Elly Kasim memulai karirnya sebagai penyanyi lagu-lagu Minang sejak awal tahun 1960-an. Kala itu ia bergabung dengan Orkes Kumbang Cari sebelum kemudian menjadi vokalis band Zaenal Combo. Elly Kasim meroket berkat hit-hitnya seperti Lansek Manih, Kaparinyo, Cik-Cik Periok, Batu Balah, Ayam Den Lapeh, dan yang paling meledak: Bareh Solok.
Elly menikah Nazif Basir, pimpinan Sanggar Tari Nasional (Sangrina) Bunda. Bersama Sangrina Bunda, pasangan berdarah Minang ini aktif memperkenalkan budaya sukunya ke luar negeri sejak akhir tahun 1970-an. Di rumahnya di Jl. Beton, Kayu Putih, Jakarta Timur, Elly juga membuka usaha perencana dan pelaksana perhelatan perkawinan adat Minang dengan nama Quesha Event/Wedding Organizer. Usaha ini diwarisi Elly dari sang nenek. Salah satu pelanggan setia Quesha adalah Emil Salim, staf ahli Presiden SBY. Keluarga Pak Emil turun temurun menggunakan jasa Quesha.
Kecintaan keluarga Elly pada budaya Minang juga tampak dari makanan yang tersaji di rumah megah mereka. Selain selalu mengkonsumsi bareh Solok atau beras Solok, lauk pauk yang terhidag juga Minang banget. Mulai dari rendang, terung balado, jengkol, talua barendo, dan sebagaianya. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)
Kecintaan keluarga Elly pada budaya Minang juga tampak dari makanan yang tersaji di rumah megah mereka. Selain selalu mengkonsumsi bareh Solok atau beras Solok, lauk pauk yang terhidag juga Minang banget. Mulai dari rendang, terung balado, jengkol, talua barendo, dan sebagaianya. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar