Senin, 31 Desember 2012

SULISWANTO : KALAHKAN JUARA BERTAHAN SEA GAMES


Inilah salah satu dari duet judoka Indonesia yang berhasil mempersembahkan medali emas pertama cabang judo pada SEA Games 2011. Bersama Embun Cahyono, Suliswanto menjuarai nomor  seni Nage-no Kata setelah mengalahkan pasangan judoka Laos yang juga merupakan juara bertahan SEA Games.(MGH/Foto: All Voices)

SAAT DENGANMU: Putut Mahendra & Rina Wahyu, Catatan Si Boy Soundtrack

FETUCCINI ISI JAMUR KERIPIK TEMPE

Bahan:
Fetuccini   100 gr (rebus)
Minyak zaitun   2 sdm (untuk menumis)
Bawang Bombay   50 gr (iris)
Bawang putih   20 gr (iris)
Paprika   50 gr (iris)
Jamur payung   10 gr (rendam, potong kecil)
Kacang merah   50 gr (rebus)
Santan   100 ml
Kaldu blok instan   1 buah
Merica   sedikit
Garam   sedikit

Cara Memasak:
1. Tumis kedua jenis bawang, paprika, jamur payung, dan kacang merah.
2. Bubuhi garam dan merica. Aduk rata.
3. Tambahkan santan.
4. Masak hingga kental. Angkat.
5. Hidangkan dengan keripik tempe

Info Saji:
Untuk: 2 porsi (524 kal/porsi)
(Resep: Ibu Tuti Soenardi/Kompas)

Minggu, 30 Desember 2012

EMBUN CAHYONO : RAIH EMAS JUDO PERTAMA DI SEA GAMES 2011


Bersama Suliswanto, Embun Cahyono mempersembahkan medali emas cabang olahraga judo SEA Games Palembang (2011). Embun dan Suliswanto menjuarai kategori (seni) Nage No Kata. Medali emas ini merupakan yang pertama diraih kontingen judo Indonesia dalam SEA Games akhir tahun lalu, dan ikut mengantarkan Indonesia menjadi juara umum dengan 134  emas, 106 perak, dan 94 perunggu.(MGH/Foto: Antara)

KUE KERING PISANG RICE CRISPY

Bahan:
Margarin   200 gr
Gula tepung   50 gr
Gula palem   50 gr
Pisang Ambon   100 gr (haluskan)
Kuning telor   1 btr
Tepung terigu protein rendah   300 gr
Kayumanis bubuk   1 sdt
Baking powder 1/2 sdt
Rice crispy   75 gr
Coklat keping   50 gr

Cara Membuat:
1. Kocok margarin, gula tepung, dan gula palem selama 1 menit. 
2. Masukkan pisang Ambon. Kocok rata.
3. Tambahkan kuning telor. Kocok rata.
4. Masukkan tepung terigu, kayu manis bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
5. Tambahkan rice crispy dan coklat keping. 
6. Aduk agar rice crispy dan coklat keping menyebar.
7. Ambil loyang, olesi dengan margarin.
8. Sendokkan adonan ke loyang.
9. Panggang dalam oven selama 30 menit dengan api bawah suhu 140 derajat Celcius hingga matang.

Info Saji:
Untuk : 700 gr

Tips:
Pilih pisang Ambon lokal agar aroma pisangnya terasa di dalam kue. 
(Resep: Majalah Sedap)

Sabtu, 29 Desember 2012

JACK BROWN : PEMAIN CILIK TERBAIK 2012 VERSI MANCHESTER UNITED


Kecil-kecil cabe rawit. Biarpun kecil tapi prestasi internasional. Begitulah Jack Brown, bocah blasteran Inggris-Indonesia yang berhasil meraih predikat The Best Talent dalam The World Final Skill Test 2012 Manchester United Soccer School di Old Trafford (Inggris). Ini merupakan kompetisi adu bakat internasional antar pemain cilik usia 10-16 tahun yang diadakan klub papan atas Inggris, Manchester United (MU). Tak hanya sekali ini, sebelumnya Jack telah berulang kali meraih predikat The Best di Manchester United Soccer School (MUSS), bahkan mengalahkan anak-anak yang lebih tua. Jackpun beberapa kali dinobatkan menjadi pemain terbaik dalam turnamen sepakbola anak-anak di luar negeri. 

Jack Brown lahir di Jakarta, 2 November 2001 dari ayah berkebangsaan Inggris, Lance Brown, dan ibu asli Indonesia, Indah. Uniknya, hobi sepak bola Jack tidak diwarisi dari sang ayah yang justru lebih senang bermain  rugby dan hoki. Untunglah, ada George, kakak Jack yang juga hobi bermain sepakbola. Jadilah hobi Jack bermain sepak bola tersalurkan. Bersama sang kakaklah George bermain sepakbola bersama di rumah. Lebih untung lagi, kedua orangtuanya mendukung penuh minat Jack dan George terhadap sepakbola. Setiap liburan sekolah, Jack dan George didaftarkan ke football summer camp MUSS di berbagai negara. Hasilnya, sangat menggembirakan. Jack selalu meraih yang terbaik diantara teman-temannya hingga tahun ini meraih prestasi tertinggi di markas besar MU di Old Trafford. Meski berdaraqh campuran, Jack selalu mengaku orang Indonesia. Cita-citanya menjadi pemain sepakbola profesional dan menjadi orang Indonesia pertama yang  bermain di Manchester United. 'Galak' di lapangan rumput, sehari-harinya Jack bocah pendiam yang pemalu. 

Prestasi:
- The Best Talent Manchester United Soccer School Dubai (2006)
- The Best Player of The Year of Sony Tournament, Al Rasyid Elementary School, Nad Al Sheba, Dubai (2010)
- The Best Player, Dubai English Speaking School Tournament (2011)
- The Best Midfielder, IFA Tournament (2012)
- The Best Scorer Summer Camp Manchester United Soccer School Singapura (2012)
- The Best Talent di The World Final Skill Test Manchester United Soccer School, Inggris (2012)
(MGH - disarikan dari Berita Jatim/Foto: Fan Club)

OTAK-OTAK KEJU

Bahan:
Tepung sago Riau   80 gr
Daging ikan   200 gr
Cumi-cumi putih   100 gr
Udang kupas   50 gr
Santan kental   200 ml
Keju parut   100 gr
Daun Bawang   2 btg (iris)

Bumbu:
Irisan bawang putih   1 sdm
Irisan bawang merah   2 sdm
Merica   secukupnya
Garam   secukupnya
Kaldu instan   1 blok

Bahan Saus:
Pasta kacang   100 gr
Saus sambal   2 sdm
Kecap manis   1 sdm
Garam   secukupnya
Jeruk limau   2 buah (ambil airnya)
Air matang hangat   100 ml

Cara Membuat:
1. Blender ikan, cumi-cumi, udang, tepung sago, dan bumbu hingga halus.
2. Tambahkan santan dan keju parut.
3. Aduk rata lalu angkat.
4. Beri daun bawang. Aduk rata.
5. Bungkus dengan daun pisang menjadi 20 bungkus.
6. Kukus selama sekitar 30 menit. Angkat. 
7. Membuat saus:
- Campur semua bahan saus.
- Aduk rata hingga tercampur dengan baik.
- Sisihkan. 
8. Bakar otak-otak terlebih dahulu sebelum dihidangkan supaya wangi.
9. Hidangkan bersama saus otak-otak. 

Info Saji: 
Untuk: 20 porsi (88 kal/porsi)
(Resep: Ibu Tuti Soenardi/Kompas)

Jumat, 28 Desember 2012

OKTA DWI PRAMITA : AWALNYA ENGGAN ANGKAT BESI


Dari enggan menjadi sayang. Begitulah perasaan Okta pada angkat besi, olahraga yang membesarkan namanya di tingkat dunia. Mulai berlatih angkat besi sejak umur 14 tahun, Okta mengaku memulai dengan enggan. Kedua orangtuanya, Usman Ali dan Siti Wakhidah, yang mendorongnya bergabung dengan Padepokan Gajah Lampung milik tokoh angkat besi Imron Rosadi. Bahkan, sang ayah sendiri yang mengantar Okta ke padepokan. 

Seiring berjalannya waktu, dara kelahiran 15 Oktober 1986 ini makin mencintai angkat besi arena termotivasi melihat teman-temannya serius berlatih. Apalagi, banyak anggota padepokan yang sukses di tingkat internasional. Itu memotivasi Okta hingga kini sukses menjadi salah satu atlet angkat besi putri andalan Indonesia. Sudah banyak pula medali dari berbagai kejuaraan angkat besi dunia diraihnya. Okta antara lain meraih medali emas Kejuaraan Asia Junior, medali perak kelas 53 kg putri SEA Games Muangthai (2007), dan medali emas kelas 56 kg putri SEA Games Laos (2009). (MGH/Foto: Tempo)

BOLA-BOLA SALJU

Bahan:
Tepung terigu   125 gr
Telor ayam   4 btr
Margarin   50 gr
Air   200 cc
Kismis   50 gr
Garam   sedikit
Gula halus
Minyak goreng

Cara Membuat:
1. Rebus air, garam, dan margarin hingga mendidih.
2. Masukkan tepung lalu aduk-aduk dengan cepat hingga adonan tidak melekat di panci.
3. Angkat. 
4. Biarkan hingga tak terlalu panas.
5. Masukkan telor 1 per 1 sambil adonan diaduk rata.
6. Campurkan kismis.
7. Panaskan minyak goreng di wajan dengan api sedang.
8. Bila minyak sudah cukup panas, masukkan adonan ke dalam wajan dengan menggunakan sendok.
9. Goreng adonan bola-bola hingga kuning kecoklatan. Angkat.
10. Taburi gula halus hingga permukaannya berwarna putih seperti tertutup salju.

Tips:
Waktu menyendok adonan, celupkan sendoknya ke dalam minyak supaya adonan tidak melekat pada sendok. 
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Kamis, 27 Desember 2012

EDWIN : BAKATNYA DIAKUI ASIA


Tak hanya Donny Damara yang beroleh penghargaan di The 6th Asian Film Awards di Hong Kong, Maret lalu. Salah seorang sutradara muda kita, Edwin, dianugerahi penghargaan khusus Edward Yang New Talent Award. Edwin mendapat pengakuan lewat karyanya, 'Postcard from the Zoo' yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ladya Cheryl.  Prestasi yang jelas layak diacungi jempol, apalagi sejak tahun 2005 film-film karya sutradara berusia 33 tahun ini  telah diputar di festival-festival film internasional di Jerman dan Perancis. Sebut saja film Kara, Anak Sebatang Pohon yang diputar di festival Film Cannes (Perancis), juga  Trip to the Wound yang yang perdana di Berlin (Jerman). (MGH/Foto: Gestina Rachmawati)

LAPIS PISANG

Bahan:
Tepung hunkuee   1 cangkir
Santan yang sedang kentalnya   6 cangkir
Pisang raja yang benar-benar masak   5 buah
Gula pasir   250 gr
Garam   1 sdt
Pewarna makanan warna hijau

Cara Membuat:
1. Kukus pisang, potong persegi 1 cm.
2. Larutkan tepung hunkuee dalam 1 cangkir santan.
3. Bubuhi 5 cangkir santan lainnya dengan garam dan gula. Rebus hingga mendidih.
4. Masukkan larutan hunkuee, aduk-aduk hingga matang. Angkat.
5. Ambil 1/3 bagian, bubuhi pewarna makanan hijau dan ratakan.
6. Campur sisanya dengan irisan pisang rebus. Ratakan dan bagi 2. 
7. Sediakan loyang persegi ukuran 20 cm.
8. Isi loyang dengan 1/2 bagian hunkuee pisang. Ratakan.
9. Tuangkan adonan hijau. Ratakan.
10. BIarkan hingga dingin.
11.Potong-potong.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Rabu, 26 Desember 2012

DONNY DAMARA : AKTINGNYA HEMPASKAN ANDY LAU


Siapa tak kenal Donny Damara di tahun '90-an. Kala itu wajah tampan khas Indonesianya sangat sering terpampang di berbagai sampul majalah, halaman mode, panggung peragaan busana, iklan, hingga film-film nasional. Seiring berjalan waktu, karir Donny di dunia hiburan tampak meredup. Tapi laiknya aktor sejati, karir Donny di dunia film tak pernah mati. Prestasinya bahkan tak lagi di tingkat nasional, tapi meningkat ke kelas dunia. Awal tahun ini,  Donny dinobatkan sebagai Aktor Terbaik lewat film Lovely Man dalam 6th Asian  Film Awards di Hong Kong. Tak sembarangan, Donny melibas nama-nama besar seperti Park Hae Il (Korea), Yakusho Koji (Jepang), Andy Lau dan Chen Kung (Hong Kong) yang juga masuk nominasi. 

Donny memerankan waria dalam film Lovely Man. Dengan akting kuat para pemerannya plus cerita yang memikat, Lovely Man menuai banyak pujian para juri dan kritikus film dalam dan luar negeri. Dalam film itulah, Donny beradu akting dengan Raihaanun, istri sutradara Lovely Man,Teddy Soeriaatmadja. Yang lucu, anak Teddy dan Raihanuun yang baru berumur 3 tahun hingga kini membenci Donny karena melihat Donny sering memarahi sang ibu saat syuting Lovely Man. Teddy dan Raihanuun memang membawa anak mereka ke lokasi syuting. 

Pria mancung berkulit sawo matang ini lahir dengan nama Donny Damara Prasadhana, tanggal 12 Oktober 1966, beragama Islam. Ia adalah adik penulis terkenal, Ikke Soepomo. Donny terjun ke dunia model sejak masih kanak-kanak. Awalnya, Donny kecil dikontrak membintangi iklan TV produk mentega Blue Band. Sejak itu, sosoknya laris membintangi iklan berbagai produk, hingga mencapai puncak popularitas di tahun 1990-an sebagai aktor sekaligus model. Tak hanya model iklan dan majalah, sosok tegapnya laris sebagai peragawan karya para perancang papan atas. Sukses di dunia hiburan dan model, tak berarti mengesampingkan pendidikan formal. Terbukti, Donny juga berhasil meraih gelar sarjana dari FISIP Universitas Indonesia dengan mulus. 

Sayang, di tengah kesuksesannya dalam karir, Donny menghadapi masalah dalam kehidupan pribadi. Sang istri yang telah 16 tahun mendampingi, Vita, mengajukan gugatan cerai. Tentang ini, baik Vita maupun Donny kompak tutup mulut soal penyebab perceraian mereka. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

GETUK GULUNG

Bahan:
Singkong rebus   1/2 kg
Gula halus   secukupnya
Bubuk coklat   secukupnya
Santan areh   1/2 cangkir
Margarin   1 sdm
Garam   1/2 sdt
Enten-enten (untuk isi)

Cara Membuat:
1. Singkong rebus dibuang seratnya, lalu digiling.
2. Uleni sambil dibubuhi gula, garam, santan sereh, dan margarin hingga rata.
3. Bubuhi bubuk coklat hingga warnanya gelapnya cukup.
4. Gilas adonan persegi 25 cm dengan tebal kira-kira 1 jari.
5. Pulaskan enten-enten merata. Gulung.
6. Diamkan selama kira-kira 1 jam.
7. Potong-potong.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Selasa, 25 Desember 2012

NURUL INAYAH : TEMUKAN BAHAN BAKAR ALTERNATIF DARI URINE


Bersama teman sekolahnya di SMAN 10 Malang (Jawa timur), Nando Novia, dara berjilbab ini menemukan photo electro system. Ini adalah sistem yang mampu mengubah air kencing (urine) menjadi penggerak mobil, setelah digabungkan dengan tenaga matahari. Berkat temuan mereka ini, Nurul dan Nando memenangkan medali emas dalam kompetisi penemu muda sedunia, International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO) 2012 di Georgia. 

Nurul Inayah Ba'da Maulidiyah, demikian nama lengkap putri pedagang sepeda di Pasuruan (Jawa Timur) ini. Sama seperti Nando, Nurul juga masih belajar di bangku kelas 3 SMA. Dibanding Nando yang pendiam, Nurul lebih terbuka dan lincah berbicara. Cara bicaranya tegas dan lancar, menggambarkan kecerdasan.

Nurul dan Nando menciptakan bahan bakar nan unik itu dengan memecah urine menjadi hidrogen dan menggabungkannya dengan tenaga matahari. Namun, tak semua urine bisa 'berpartisipasi dalam gerakan bahan bakar alternatif' ini. Hanya urine orang yang  sehat bisa digunakan. Urine penderita diabetes dan yang mengandung obat-obatan, tidak bisa digunakan. Karena itu, urine hewan justru lebih baik digunakan dibanding urine manusia, karena hewan hanya mengkonsumsi makanan alami. Tak heran, kualitas urine hewan lebih baik dibanding manusia.(MGH/Foto: Radar Malang)

SAYUR GODOG TAHU

Bahan:
Pepaya muda   300 gr (potong korek api)
Buncis   200 gr (iris miring)
Wortel   2 buah (potong serong)
Tahu   1 potong (potong kubus 1x1x1 cm)
Cabe merah   3 buah (iris miring)
Serai   2 tangkai (memarkan)
Daun salam   2 lbr
Daun jeruk   8 lbr
Soun   25 gr (rendam, potong-potong)
Garam   1 1/2 sdm
Gula pasir   1 sdt
Santan   1500 ml (dari 1/2 btr kelapa)
Air asam Jawa   1 sdm (dari 1 sdtasam Jawa + 2 sdm air)
Minyak goreng   3 sdm (untuk menumis)

Bumbu:
Bawang merah   10 btr
Bawang putih   3 siung
Cabe merah   3 buah
Ketumbar   1 1/2 sdt
Terasi bakar   1 ptg

Cara Memasak:
1. Tahu digoreng asal kuning.
2. Gerus bumbu hingga halus.
3. Tumis bumbu, serai, daun salam, dan daun jeruk hingga harum. 
4. Masukkan cabe merah dan tomat. Tumis hingga layu.
5. Masukkan tahu dan santan, aduk hingga mendidih.
6. Tambahkan pepaya, buncis, dan wortel. Aduk sebentar.
7. Bubuhkan garam, gula, dan pasir. Aduk rata.
8. Tunggu hingga sayuran matang.
9. Masukkan soun dan air asam. Biarkan sebentar.
10 Angkat.

Tips:
Goreng tahu dengan api besar agar tidak mengkerut saat dimasak. 

Info Saji:
Untuk : 8 porsi
(Resep: Philips)

Senin, 24 Desember 2012

NANDO NOVIA : UBAH URINE JADI BAHAN BAKAR


Remaja asal Madiun (Jawa Timur) sukses meraih medali  emas International Young Inventor Project Olympiad (IYIPO) di Georgia tahun ini berkat temuannya, Photo Electro System yang diciptakan bersama Nurul Inayah. Ini merupakan sistem yang merubah air kencing (urine) untuk menggerakkan mobil. Digabung dengan tenaga matahari, bahan bakar penemuan Nando dan Nurul bisa menggerakkan mobil dengan kecepatan 60-80 km/jam. 

Nando Novia Hari Saputra atau biasa disebut Nando Novia. Nando, demikian nama panggilannya, mendapat ide penelitiannya saat menjelajah dunia maya (browsing). Awalnya, ia mendapat informasi dari internet bahwa salah satu kandungan urine adalah hidrogen. Nandopun langsung mendapat ide penelitian karena hidrogen sedang populer sebagai penggerak mobil. Bersama rekan satu sekolahnya, Nurul, mulailah Nando melakukan penelitian. Hasilnya, berhasil dan bahkan memperoleh penghargaan internasional.

Nando, putra karyawan Perhutani, saat ini kelas 3 SMAN 10 Malang. Nando mengidolakan mantan Presiden BJ Habibie yang juga pakar aeronautika kaliber dunia. Tak heran, Nando bercita-cita melanjutkan kuliah di bidang aeronautika seperti idolanya, setelah tamat SMA tahun depan. Nando berharap penemuannya bisa dikembangkan sebagai alternatif bahan bakar. Untuk itu, Nando dan Nurul berencana memasang instalasi pengumpul urine di kamar mandi sekolah. (MGH/Foto: Radar Malang)

LENGGANG PUSPITA - Achmad Albar



Lagu ini  bercerita tentang seorang gadis penari Bali yang mempesona. (MGH)

COMPOT NANAS

Bahan:
Nanas Bogor   1 buah
Kismis hitam  1/2 ons (cuci bersih)
Kolang-kaling   2 ons
Air   1 gelas
Tepung kanji   1-2 sdm
Gula pasir   100 gr
Jeruk nipis   1 buah

Pewarna makanan merah
Pewarna makanan hijau

Cara Membuat:
1. Nanas dikupas, buang matanya, belah 4, lalu buang bagian yang keras.
2. Iris nanas persegi keci lalu rebus dengan dibubuhi gula. Tunggu hingga masak. 
3. Bubuhi air jeruk nipis, masukkan kismis. Aduk-aduk sebentar.
4. Angkat nanas dan kismisnya.
5. Kolang-kaling diiris tipis lalu dibagi 2. 
6. Rebus kedua bagian kolang-kaling secara terpisah dengan dibubuhi pewarna makanan merah dan hijau.
7. Biarkan hingga matang lalu angkat.
8. Kentalkan air rebusan nanas denagn sedikit larutan tepung kanji.
9. Didihkan sebentar lalu angkat dan sisihkan.
10. Aduk sesekali agar permukaannya tidak berkerak.

Cara Menghidangkan:
1. Sediakan gelas atau mangkok.
2. Isi dengan nanas dan kismis.
3. Siram dengan kuahnya.
4. Atur kolang-kaling di atasnya.
5. Selang-seling warna merah dan hijau.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Minggu, 23 Desember 2012

EDI KURNIAWAN : TEKAD KEMBALI REBUT JUARA SEA GAMES


Seperti umumnya atlet angkat besi lain, Edi Kurniawan lahir dari keluarga yang kurang berkecukupan secara ekonomi. Toh ia membuktikan bisa mencapai prestasi internasional dengan merebut medali emas angkat besi kelas 69 kg putra pada SEA Games Muangtha (2007). Sayang, ia terpaksa absen di SEA Games 2009 karena cedera punggung. Edi lahir di Lampung tanggal 7 Januari 1988. Ia mempunyai  tinggi-berat 166 cm/69 kg. Di SEA Games 2013 mendatang, Edi bertekad akan kembali merebut  medali emas. Saat ini, Edi berlatih di Samarinda (Kalimantan Timur) di bawah arahan pelatih bertangan dingin, Lukman. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

DADAR JAGUNG SAUS NANAS

Bahan:
Jagung manis   1 tongkol
Udang yang sudah dikupas   1 ons
Telor ayam   2 btr
Tepung terigu   4 sdm
Garam

Saus:
Tomat merah   3 buah
Bawang putih   4 siung
Bawang Bombay   1 btr
Gula   agak banyak
Larutan tepung kanji
Nanas   1/2 buah
Minyak goreng
Cabe merah   1 buah (buang bijinya)
Jahe   2 iris

Cara Memasak:
1. Jagung disayat-sayat.
2. Udang diiris kasar.
3. Telor dikocok.
2. Campur jagung, udang, terigu, bumbu-bumbu, dan telor. 
3. Ratakan lalu jadikan 5-6 dadar.
4. Saus:
- Tomat direbus, peras, lalu ambil sarinya.
- Nanas diiris persegi kecil.
- Memarkan bawang putih, lalu iris halus.
- Cincang kasar bawang Bombay.
- Tumis hingga harum.
- Masukkan irisan jahe.
- Campurkan sari tomat dan bumbu-bumbu. Didihkan.
- Masukkan larutan tepung kanji, nanas, dan irisan cabe merah.
- Biarkan hingga mendidih. Angkat. 
5. Susun dadar jagung di piring dan siramkan sausnya.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Sabtu, 22 Desember 2012

SANDOW WELDEMAR NASUTION : PRESTASI ANGKAT BESI, HOBI BERSEPEDA


Meski dikenal sebagai salah satu atlet angkat besi andalan Indonesia, pria bertubuh kekar ini ternyata juga penggemar berat olahraga bersepeda. Tak hanya aktif dalam komunitas penggemar sepeda, iapun pernah bersepeda hingga ke Malaysia! Satu lagi olahraga yang digemarinya: menembak. Buat yang terakhir ini, Sandow sering menyalurkan hobi menembaknya dengan 'main perang-perangan'  bersama teman-teman komunitasnya. 

Sandow Weldemar Nasution lahir 25 Maret 1981 dan bertinggi-berat 168 cm/77 kg. Diantara para atlet angkat besi lain, Sandow lebih mirip rocker dengan tato di lengan, anting hitam plus piercing di bibir dan alis kiri. Sandow juga sempat diperebutkan propinsi Jawa Barat dan Jawa Timur menjelang PON lalu. Pasalnya, Jawa Barat enggan melepas Sandow yang menyeberang ke kontingan Jawa Timur. Kasusnya selesai setelah PABBSI memutuskan Sandow boleh bertanding untuk Jawa Timur.

Prestasi:
- Medali emas angkat besi kelas 85 kg putra SEA Games Filipina (2005)
- Medali emas angkat besi kelas 77 kg putra SEA Games Muangthai (2007)
- Medali perak  kelas 77 kg putra Kejuaraan Angkat Besi Asia, Taiwan (2007)
- Medali emas angkat besi kelas 77 kg putra SEA Games Palembang (2012)
(MGH/Foto: Koleksi pribadi)

JONGKONG KELAPA MUDA

Bahan:
Tepung beras   125 gr
Tepung sagu   50 gr
Garam   1/2 sdt
Air   750 ml
Daun suji   20 lbr
Daun pandan   3 lbr
Pewarna makanan hijau tua   5 tetes
Kelapa muda   300 gr (keruk panjang)
Nangka   5 buah (potong-potong)
Gula merah   300 gr (sisir halus)
Santan   800 ml (dari 1 butir kelapa)
Daun pandan   2 lbr (potong 5 cm)
Daun pisang (untuk membungkus)
Lidi (untuk sematan pembungkus)

Cara Membuat:
1. Potong-potong daun suji dan daun pandan.
2. Blender dengan 2 sendok makan air hingga hancur.
3. Peras airnya dan sisihkan.
4. Campur kedua jenis tepung dengan garam. Aduk rata.
5. Tuangi dengan sebagian air lalu aduk rata. Sisihkan.
6. Didihkan sisa air.
7. Tuang larutan tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk rata.
8. Masukkan pewarna makanan hijau tua dan air suji yang tadi diblender.
9. Rebus sambil diaduk hingga kental. Angkat.
10. Ambil daun pisang. 
11. Letakkan sepotong daun pandan.
12. Beri gula merah iris, adonan tepung, daging kepala muda, nangka, dan santan.
13. Bungkus tum.
14. Semat dengan lidi.
15. Kukus 40 menit hingga matang

Tips:
Tambahkan 1/4 sendok teh  air kapur sirih agar warna hijau daun lebih baik.

Info Saji:
Untuk: 8 bungkus
(Resep: Majalah Sedap)

Jumat, 21 Desember 2012

MISDAN YUNIP : 3 EMAS + REKOR ANGKAT BESI SEA GAMES

Lewat olahraga angkat besi, Misdan Yunip berhasil meraih 3 kali menjadi juara angkat besi kelas 69 kg putra SEA Games. Ia bahkan pernah memegang rekor SEA Games di kelas tersebut. Misdan yang akrab dipanggil 'Ucok' merupakan salah satu atlet gemblengan Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu (Lampung). Dari angkat besi pula Ucok bisa membangun rumah yang cukup mentereng di kampungnya, membeli sawah, dan kebun bagi keluarganya. Lebih dari itu, Ucok tak perlu pusing memikirkan nasibnya bila kelak tak lagi aktif di arena angkat besi. Pasalnya, aah seorang putra ini telah diterima bekerja sebagai PNS. Kesuksesan Ucok ini memotivasi para orangtua di desanya untuk mendorong putra-putri mereka menekuni olahraga angkat besi. 

Nama Misdan Yunip juga pernqah menghiasi berbagai media olahraga menjelaqng Olimpiade Athena (2008). Kala itu, pemilik Padepokan Gajah Lampung, Imron Rosadi protes pada PABBSI atas dugaan manipulasi data prestasi atlet yang mebuat 2 atlet, salah satunya Misdan Yunip, tercoret dari kontingen angkat besi ke Olimpiade.(MGH)

KETAN GULUNG BERBUMBU

Bahan:
Ketan putih   1 kg
Santan yang sedang kentalnya   700 cc (beri sedikit garam)
Garam   3-4 sdt
Bumbu bubuk kelapa
Daun pisang (untuk pembungkus)

Cara Membuat:
1. Cuci bersih ketan, rendam selama 1 jam lalu tiriskan.
2. Kukus hingga setengah matang, angkat.
3. Bubuhi santan bergaram dan ratakan.
4. Diamkan sampai santannya terserap.
5. Kukus hingga matang. Angkat.
6. Taruh panas-panas di atas loyang yang telah dialasi plastik.
7. Tekan-tekan sampai menipis kira-kira setebal jari.
8. Potong-potong 5 cm x 5 cm.
9. Gulingkan ke bumbu kelapa sampai seluruhnya berbalut bumbu lalu gulung.
10. Bungkus dengan daun pisang.
11. Hidangkan.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Kamis, 20 Desember 2012

BIYAN WANAATMADJA : KARYANYA DIPAKAI DI GOSSIP GIRL


Penggemar serial Gossip Girl asal Indonesia bisa jadi makin jatuh hati pada serial yang selalu menyuguhkan pakaian-pakaian indah itu. Pasalnya, salah satu episodenya menampilkan busana rancangan salah seorang perancang busana papan atas kita, Biyan Wanaatmadja dipakai Lily van der Woodsen (Kelly Rutherford). Busana sulaman dengan aksen emas itu merupakan karya terbaru Biyan. 

Biyan Wanaatmadja, sering disebut dengan 'Biyan' saja, lahir di Surabaya, 20 Oktober 1954. Lulus dari London College of Fashion, Inggris, Biyan merintis labelnya di kota kelahirannya, Surabaya. Ia mendirikan labelnya 'Biyan' di tahun 1980. Kini, dari studionya di Jakarta Selatan, Biyan terus melahirkan karya-karyanya yang elegan. Sukses dengan label pertama, pria yang selalu halus dalam tutur kata ini meluncurkan 'Biyan Living' yang berkonsep gaya hidup. Iapun merancang busana pengantin yang dilabeli 'Biyan Bride'.Karya-karya Biyan tak hanya dipasarkan di dalam negeri, tapi juga telah lama dijual di Bergdorf Goodman, pusat perbelanjaan elit di Midtown, Manhattan, New York (Amerika Serikat). Di Indonesia, Biyan memiliki 2 butik di pusat perbelanjaan papan atas Pacific Place dan Plaza Senayan. 

Soal pembawaannya yang selalu kalem dan kadang terksesan santai, kadang membuat 'gemas' teman-teman dekatnya yang menganjurkan Biyan untuk lebih mengubah gayanya menjadi lebih  serba cepat. Tentang ini, Biyan menjawab di facebook pribadinya, "Saya tidak suka bergerak terlalu cepat. Kadang orang berkata pada saya, 'Anda harus bergerak lebih cepat'. Tapi saya percaya kita harus mendengar diri kita sendiri, karena itulah sahabat terbaik kita."  Dua tujuuuu (maksudnya lebih dari setuju!), Pak Biyan!

Mau kontak Biyan atau melihat-lihat koleksinya, silakan lewat web resminya: www.biyan.com.(MGH/Foto: Dian Muljadi)

BUMBU BUBUK KELAPA

Bahan:
Kelapa parut   1/2 kg
Ebi   50 gr
Lombok merah   2 buah
Bawang merah   3 btr
Bawang putih   2 siung
Kencur   1 btr
Terasi   1 sdt
Daun jeruk purut   5 lbr
Gula   secukupnya
Garam   secukupnya

Cara Membuat:
1. Sangrai kelapa hingga kering.
2. Sangrai ebi dan bahan-bahan lain hingga matang. Angkat dan gerus.
3. Campurkan kelapa sangrai.
4. Gerus hingga halus dan tercampur rata.
5. Rasa harus asin-manis.
(Resep: Nyonya Rumah/Kompas)

Rabu, 19 Desember 2012

SUPENI : PERAIH MEDALI ASIAN GAMES YANG PROMOSI KE SEKOLAH


Tak hanya berprestaasi sebagai atlet, salah satu lifter putri kebanggan Indonesia inipun peduli pada olahraga yang ditekuninya. Peraih medali perak angkat besi kelas 50 kg putri Asian Games 1994 ini aktif mempromosikan olahraga angkat besi ke sekolah-sekolah. Tak hanya melancarkan 'diplomasi persuasif', ia juga memperagakan teknik-teknik angkat besi di depan para guru dan siswa. Supeni sendiri meski telah aktif sebagai atlet nasional sejak remaja namun tak melupakan pendidikan formal. Pendidikannya di SMAN 1 Ciawi, Bogor (Jawa Barat) mulus dirampungkannya. Wanita Jawa kelahiran Sumatera ini sudah menikah dengan Jun, seotang jagawana yang bertugas di Lampung. (MGH/Foto:Koleksi Pribadi)

TALAM EBI

Bahan:
A.Bawah/Dasar
Tepung beras   50 gr
Daging ikan   100 gr
Tepung tapioka   2 sdm
Santan   300 ml
Garam   1/4 sdt/secukupnya

B. Areh/Atas
Tepung tapioka   2 sdm
Santan kental   200 ml
Garam   secukupnya

C. Taburan Ebi
Ebi   50 gr (rendam & tiriskan)
Irisan bawang putih   3 sdt
Irisan kencur   1 sdt
Daun jeruk   2 lbr
Irisan cabe merah keriting   1 sdm
Gula pasir   1 sdt

Cara Membuat:
1. Adonan bawah/dasar:
- Campur semua bahan bawah lalu blender halus.
- Tuang ke dalam mangkok kecil.
- Kukus selama 10 menit.
2. Areh/Atas:
- Campur semua bahan areh.
- Sisihkan.
3. Taburan Ebi:
- Campur dan blender semua bahan taburan.
- Sangrai hingga kering. 
4. Setelah adonan bawah matang, tuang adonan areh di atasnya.
5. Kukus kembali selama 10 menit.
6. Angkat dan dinginkan.
7. Keluarkan dari cetakan dan beri taburan ebi.
8. Sajikan.

Info Saji:
Untuk: 15 potong (110 kal/ptg)
(Resep: Ibu Tuti Soenardi/Kompas)

Selasa, 18 Desember 2012

PATMAWATI : JUARA DUNIA ITU BERHASIL MELEWATI BADAI


Wanita juara dunia angkat besi kelas 58 kg (1998) ini nasibnya tak segemilang prestasinya di arena angkat besi dunia. Dunia bisnis yang ditekuninya justru mendatangkan cobaan besar baginya, hingga wanita kuat ini terpaksa menghuni hotel prodeo. 

Bencana itu berawal ketika seorang pengusaha sembako Bekasi bernama Melly Johan menawari Patma berbisnis sembako. Patma yang berbisnis minyak goreng sempat menolak, meski akhirnya menerima tawaran Melly karena kebetulan mendapat pesanan sembako dari Lily Ashlian, salah seorang kenalannya. Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih. Bukannya mendapat untung, Patma malah buntung karena Lily mangkir, tak membayar sepeserpun sembako yang telah diterimanya sebesar Rp 92 juta. Waktu Patma melapor pada Melly dan mengajak melaporkan kasus itu pada polisi, Melly malah mengajaknya ke paranormal. Ketika upaya ini gagal, Melly malah langsung melaporkan Patma ke polisi dengan tuduhan penipuan. 

Pertengahan 2009, Patma ditahan di rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Tak lama, Patma dibebaskan atas putusan sela Pengadilan Tinggi Jawa Barat karena keterangan administrasinya tidak valid: dalam berkas perkaranya, Patma disebutkan berjenis kelamin laki-laki. Sayang, awal 2010 Patma kembali menjadi terdakwa kasus yang sama. Tuntutannya 2 tahun penjara. Padahal, Patma sedang berusaha mencicil 'hutang'nya pada Melly. Untunglah, awal tahun lalu Patma divonis bebas karena kasusnya memang tidak masuk kategori pidana.

Kini, setelah badai itu berlalu dan wanita bertinggi-berat 156 cm/59 kg kembali aktif sebagai atlet angkat besi internasional. Di luar atributnya sebagai atlet kelas dunia, alumna SMAN Ciawi Tapos, Bogor (Jawa Barat) ini telah menjadi ibu 3 anak dan istri Dwi Suwito Daryanto, seorang perwira TNI. Namun untuk mengejar prestasi, Patma yang lahir di Makassar, 18 Februari 1972 kadang harus menomorduakan keluarganya. Tak hanya jarang bersama keluarga kecilnya, Patmapun sering tak bisa hadir di rumah saat puasa dan Lebaran karena ketatnya jadwal latihan persiapan kompetisi internasional. Patma bahkan rela tinggal berjauhan dengan keluarganya. Sang suami dan ketiga buah hatinya: Kalvin Yudha Pratama Suciadi, Oksa Putra Daryanto, dan Mario Putra Daryanto tinggal di Malang (Jawa Timur). Maklum, suami Patma memang bertugas dikota sejuk itu.

Patma sendiri tinggal di Perumahan Dukuh Zambrud RT2 RW 13 No.19 Pedurenan, Mustika Jaya, Bekasi (Jawa Barat). Rumah 2 lantai yang dipenuhi medali dari berbagai kompetisi angkat besi nasional hingga internasional  itu merupakan hasil keringat Patma sebagai atlet internasional. Tak hanya rumah itu, Padmapun memiliki 1 rumah lain dan 3 kios di pasar dadakan Perumahan Dukuh Zamrud yang disewakannya. Sebagai pribadi, Patma dikenal ramah dan hangat pada siapa saja,(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

KANELONI TEPUNG SINGKONG

Bahan Kulit:
Tepung terigu   25 gr
Tepung singkong   50 gr
Telor ayam   2 btr
Air   300 ml
Garam   sedikit

Bahan Penutup:
Margarin   3 gr
Tepung terigu   15 gr
Tepung singkong   15 gr
Susu   300 ml
Merica   1/4 sdt
Garam   1/2 sdt
Kaldu instan   1 sdt
Keju parut   50 gr (untuk taburan)

Bahan Isi:
Margarin   30 gr
Daging giling 250 gr
Wortel   50 gr (potong dadu)
Saus tomat   100 gr
Bawang Bombay cincang   100 gr
Bawang putih cincang   5 siung
Oregano   1 sdt
Merica   1 sdt
Kaldu instan   2 sdm
Cabe hijau   5 buah (potong dadu)
Garam   secukupnya
Air   100 ml

Cara Membuat:
1. Dadar:
- Campur kedua jenis tepung. Aduk.
- Masukkan telor. Aduk.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata hingga habis.
- Bubuhi garam lalu aduk rata.
- Panaskan wajan dadar anti lengket.
- Buat dadar tipis menjadi 10 lembar. Sisihkan.

2. Isi:
- Tumis dengan margarin: bawang Bombay, bawang putih, dan cabe hijau hingga layu.
- Beri saus tomat, masukkan daging, garam, merica, oregano, kaldu instan, wortel, dan air.
- Aduk rata lalu tunggu hingga daging masak dan kuah kental. Angkat.

3. Penutup:
- Cairkan margarin. Masukkan campuran kedua jenis tepung. Aduk rata.
- Tuang susu sedikit demi sedikit sampai habis sambil diaduk hingga mendidih dan mengental.
- Masukkan bumbu-bumbu.
- Aduk rata dan angkat.
4. Bagi adonan isi menjadi 10 bagian. 
5. Ambil lembaran dadar, isi dengan adonan isi lalu gulung memanjang.
6. Ulangi hingga selesai 10 gulungan. Sisihkan.
7. Ambil pyrexatau wadah tahan panas, olesi dengan margarin.
8. Susun gulungan dadar di dasar pyrex lalu siram dengan adonan penutup.
9. Taburi dengan parutan keju lalu panggang di oven selama sekitar 30 menit/hingga matang.
10.  Angkat dan hidangkan

Info Saji:
Untuk: 5 porsi (367 kal/porsi)
(Resep: Ibu Tuti Soenardi)

Senin, 17 Desember 2012

WINARNI BINTI SLAMET: MEDALI OLIMPIADE DARI ANGKAT BESI


Winarni Binti Slamet atau sering disebut dengan nama singkatnya: Winarni, adalah peraih medali perunggu angkat besi putri kelas 53 kg  Olimpiade Sydney (2000). Sebelumnya, wanita cantik yang lahir tanggal 19 Desember 1975 ini meraih medali emas untuk kelas 50 kg dalam World Championships di Chiangmai, Muangthai (1997) dan medali perak kelas 53 kg World Championships di Athena (1999). Siapa sangka, di balik penampilan feminin dan wajah lembutnya yang ayu, Winarni adalah wanita perkasa nan tangguh.(MGH/Foto: Supeni)

Humania - Bersama

SAYUR GODOG CAMPUR

Bahan:
Daging tetelan   200 gr
Labu siam   300 gr/1 buah 
Wortel   150 gr/2 buah
Buncis   150 gr (iris miring)
Cabe merah   3 buah (iris miring)
Blimbing wuluh   5 buah (belah 2 panjang)
Serai   2 btg (ambil putihnya, memarkan)
Daun salam   2 lbr
Daun jeruk   8 lbr
Garam   5 1/2 sdt
Gula merah sisir   1 1/2 sdm dan 1 1/2 sdt
Santan   1250 ml (dari 1 butir kelapa)
Minyak goreng   3 sdm (untuk menumis)

Bumbu Halus:
Bawang merah   10 btr
Bawang putih   3 siung
Kemiri sangrai   5 btr
Cabe merah   3 buah
Ketumbar   1 sdt

Cara Memasak:
1. Rebus daging dalam 1000 ml air. Saring.
2. Potong labu siam dan wortel lebih besar dari korek api. 
3. Rebus daging hingga empuk. 
4. Ambil kaldunya, ukur 750 ml, dan sisihkan.
5. Tumis bumbu halus, serai, daun salam, dan daun jeruk hingga harum.
6. Tuang ke dalam kuah daging dan didihkan.
7. Masukkan santan, garam, dan gula merah. Didihkan lagi.
8. Masukkan labu, buncis, dan wortel.
9. Biarkan hingga sayur mayur matang.

Info Saji:
Untuk: 8 porsi
(Resep: Philips)

Minggu, 16 Desember 2012

NOVIANA SARI : SANG DARA JUARA DUNIA ANGKAT BESI


Dara mungil asal Pringsewu (Lampung) ini telah mengukir prestasi internasional dalam olahraga angkat besi. Ialah peraih medali emas World Games (2009). Sari, begitu gadis 28 tahun ini diakrabi, mengasah bakat angkat besinya di Padepokan Gajah Lampung di Pringsewu sejak usianya 13 tahun.  Hingga kini, telah 15 tahun Sari menekuni karir sebagai atlet angkat besi. 

Sari mengakui, awal ikut berlatih angkat besi karena ajakan teman. Toh ia kemudian tertarik berlatih serius melihat kesuksesan para seniornya yang berlatih keras. Apalagi ia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang penarik becak yang mempunyai 12 anak. Sari ingin bisa membantu memperbaiki kehidupan keluarganya. Dari situlah motivasi untuk berprestasi tumbuh kuat dalam hatinya. Tak dihiraukannya tubuhnya yang sakit-sakit setiap habis berlatih. Tekadnyapun tak goyah meski orangtuanya yang tak tega melihat sang putri berlatih 'olahraga laki-laki'. Sari tetap rajin berlatih, apalagi Imron Rosadi, sang pemilik padepokan memberi uang saku pada atlet-atletnya setiap selesai latihan. 

Kini, perjuangan Sari telah berbuah. Ia telah masuk jajaran atlet angkat besi putri kelas dunia yang berlomba di ajang-ajang internasional. Putri ke-9 pasangan Sastrodimejo dan Musinem ini juga telah mampu membantu perekonomian keluarganya. Bagi keluarganya, Sarilah yang kini menjadi tulang punggung termasuk membiayai pendidikan ke-3 adiknya. Sementara bagi bangsa, Sari adalah salah satu Srikandi muda yang mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

UMY TOREH PRESTASI DI FESTIVAL FILM INTERNASIONAL


Indonesia kembali mencatat prestasi gemilang di bidang kreatif. Kali ini para mahasiswa dan dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) meraih sejumlah penghargaan internasional lewat film pendek garapan mereka: Shelter. Film berdurasi 15 menit ini sukses menyabet penghargaan dari berbagai festival film internasional mulai dari Vladivostok International Film Festival (Rusia), Rotterdam International Film Festival (Belanda), Lago International Film Festival (Italia), hingga Asian Short Competition di ajang Busan International Film Festival (Korea). 

Shelter merupakan karya komunitas film UMY, Hide Project Indonesia. Sutradaranya Ismail Basbeth  dengan Adhi Wiyogo bertindak sebagai produser. Shelter bercerita tentang seorang wanita pelayan toko yang terjebak dalam rutinitas hidup yang membosankan.(MGH/Foto: Kaskus)