DI OLIMPIADE

Timnas sepakbola Indonesia pernah mencatat prestasi membangggakan di Olimpiade, bahkan berhasil bermain seri menghadapi salah satu raksasa sepak bola dunia masa itu, Uni Sovyet, di perempat final Olimpiade Melbourne  Australia (1956). Uni Sovyet maju ke perempatfinal setelah mengalahkan Jerman. Dengan penuh semangat, para pemain Indonesia mengerahkan segenap kemampuan menghadapi para pemain Sovyet yang jauh lebih berpengalaman di tingkat internasional. Kerepotan menghadapi Indonesia, Uni Sovyetpun bermain 'keras'. Tapi para pejuang lapangan hijau Indonesia mati-matian menjaga pertahanan hingga kedudukan tetap 0-0 hingga akhir perpanjangan waktu 2x15 menit. Pertandingan bersejarah itu terjadi 29 November 1956. Termasuk dalam squad Indonesia adalah Oros Witarsa, penyerang berusia 40 tahun yang juga menjadi atlet tertua dalam kontingen Olimpiade Indonesia kala itu. 

Meski tak berhasil menyarangkan gol ke gawang lawan, perjuangan para atlet sepakbola Indonesia sangat membangggakan mengingat dari segi pengalaman, postur, dan peringkat Uni Sovyet jauh di atas Indonesia. Berusaha keras menahan serangan lawan, para pemain Indonesia tak takut berbenturan dengan pemain Sovyet yang terpaksa bermain keras untuk menembus pertahanan Indonesia. Laga ini mendapat perhatian internasional karena pamor Uni Sovyet di kancah sepak bola dunia kala itu dan permainan kedua tim yang sangat seru. Bahkan media Australia menyebutnya sebagai "the most fantastic soccer match"!   

Usai laga, tak sedikit pemain Indonesia yang kelelahan berat, bahkan ada yang sampai ditandu ke ruang ganti dengan memakai alat bantu pernafasan. Beberapa pemain utama Indonesia sampai mengalami cedera. Padahal tak sampai 40 jam kemudian, pertandingan melawan Uni Sovyet harus diulang. Bisa diduga, para pemain Indonesia yang sudah bermain habis-habisan di laga pertama, belum sepenuhnya kembali ke kondisi normal hingga terpaksa kalah 0-4 di pertandingan ulang yang dilangsungkan 1 Desember 1956. Bukan kekalahan yang memalukan karena para pemain kita telah menunjukkan permainan dan perjuangan yang luar biasa. Apalagi Uni Sovyet kemudian keluar sebagai peraih medali emas.

Tim Indonesia:
- Achad Arifin
- Ashari Danoe
- Jasrin Jusron
- Kwee Kiat Sek
- Phwa Sian Liong
- Rusli Ramang
- Mohamed Rashjid
- Maulwi Saelan (kiper)
- Chairuddin Siregar
- Tan Liong Houw
- Thio Him Tjiang
- Oros Witarsa
- Ramlan Yatim 

Pelatih: Tony Pogacnic (Yugoslavia)
(MGH)

SIROP PANDAN

Bahan:
Gula pasir   1 kg
Air   600 cc
Daun pandan wangi  10 lbr (disebit-sebit)

Cara Membuat:
1. Rebus gula, daun pandan, dan air di dalam panci.  
2. Biarkan hingga mendidih dan gulanya larut lalu kecilkan apinya.
3. Biarkan dalam waktu agak lama (sekitar 10 menit) hingga harum. 
4. Angkat dan biarkan semalaman agar mengendap.
5. Keesokan harinya baru disaring.
6. Simpan dalam botol. 
(Resep:Nyonya Rumah/Kompas)

Sabtu, 28 Juli 2012

TRIYA NINGSIH : TOLAK TAWARAN 2 KEWARGANEGARAAN


Kecil-kecil cabe rawit, biar kecil prestasi melangit. Begitulah pelari jarak jauh Indonesia yang sedang berlaga di Oimpiade, Triya Ningsih. Dengan tinggi 146 cm dan berat 37 cm, prestasinya melampaui atlet-atlet lain yang berpostur lebih menjulang. Ialah pemegang rekor lari 10.000 meter SEA Games dengan catatan waktu 32 menit 49,47 detik, mengoreksi rekor lama juga atas nama pelari Indonesia Supriati Sutono yang telah bertahan selama 8 tahun! Kalau Sahabat menyaksikan upacara pembukaan Olimpiade Subuh tadi (waktu Indonesia), sosok dara mungil ini direkam kamera berada di barisan terdepan bersama beberapa atlet wanita Indonesia lain dengan seragam kebaya merah. 

Lahir 15 Mei 1987, putri pasangan petani alm. Iyas Saderi dan Ngatiyateni ini mengasah bakat berlarinya di klub Lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Solo. Siapa sangka, awalnya ia tak berminat menjadi atlet lari meski sang kakak, Ruwiyati, merupakan atlet lari nasional yang disegani. Untung ada Alwi Mugiyanto, pelatih Ruwiyati yang yakin Triya berbakat menjadi pelari. Alwi terus membujuk Triya agar bersedia mengikuti jejak sang kakak menekuni olahraga lari. Tak hanya itu tantangan yang dihadapi Alwi. Para pengamat olahragapun mencibir Triya yang dianggap tidak cocok menjadi atlet. Terbukti, keyakinan dan kegigihan Alwilah yang tepat. Bahkan karena prestasinya yang mengagumkan di tingkat Asia, Triya pernah mendapat tawaran kewarganegaraan dari Malaysia dan Brunei Darussalam. Jawabannya, sudah kita ketahui. Hingga kini Triyatetap berjuang membela Merah Putih di arena atletik. 

Tak hanya mengandalkan bakat, Triyaberlatih keras dan disiplin. Untuk menjaga performanya, dara ini berlari 10-35 km/hari 6 hari, kecuali hari Minggu.Target latihannya perminggu  berlari 210 - 250 km! Tak hanya itu, Triya hanya makan ikan, sayur mayur, dan  beras merah yang hanya ada di Indonesia. Ia berpantang makan makanan berminyak, daging, dan minum es. Sehari-hari Triyaningsih bekerja sebagai PNS di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). 

Selain bakat, semangat juang menjadi nilai tambah Triya. Ini ditunjukkan antara lain saat berlomba di nomor lari maraton SEA Games tahun lalu. Triya memilih menyembunyikan cedera yang didapatnya sejak bertanding di nomor 5.000 meter agar tetap diturunkan di nomor maraton. Hasilnya berbuah emas di setiap nomor yang diikutinya. Padahal belakangan ia mengaku, kalau saja tak ada penonton, ia pasti berlari sambil meringis kesakitan. "Tapi karena ada penonton, jadi saya tahan sakitnya dan berlari sambil tersenyum," tutur wanita kuat ini. 

Meski bertanding di cabang yang relatif lebih menguras tenaga, Triya memilih tetap berpuasa selama Olimpiade. Ia berharap bisa memperbaiki catatan waktu dalam Olimpiade ini. Untuk menghadapi Olimpiade, ia telah mempersiapkan diri secara khusus di kawasan pegunungan Pengalengan di Bandung. 

Prestasi:
- Medali emas maraton putri Brunei Darussalam (2005)
- Medali emas maraton putri Penang, Malaysia (2005)
- Medali emas maraton putri Singapura (2006)
- Medali emas maraton putri Muangthai (2006)
- Medali emas lari 5.000 meter putri SEA Games Muangthai (2007)
- Medali emas lari 10.000 meter putri SEA Games XXV Laos (2009)
- Medali emas lari 5.000 meter putri SEA Games XXV Laos (2009)
- Medali emas lari 10.000 meter putri SEA Games Palembang (2011)
- Medali emas lari 5.000 meter putri SEA Games Palembang (2011)
- Medali emas maraton putri SEA Games Palembang (2011)
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

ES SEKOTENG

Bahan:
Sekoteng kuning siap beli   1 pak
Agar-agar bubuk warna merah   1/2 pak
Kolang-kaling   (iris tipis)
Kacang goreng
Air gula
Santan kental   (rebus dengan dibubuhi sedikit garam)
Es batu
Air   secukupnya


Cara Membuat:
1. Rendam sekoteng sampai lunak. Rebus.
2. Didihkan air, masukkan sekoteng, biarkan sampai matang.
3. Angkat sekoteng lalu siram dengan air dingin. Tiriskan.
4. Letakkan sekoteng di dalam mangkok.
5. Bubuhkan beberapa sendok air gula agar sekoteng tidak melekat satu sama lain.
6. Rebus agar-agar dengan 250 cc air.
7. Aduk-aduk hingga mendidih. Angkat lalu tuang di wadah datar. 
8. Dinginkan lalu potong persegi kecil. 
9. Rebus kolang-kaling dengan sedikit gula. Didihkan beberapa saat.
10. Angkat dan dinginkan. 


Penyajian:
1. Masukkan semua bahan ke dalam gelas, tambahkan air matang secukupnya.
2. Bubuhkan 3 sdm santan kental dan air gula secukupnya.
3. Penuhi dengan beberapa potong es batu.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Jumat, 27 Juli 2012

IKA YULIANA : SRIKANDI DI OLIMPIADE LONDON


Dara ini satu-satunya harapan Indonesia di cabang olahraga panahan dalam Olimpiade yang sedang berlangsung di London. Ika Yuliana Rochmawati, demikian nama lengkapnya, lahir di Bojonegoro (Jawa Timur) tanggal 2 Juli 1989. Semasa sekolah, alumnus SMAN 3 Bojonegoro ini tak termasuk siswi yang menonjol dalam arti bukan termasuk pengurus OSIS ataupun siswi yang populer. Namun, prestasi belajarnya cemerlang, sejalan dengan prestasinya di olahraga panahan. Di sekolahnya, Ika mendduki peringkat 2 di kelas. Sebagai pribadi Ika dikenal pemalu namun selalu bersikap baik pada siapapun sehingga memiliki banyak teman. 

Ika mengidolakan Lilies Handayani, salah seorang atlet panahan yang sukses meraih medali perak beregu putri Olimpiade Seoul (1988). Ia berharap bisa mempersembahkan medali Olimpiade untuk indonesia seperti sang idola. Untuk itu, Ika memutuskan tidak berpuasa selama berlaga di London. Iapun mengurangi jadwal latihan agar stamina dan konsentrasinya terpusat pada pertandingan. Selama di London, sebelum turun berlaga ia hanya berlatih setengah hari selama jatah 2 hari latihan yang disediakan panitia. Biasanya Ika berlatih seharian penuh pagi-sore, 6 hari seminggu!

Prestasi:
- Medali emas SEA Games Laos (2009)
- Medali emas nomor recurve Kejuaraan Asia, Teheran (2011)
(MGH/Foto: M.Yazid)

SARI NANAS

Bahan:
Nanas yang sudah matang   1 buah
Gula pasir   300 gr
Es batu 
Pewarna makanan kuning

Cara Membuat:
1. Nanas dicuci bersih, kupas, buang matanya, lalu belah 4.
2. Buang bagian tengahnya yang keras, potong-potong lalu diblender.
3. Rebus gula dengan nanas dan kulit nanas. Biarkan hingga mendidih.
4.  Kecilkan api. Tunggu hingga kira-kira 15 menit lagi.
5. Angkat, dinginkan, lalu saring.
6. Campur dengan nanas yang sudah diblender dan es batu. 
7. Tambahkan air hingga sedang manisnya.
8. Tambahkan beberapa tetes pewarna kuning agar penampilannya lebih menarik.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Kamis, 26 Juli 2012

FRANKLIN RAMSES BURUMI : DIRAGUKAN, RAIH 3 EMAS SEA GAMES


Dalam SEA Games di Palembang (2011) lalu, Franklin Ramses Burumi mempersembahkan 3 emas untuk Indonesia: lari nomor 100 meter putra, nomor 200 meter putra, dan  4x100 meter estafet putra. Membanggakan, apalagi itu pertamakalinya Franklin bertanding di SEA Games. 

Atlet yang dikenal humoris ini lahir di Serui (Papua), 14 Mei 1991 dari pasangan guru SD Max Burumi dan Dolli Warusi. Nama Franklin sempat  dicoret dari Pelatnas karena prestasinya kurang memuaskan. Padahal diakui, pemuda Papua ini sangat berbakat. Namun memang saat itu Franklin terbawa arus teman-teman party goers-nya. Gara-gara hobi dugemnya inilah performa Franklin sebagai pelari cepat (sprinter) menurun. Teman-teman atletnyapun menjauhi. Untunglah, Franklin segera sadar dan kembali fokus mengejar prestasi sebagai atlet. Hasilnya, Franklin bisa kembali menembus Pelatnas bahkan berprestasi di tingkat internasional.Franklinpun menjadi salah satu atlet yang digadang-gadang membawa pulang medali emas Olimpiade. Sayang, beberapa bulan lalu Franklin menderita cedera hingga tak maksimal tampil dalam kualifikasi Olimpiade. (MGH/Foto: www.untukindonesiajuara)

SSB KABOMANIA TOREH PRESTASI DI GOTHIA CUP SWEDIA


Para bibit sepakbola Indonesia kembali membuktikan bakat cemerlang mereka di ajang internasional. Kali ini SSB (Sekolah Sepak Bola) Kabomania asuhan pelatih Cecep Jumhana berhasil menjadi satu-satunya peserta dari Asia yang mencapai babak semifinal turnamen sepakbola yunior tingkat dunia umur Gothia Cup 2012 yang digelar  16-21 Juli baru lalu di Gothenburg (Swedia). Pencapaian ini juga melampaui target yaitu 16 besar. Disponsori SKF, SSB Kabomania menurunkan para pemain usia 14 tahun. Sebagian dari mereka sudah pernah bermain di turnamen-turnamen di Jepang dan Malaysia. Namun, bermain dalam turnamen di Eropa merupakan pengalaman pertama bagi para pemain muda ini. Selama di Swedia, mereka tinggal di salah satu sekolah yang memang sedang kosong karena liburan musim panas. SSB Kabomania bermarkas di Bogor (Jawa Barat) dan biasa berlatih di Lapangan Sudirman (Komplek KIPOM), Ciluar, Sukaraja, Bogor. Nomor telefonnya : 087870698080(MGH/Foto: Ary Julianto)

SARI JAMBU BATU

Bahan:
Jambu batu yang sudah masak
Gula pasir
Jeruk nipis
Pewarna makanan merah
Air matang


Cara Membuat:
1. Jampu dikupas, potong-potong, lalu diblender.
2. Saring dan ukur. 
3. Tiap liter jambu dicampur dengan 3 liter air matang, 425 gram gula pasir, dan jeruk nipis.
4. Bubuhi pewarna hingga warnanya merah muda.
5. Rebus gula dengan 1/4 liter air.  Tunggu hingga gula larut dan mendidih.
6. Angkat, saring, dan dinginkan.
7. Campur jeruk nipis dengan sedikit no.5.
8. Campur jeruk nipis dengan sari jambu.  Ratakan.
9. Sajikan.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Rabu, 25 Juli 2012

LILIES HANDAYANI : SRIKANDI OLIMPIADE SEOUL

Inilah salah satu dari 3 srikandi Indonesia di Olimpiade Seoul (1988). Bersama Kusuma Wardhani dan Nurfitriyana Lilies berhasil mempersembahkan medali perak panahan beregu putri di ajang olahraga terbesar sejagad.  Jauh setelah era itu berlalu, Lilies masih mampu merebut medali emas nomor compound pada Asian Archery Grandprix ke-3 di Ispahan (Iran, 2007).

Lilies lahir  di Surabaya, 15 April 1969. Beruntung, putri pasangan Yahya Buari daan Subadiyah ini dilahirkan di tengah keluarga pecinta olahraga yang amat mendukung karirnya sebagai atlet. Lebih beruntung, atlet yang dikenal tomboy di masa remajanya ini menikah dengan Denny Trisyanto, rekan seperguruannya di perguruan silat Perisai Diri. Selain panahan, Lilies memang menekuni bela diri pencak silat.Di bidang akademik, Lilies berhasil meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Airlangga, Surabaya. Setelah tak lagi aktif menjadi atlet, Lilies dan suaminya bekerjasama dengan Dinas Pendidikan mendirikan Surabaya Archery School (SAS), sekolah memanah untuk menjaring bibit-bibit atlet panahan muda sejak usia anak. Hebatnya, SAS tidak menarik iuran dari para siswanya alias gratis! Meskipun fasilitasnyapun seadanya, berlatih menumpang di Lapangan KONI di  Kertajaya Indah, Surabaya. 

Pasangan Lilies-Denny dikaruniai 3 anak: Dellie Threesyadinda, Irvaldi Ananda Putra, dan Della Adisty Handayani. Hebatnya ketiganya mengikuti jejak sang ibu, menjadi atlet panahan. Si sulung Dellie bahkan telah menunjukkan prestasi mengesankan di tingkat nasional. (MGH/Foto:www.satlakprima.com)

SARI SIRSAK

Bahan:
Sirsak yang masak
Pewarna makanan hijau
Air matang
Jeruk nipis 
Es batu


Cara Memasak:
1. Sirsak dikupas, buang bijinya, lalu dibelnder.
2. Ukur sari sirsak.
3. Tambahkan tiap liter dengan 2 liter air matang, 300 gram gula, dan jeruk nipis sesuai selera.
4. Bubuhi dengan sedikit pewarna hijau agar penampilannya lebih menarik. 
5. Sajikan dengan es batu.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Selasa, 24 Juli 2012

RICHARD SAM BERA : ANEKA REKOR RENANG INTERNASIONAL


Tak hanya prestasi yang telah diukirnya di berbagai kejuaraan renang internasional, namun juga sejarah. Di ajang olahraga terakbar se-Asia Tenggara, SEA Games, Richard tercatat sebagai pemegang rekor renang 100 meter perorangan putra. Richard pulalah perenang yang memegang rekor paling sering memenangkan medali emas SEA Games. Ia juga membukukan rekor renang 100 meter perorangan putra dalam ajang kejuaraan antar mahasiswa di Amerika Serikat saat kuliah di negeri Obama itu. Richard juga 4 kali meraih penghargaan All-American Divisi 1 NCAA . 

Richard lahir di Jakarta, 19 Desember 1971, meraih gelar Bachelor of Science di bidang politik dan ekonomi dari Arizona State University. Kini ia bekerja sebagai Editor-in-Chief majalah FHM Indonesia dan Men's Fitness Indonesia sembari menulis artikel kesehatan untuk website ghiboo.com Di waktu luangnya, Richard rajin mengikuti kejuaraan triathlon di berbagai negara, termasuk tingkat dunia! Namun dunia renang tentu tak dilupakannya. bersama sesama mantan perenang Albert C. Sutanto, Richard mendirikan klub renang Millenium Aquatic Club yang berlokasi di Cikini, Jakarta Pusat. Richard juga menggemari olahraga sepakbola dan bersepeda. Ia bahkan bisa ditemui setiap pukul 5 pagi, bersepeda sepanjang jalan Sudirman, Jakarta. Untuk kalangan dekatnya, Richard juga biasa dipanggil Icad. 

Prestasi:
- Medali emas 100 meter perorangan putra SEA Games (1989)
- Medali perunggu 100 meter perorangan putra Asian Games, Beijing (1990)
- Medali emas 100 meter perorangan putra SEA Games (1991)
- Medali emas 100 meter perorangan putra SEA Games (1995)
- Medali emas 50 meter perorangan putra SEA Games (1995)
- Medali emas 100 meter perorangan putra SEA Games (1997)
- Medali emas 50 meter perorangan putra SEA Games (1997)
- Medali emas 100 meter perorangan putra SEA Games (1999)
- Medali emas 50 meter perorangan putra SEA Games (1999)
- medali perak 50 meter perorangan putra, World Swimming Championship, Hongkong (2000)
- Medali emas 100 meter perorangan putra SEA Games (2001)
- Medali emas 100 meter perorangan putra SEA Games(2005)
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

ES KETIMUN

Bahan:
Ketimun   1/2 kg
Jeruk lemon   2-3 buah (peras, ambil airnya saja)
Air gula   sesuai selera
Air matang
Es batu

Cara Membuat:
1. Cuci bersih ketimun, belah 2, lalu kerok isinya.
2. Parut dengan parutan gobet.
3. Pindahkan ke mangkok.
4. Tuangi air sampai ketimun terendam.
5. Bubuhkan air jeruk lemon dan gula sampai cukup manisnya. 
6. hidangkan dalam gelas dengan ditambah es batu.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Senin, 23 Juli 2012

NURFITRIYANA : PERAIH MEDALI PERTAMA DI OLIMPIADE


Dalam Olimpiade Seoul (1988) , 3 srikandi Indonesia mencatat sejarah dengan mempersembahkan medali perak panahan.  Ini merupakan medali Olimpiade pertama Indonesia. Lebih dari itu, kesuksesan ini juga menjadi motivator atlet Indonesia lain hingga melahirkan tradisi medali, atlet kita selalu berhasil membawa pulang medali dari setiap ajang Olimpiade.

Salah seorang dari 3 srikandi itu adalah Nurfitiyana, atlet panahan yang lahir di Jakarta, 7 Maret 1962. Nurfitriyana juga sering disebut dengan nama Nurfitriyana Saiman atau Nurfitriyana Saiman Lantang.(MGH/Foto:Detik)

SARI TOMAT

Bahan:
Tomat yang merah
Air gula secukupnya
Air
Es batu


Cara membuat:
1. Rebus air hingga mendidih. 
2. Seduh  tomat dengan air mendidih.
3. Kupas kulit tomat, potong-potong, lalu diblender. Saring.
4. Bubuhi tomat dengan air gula secukupnya. 
5. Sajikan dengan es batu.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Minggu, 22 Juli 2012

NYE BOYS : PENGHARGAAN DI FESTIVAL K-POP INTERNASIONAL



Trio asal Bandung ini diganjar Encouragement Award dalam ajang K-Pop World Festival 2011 di Changwon (Korea Selatan). Dalam kontes yang diikuti kelompok cover dance aliran K-Pop dari seluruh dunia itu, penampilan NYE Boys mendapat sambutan paling meriah dan difavoritkan para penonton remaja Korea. 


NYE Boys berangggotakan 4 mahasiswa Universitas Padjadjaran, ITB, dan Maranatha: Arya, Adith, Icul, dan Lucas.  Trio ini dipimpin Adith atau lengkapnya Aditya Rahmadi, lahir di Bandung, 14 April 1991. Ia suka mendengarkan musik, menyanyi, menari, dan menggambar sketsa dengan pensil. Adith juga sangat membuat kostum-kostum ala tokoh kartun Jepang (cosplay). Selain menekuni cover dance, Adith juga bekerja sebagai perancang grafis. jTapi angan salah, iapun menguasai alat-alat musik gitar, seruling, piano, harmonika, dan bass. Meski menekuni K-Pop, Adith juga menggemari musik tradisional. Sampai sekarang, Adith suka sekali naik sepeda motor kesayangannya. Adith bisa dikontak lewat email kuroiga91@gmail.com juga twitter @NYE_Adith



NYE Boys berada di bawah agen NYE Entertainment yang bermarkas di Bandung. Ingin kenal lebih dalam dengan NYE Boys bisa kontak nomor 082116661387 atau 085221609133  Untuk mengikuti berita NYE Boys tinggal follow twitter NYE Entertainment @NYEnt_official (MGH/Foto: Pepem Tiyana Setiawan)

SUP KEMBANG TAHU AROMA JAHE

Bahan:
Ayam   1/2 ekor (potong 8 bagian)
Kembang tahu   2 lbr (rendam air panas, potong-potong)
Minyak goreng   2 sdm
Bawang Bombay   1/2 btr (iris tipis)
Bawang putih   2 siung (memarkan)
Jahe   3 cm (memarkan)
Daun bawang   1 btg (iris tipis)
Air   1 ltr
Wortel   2 buah (potong-potong)
Kacang polong   50 gr
Garam   secukupnya
Merica bubuk   secukupnya

Cara Memasak:
1. Panaskan minyak. Tumis kedua jenis bawang hingga harum.
2. Masukkan ayam. Tumis hingga berubah warna. Angkat.
3. Rebus air hingga mendidih. 
4. Masukkan ayam, jahe, wortel, garam, dan merica bubuk. Rebus hingga matang.
5. Masukkan daun bawang dan kacang polong. Rebus sebentar.
6.  Angkat dan sajikan hangat. 

Info Saji:
Untuk : 4 porsi
(Resep: Yeni Ismayani/Sedap Bintang)

Sabtu, 21 Juli 2012

LALA KARMELA : SUKSES JADI PENYANYI DI FILIPINA


Mengawali karir dengan membintangi beberapa sinetron remaja, Lala sukses meniti karir musik di Filipina, negeri dengan tradisi musik jazz-pop yang kuat. Dan di genre musik itulah Lala meluncur. Tak hanya piawai bernyanyi, Lala juga jago menulis lagu dan bermain gitar. Di panggungpun Lala sering menyanyi sambil memetik gitar. 

Karmela Mudayatri Herradura Kartodirdjo lahir di Bandung tanggal 2 April 1985 dari ayah Eko Kartodirdjo yang Indonesia dan ibu berdarah Filipina, Marie Herradura. Semasa kuliah di Universitas Indonesia, Lala bergabung dengan grup musik Inersia. Bersama grupnya, Lala menelurkan 1 album dan video klip. penampilan Lala di video klip itulah yang menarik perhatian seorang produser rekaman Filipina dan langsug menyodori Lala kontrak rekaman.  Lulus kuliah, Lala langsung hijrah ke Filipina untuk membangun karir musik solonya. Tak semudah yang diduga, meski kontrak relaman telah di tangan, jadwal rekaman tak kunjung didapat. Dalam ketidak pastian, Lala yang tinggal di rumah neneknya bekerja di sebuah perusahaan content provider sambil menyanyi di kafe. Justru dengan menyanyi di kafelah Lala mulai dikenal penikmat musik setempat hingga akhirnya iapun berhasil masuk dapur rekaman dan lahirlah album 'Stars' di bawah Warner Music Filipina.  

Meski sukses di Filipina, Lala pulang ke Indonesia untuk melanjutkan karir musik dan aktingnya. Satu album dan film telah dihasilkan Lala sejak kembali ke Indonesia tahun lalu. Bersama orangtuanya, Lala tinggal di Cinere, Jakarta Selatan. 

Ingin tahu jadwal Lala bisa kontak 081999955222  juga twitter @lalakarmela atau @lalalandfriends (MGH/Foto:Koleksi pribadi)

BOLA KETAN BEREMPAH

Bahan:
Tepung ketan   200 gr
Air kapur sirih   1 sdt
Garam   1/2 sdt
Air hangat   100 ml
Pasta kacang merah siap pakai   150 gr

Kuah:
Air   750 ml
Jahe   100 gr (kupas, memarkan)
Daun pandan   2 lbr
Gula pasir   100 gr

Cara Membuat:
1. Campur tepung ketan, air kapur sirih, garam, dan air hangat. Aduk hingga tercampur rata.
2. Ambil sedikit adonan, bulatkan, dan pipihkan.
3. Isi dengan pasta kacang merah lalu bulatkan lagi.
4. lakukan hal yang sama hingga bahan habis.
5. Rebus bola ketan hingga mengapung.
6. angkat dan tiriskan.
7. Kuah : 
- Didihkan air.
- Masukkan jahe dan daun pandan.
- Rebus hingga harum.
- Tambahkan gula pasir. Aduk hingga gula larut.
- Angkat.
8. Masukkan bola ketan ke dalam mangkok saji.
9. Tuang kuahnya.
10. Sajikan hangat.


Info Saji:
untuk : 4 porsi
(Resep: Yeni Ismayani/Sedap Bintang)

Jumat, 20 Juli 2012

ARYO WICAKSONO : MENDUNIA LEWAT MUSIK KLASIK



Penggemar musik klasik pasti kenal musisi yang tinggal di Manhattan, New York City (Amerika Serikat) ini. Komposer, music director, dan pianis ini tak hanya populer, namun juga telah diakui kepiawaiannya di kalangan musisi dunia. Terbukti Aryo telah dianugerahi berbagai penghargaan internasional di bidang musik.Konser?  Tak terhitung lagi berapa kali Aryo telah menggelar konser di mancanegara. Mulai Amerika Serikat, Kanada, Spanyol, Mexiko, Rusia, hingga Uni Emirat Arab. Iapun pernah menjadi dosen tamu di American University of Sharjah di Dubai (2009). Aryo juga banyak mengisi musik film dan pagelaran balet  Amerika, Mexiko, dan Jepang. 


Sementara popularitasnya terbukti dengan cukup seringnya profil Aryo diliput berbagai media cetak maupun elektronik Amerika dan Eropa. Bahkan salah satu media Amerika Serikat yang menganugerahinya penghargaan, the Arizona Daily Star menyebut Aryo sebagai "a pianist with technical prowess, balletic grace, warm tones, and unwavering devotion to the score". 


Meski berjaya di negeri orang, Aryo tidak pernah melupakan Indonesia. Tak hanya sering mengunjungi Indonesia, master musik dari  University of Arizona ini sering terlibat konser amal untuk Indonesia. Ia bahkan menggandeng 2 musisi internasional, Kathryn Mueller dan Nathan Krueger membentuk trio Swara Sonora yang membawakan karya-karya pianis senior Indonesia, Ananda Sukarlan.  Selain tampil dalam banyak konser amal untuk Indonesia, trio ini telah mengunjungi beberapa kota besar Indonesia untuk menularkan ilmu mereka pada musisi-musisi muda kita. 


Sekarang Aryo bekerja untuk NYU Tisch School of the Arts dan 92nd Street Y Harkness School, keduanya di New York City (Amerika Serikat). Beberapa hari lalu ia bahkan baru saja tampil dalam konser amal di Hotel Shangri-La Surabaya. Selain bermusik, Aryo juga senang bersepeda, jalan-jalan di gunung,  lari, atau tinggal di rumahnya: membaca, mendengarkan musik, memasak, dan...tidur! Pria rendah hati ini punya motto: only a life lived for others is a life worthwhile. Cocok sekali kan dengan hidup yang dijalani Aryo. Oh ya, Aryo lahir tanggal 30 Juli. 

Karir cemerlang Aryo bisa disimak di 2 situs resminya: www.aryo-wicaksono.com atau www.swarasonora.com  Ingin kontak secara pribadi bisa lewat AIM: pianorach03 atau Skype: rachmaninov_arw  email: awicaksono7760@msn.com atau aryow@email.arizona.edu  

Penghargaan:
- Best of Awards untuk kategori Best Musical dari Tucson Weekly di Tucson (Amerika Serikat, 2007)
- Best of Awards untuk kategori Best Musical dari Tucson Weekly di Tucson (Amerika Serikat, 2006)
- Mac Award untuk kategori Best Musical dari Arizona Daily Star di Tucson (Amerika Serikat, 2006) 
(MGH/Foto:Spencer Myer)

JAMUR GINSENG KUAH AYAM

Bahan:
Minyak goreng   2 sdm
Bawang Bombay   1/2 buah (cincang halus)
Bawang putih   2 siung (memarkan)
Ayam fillet  250 gr (rebus, suwir-suwir)
Jamur merang   150 gr (potong-potong)
Daun ginseng   100 gr
Daun bawang   1 btg (iris tipis)
Air   750 ml
Garam   secukupnya
Merica bubuk   secukupnya

Cara Memasak:
1. Panaskan minyak goreng, tumis kedua jenis bawang hingga harum. 
2. Angkat.
3. Rebus air hingga mendidih.
4. Masukkan no.1, jamur, daun ginseng, garam, dan merica bubuk.
5. Rebus hingga matang.
6. Masukkan ayam suwir dan irisan daun bawang. Aduk rata.
7. Angkat dan sajikan.

Info Saji:
Untuk : 3 porsi
(Resep: Yeni Ismayani/Sedap Bintang)

Kamis, 19 Juli 2012

ALBERT C.SUTANTO : DI BALIK PRESTASI RENANG INDONESIA

Selain bulutangkis dan angkat besi, renang merupakan cabang olahraga yang ditargetkan mendulang emas dari arena Olimpiade London akhir bulan ini. Bukan mimpi di siang bolong mengingat prestasi atlet-atlet renang Indonesia yang semakin cemerlang beberapa tahun belakangan ini. Bahkan di ajang SEA Games lalu para perenang kita tak hanya memborong medali emas namun juga menciptakan beberapa rekor baru. Di balik grafik prestasi renang yang terus meningkat, peran Albert C. Sutanto tak bisa dilupakan. Dialah pelatih timnas renang kita saat ini. Berkat dedikasi dan tangan dinginnya, terbentuklah para 'perenang emas' Indonesia. 

Albert Christiadi Sutanto, jelas bukan orang baru di dunia renang. Ialah mantan atlet renang kelahiran Surabaya, 24 Desember 1975 yang pernah mempersembahkan medali perunggu SEA Games (2003). Albert merupakan putra kedua dari Sanjaya dan Findawati. Hebatnya, kedua saudara Albert juga   mantan atlet renang nasional: Felix C. Sutanto (kakak kembar) dan Hendry C. Sutanto (adik). Setelah mengundurkan diri sebagai atlet, Albert mendirikan klub renang Millenium Aquatic yang berlokasi di Jakarta Pusat. Di sanalah, selain di pelatnas, Albert mendedikasikan dirinya untuk prestasi renang  Indonesia. Tak sebatas melatih, Albert rela menampung bibit atlet berbakat dari luar Jakarta di rumahnya, seperti yang dilakukannya waktu 'menemukan' Siman Sudartawa(MGH/Foto: Siman Sudartawa)

TEH SERAI GULA PALEM

Bahan:
Air   500 ml
Teh celup   2 kantong
Serai   4 btg (memarkan)
Daun jeruk   5 lbr
Daun pandan   2 lbr
Gula palem   5 sdm
Jeruk nipis   2 buah (peras airnya)


Cara Membuat:
1. Rebus air, serai, daun jeruk, dan daun pandan hingga harum.
2. Masukkan teh celup, diamkan sebentar hingga pekat. 
3. Angkat lalu saring.
4. Tambahkan gula palem dan air jeruk nipis. 
5. Aduk hingga larut.
6. Tuang ke dalam gelas saji.
7. Sajikan hangat.

Info Saji:
Untuk : 2 porsi
(Resep: Yeni Ismayani/Sedap Bintang)

Rabu, 18 Juli 2012

GLENN VICTOR : HARAPAN EMAS DI OLIMPIADE 2012



Perkenalkan, inilah Glenn Victor, salah seorang atlet renang Indonesia yang diharapkan menyumbang medali emas Olimpiade yang akan digelar di London akhir bulan ini. Bukan harapan berlebihan, karena catatan prestasi Glenn memang menjanjikan. Simak saja, ia berhasil mengantongi medali perak nomor 100 meter gaya punggung putra dalam SEA Games Palembang tahun lalu. Sedangkan dalam ajang Hongkong Terbuka (2010) Glenn sukses membawa pulang 2 medali emas dan 1 perak. Setahun sebelumnya, ia telah meraih medali emas renang 100 meter gaya punggung putra dalam SEA Games Laos (2009) dan medali emas Singapura Terbuka juga di nomor yang sama. Lebih ke belakang lagi, Glenn telah mempersembahkan 2 medali perak dalam SEA Games 2007 dari nomor 100 meter gaya punggung putra dan 4 x 100 meter gaya ganti beregu putra. 

Yang tak banyak diketahui orang, ketertarikan Glenn pada olahraga renang berawal dari pengaruh teman-temannya. Ia sendiri awalnya lebih menekuni olahraga tennis. Olahraga renang mulai ditekuninya pada umur 10 tahun, saat bergabung dengan klub  Elvira Swima Gemilang di kotanya, Bandung.

Glenn Victor Sutanto, demikian nama lengkapnya, lahir tanggal 7 November 1989 di Bandung, terbilang senior di jajaran perenang nasional Indonesia. Perenang bertinggi 183 cm dan berat 74 kg  ini adalah putra sulung pasangan Haris Untung Sutanto dan Janti Kumalawati. Di waktu senggangnya, alumnus SMAK BPK 2 Penabur Bandung ini suka mendengarkan musik dan bermain game komputer. Glenn juga suka belajar, terlihat dari kegiatannya mengikuti kursus bahasa Inggris di sela-sela kesbukannya sebagai atlet nasional, hingga kini. Sebagai persiapan masa depannya, Glenn juga memulai bisnis jual-beli binatang peliharaan meskipun masih taraf kecil-kecilan. Sebagai pribadi, Glenn merupakan sosok yang  sportif, rendah hati, dan ramah. Ia tak segan memuji atlet renang lain yang berprestasi dan selalu melayani dengan ramah setiap penggemarnya yang meminta foto bersama. Cocok kan, dengan motonya, "jalani kehidupan dengan berusaha dan bersyukur." (MGH/Foto: Rosa Panggabean)

KEMBANG TAHU KUAH LEGIT

Bahan:
Agar-agar putih   1 bks
Gula pasir   50 gr
susu kedelai   1200 ml
Garam   1/4 sdt

Saus:
Air   500 ml
Gula merah   150 gr
Kayu manis   2 cm
Daun pandan   2 lbr
Garam   1/4 sdt

Cara Membuat:
1. Rebus agar-agar, gula pasir, susu kedelai, dan garam sambil terus diaduk hingga mendidih.
2. Angkat lalu tuang ke dalam wadah. 
3. Biarkan hingga mengeras.
4. Saus : 
- Campur semua bahan.
- Rebus hingga mendidih dan mengental. 
- Angkat lalu saring.
5. Sendokkan kembang tahu ke dalam mangkok lalu tuang sausnya.
6. Sajikan.

Info Saji:
Untuk : 5 porsi
(Resep: Yeni Ismayani/ Sedap Bintang)