Dari namanya
mudah ditebak bahwa pendiri, sekaligus CEO Marvell Technology Group, perusahaan
semikonduktor fabless ketiga terbesar di dunia ini orang Indonesia. Dan meski
telah menjadi warga negara Amerika Serikat, Sehat mengaku masih orang Indonesia
dan sering rindu makanan Indonesia terutama ketoprak, ayam kalasan, soto
betawi, dan sate.
Sehat memang
lahir di Jakarta tanggal 9 Juli 1961. Ayahnya pemilik toko suku cadang Mercedes
Benz yang letaknya tepat di depan rumah mereka di Jl. Hayam Wuruk No.97 Jakarta
Pusat. Sejak kecil, minat Sehat sangat besar pada elektronika. Berbagai buku
dan majalah elektronika terbitan berbagai negara dilahapnya meskipun sering tak
paham bahasa yang digunakan. Saat membeli majalah elektronika terbitan
Hongkong, Sehat meminta sang ibu menerjemahkan. Hasilnya, terjemahan ibunya
justru membuat Sehat bingung kerena kalimatnya ‘loncat-loncat’. Toh ia tak kapok membeli majalah yang sama
demi memuaskan keingintahuannya pada bidang elektronika. Bahkan sambil membantu
menjaga toko ayahnya sepulang sekolah, Sehat juga tetap membaca buku dan
majalah elektronika. Tak hanya membaca, iapun bereksperimen membuat piranti
elektronika seperti yang diajarkan di buku atau majalah. Begitu tertariknya ia
pada elektronika, sejak menginjak usia remaja Sehat telah bertekad akan kuliah
elektronika di Amerika Serikat, negara awal terjadinya revolusi elektronika.
Minat Sehat terhadap elektronika berkat pengaruh sang adik, Pantas, yang semasa
kecil diasuh sang nenek di Singapura.
Sehat berangkat
ke Amerika Serikat segera setelah lulus SMA Kanisius Jakarta. Hingga menamatkan
S3 dalam bidang rekayasa elektronik dan komputer di University of California,
Berkeley. Di Amerika pula ia bertemu Weili Dai, mahasiswi asal Shanghai (RRC)
yang sedang belajar ilmu komputer. Mereka menikah dan kini telah dikaruniai 2
putra, Christopher dan Nicholas. Putra pertama, Christopher, sedang menempuh S3
elektronika. Sedangkan si bungsu Nicholas masih mahasiswa tingkat akhir, juga dalam bidang
elektronika. Keduanya belajar di almamater sang ayah, University of California,
Berkeley. Sehat dan keluarganya kini
tinggal di Los Altos, California.
Marvell
Technology Group didirikan Sehat bersama istri dan adiknya, Pantas, pada tahun 1995.
Perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley, California itu kini memayungi
5.700 karyawan. Tahun lalu, Sehat tercantum di urutan ke-374 dalam daftar orang-orang
terkaya di dunia versi majalah Forbes. Konon kekayaan Sehat mencapai 1 milyar
dollar AS. Toh Sehat menandaskan, ia mendirikan Marvell bukan untuk uang, tapi
karena ia memang sangat menyukai elektronika
dan menikmati bekerja di bidang itu. Padahal sang ayah dulu menginginkan
Sehat menjadi dokter. Jauh melampaui
harapan sang ayah, Sehat kini diakui luas sebagai pelopor semikonduktor. Sampai
sekarang, ia telah memiliki hampir 260 hak paten!
Di luar
bisnis, Sehat memiliki kepedulian yang cukup tinggi pada lingkungan. Beberapa
kegiatan sosial ia terjuni, diantaranya mendirikan Smart Electronics
Initiative, sebuah upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi, bersama
Silicon Valley Leadership Group dan aktor Arnold Scwarzenegger yang kala itu
masih menjabat gubernur California.
Sehat dan istrinya juga turut mendukung program One Child One Laptop.
Pertengahan tahun
lalu, Sehat berkunjung ke Indonesia bersama istri dan anak sulungnya. Selain
berbagi pengalaman dengan para mahasiswa ITB
dan UI, Sehat menyatakan keinginannya membawa semua teknologi yang telah
diciptakan Marvell ke Indonesia. Ia berharap teknologi bisa membantu Indonesia
membuat lompatan jauh ke depan.
Penghargaan:
-
Entrepreneur of the Year dari Ernst
& Young (2004)
-
Inventor of the Year dari Asosiasi
Hukum Kekayaan Intelektual Silicon Valley (Amerika Serikat, 2006)
-
Executive of the Year (2010)
(MGH/Foto:Universitas Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar