Tidak banyak yang tahu, Indonesia mempunyai lebih dari 250 jenis mangga asli dalam negeri. Tak hanya jenis-jenis yang populer macam gadung, manalagi, atau arumanis yang terkenal karena keharuman aroma dan lezatnya yang tak terlupakan. Masih ada ratusan jenis lainnya yang namanya saja belum pernah kita dengar sebelumnya, seperti: garifta, beruk, beluk, roti, sidenok, endog asin, kidang, daging, delima, atau bangalora. Masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri, baik bentuk maupun rasa. Tak salah, Indonesia merupakan penghasil mangga kelima terbesar di dunia. Mangga kita bahkan telah diekspor ke Timur Tengah, Singapura, dan Hong Kong. Ironisnya, di negeri sendiri, justru mangga impor yang lebih disukai. Padahal sejatinya mangga kita lebih nikmat dengan kandungan vitamin yang lebih baik dibanding mangga impor. Pilihan jenisnyapun lebih beragam.
Ambil contoh mangga bangalora yang berbentuk seperti ketupat, berkulit mulus, namun rasanya asam. Ada pula mangga garifta yang berwarna ungu dengan rasa yang manis segar. Mangga garifta inilah yang sedang dikembangkan di Kebun Percobaan Cukurgondang milik Litbang Pertanian, Departemen Pertanian di Pasuruan (Jawa Timur). Sudah ratusan jenis mangga hasil penelitian Badan Litbang Pertanian. Sayangnya, hanya beberapa jenis saja yang bisa didapat di pasaran. Sebagian besar mangga hasil penelitian tidak disambut baik oleh para pengembang dan pedagang dengan alasan takut tidak diterima konsumen.
Catur Hermanto, Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Badan Litbang Pertanian berharap, setiap daerah mau mengembangkan jenis mangga yang sesuai agar para petani tidak merugi. Diharapkan juga dukungan terhadap kerjasama dalam pembukaan dan pengenalan mangga jenis baru ke pasar lokal. (MGH/Foto: Irwin)
Catur Hermanto, Kepala Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Badan Litbang Pertanian berharap, setiap daerah mau mengembangkan jenis mangga yang sesuai agar para petani tidak merugi. Diharapkan juga dukungan terhadap kerjasama dalam pembukaan dan pengenalan mangga jenis baru ke pasar lokal. (MGH/Foto: Irwin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar