Rabu, 04 Juli 2012

SEHAT SUTARDJA : SANG PELOPOR SEMIKONDUKTOR


Dari namanya mudah ditebak bahwa pendiri, sekaligus CEO Marvell Technology Group, perusahaan semikonduktor fabless ketiga terbesar di dunia ini orang Indonesia. Dan meski telah menjadi warga negara Amerika Serikat, Sehat mengaku masih orang Indonesia dan sering rindu makanan Indonesia terutama ketoprak, ayam kalasan, soto betawi, dan sate.

Sehat memang lahir di Jakarta tanggal 9 Juli 1961. Ayahnya pemilik toko suku cadang Mercedes Benz yang letaknya tepat di depan rumah mereka di Jl. Hayam Wuruk No.97 Jakarta Pusat. Sejak kecil, minat Sehat sangat besar pada elektronika. Berbagai buku dan majalah elektronika terbitan berbagai negara dilahapnya meskipun sering tak paham bahasa yang digunakan. Saat membeli majalah elektronika terbitan Hongkong, Sehat meminta sang ibu menerjemahkan. Hasilnya, terjemahan ibunya justru membuat Sehat bingung kerena kalimatnya ‘loncat-loncat’.  Toh ia tak kapok membeli majalah yang sama demi memuaskan keingintahuannya pada bidang elektronika. Bahkan sambil membantu menjaga toko ayahnya sepulang sekolah, Sehat juga tetap membaca buku dan majalah elektronika. Tak hanya membaca, iapun bereksperimen membuat piranti elektronika seperti yang diajarkan di buku atau majalah. Begitu tertariknya ia pada elektronika, sejak menginjak usia remaja Sehat telah bertekad akan kuliah elektronika di Amerika Serikat, negara awal terjadinya revolusi elektronika. Minat Sehat terhadap elektronika berkat pengaruh sang adik, Pantas, yang semasa kecil diasuh sang nenek di Singapura.

Sehat berangkat ke Amerika Serikat segera setelah lulus SMA Kanisius Jakarta. Hingga menamatkan S3 dalam bidang rekayasa elektronik dan komputer di University of California, Berkeley. Di Amerika pula ia bertemu Weili Dai, mahasiswi asal Shanghai (RRC) yang sedang belajar ilmu komputer. Mereka menikah dan kini telah dikaruniai 2 putra, Christopher dan Nicholas. Putra pertama, Christopher, sedang menempuh S3 elektronika. Sedangkan si bungsu Nicholas masih mahasiswa tingkat akhir, juga dalam bidang elektronika. Keduanya belajar di almamater sang ayah, University of California, Berkeley.  Sehat dan keluarganya kini tinggal di Los Altos, California.

Marvell Technology Group didirikan Sehat bersama istri dan adiknya, Pantas, pada tahun 1995. Perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley, California itu kini memayungi 5.700 karyawan. Tahun lalu, Sehat tercantum di urutan ke-374 dalam daftar orang-orang terkaya di dunia versi majalah Forbes. Konon kekayaan Sehat mencapai 1 milyar dollar AS. Toh Sehat menandaskan, ia mendirikan Marvell bukan untuk uang, tapi karena ia memang sangat menyukai elektronika  dan menikmati bekerja di bidang itu. Padahal sang ayah dulu menginginkan Sehat menjadi dokter.  Jauh melampaui harapan sang ayah, Sehat kini diakui luas sebagai pelopor semikonduktor. Sampai sekarang, ia telah memiliki hampir 260 hak paten!

Di luar bisnis, Sehat memiliki kepedulian yang cukup tinggi pada lingkungan. Beberapa kegiatan sosial ia terjuni, diantaranya mendirikan Smart Electronics Initiative, sebuah upaya untuk mengurangi ketergantungan pada energi, bersama Silicon Valley Leadership Group dan aktor Arnold Scwarzenegger yang kala itu masih menjabat gubernur California.  Sehat dan istrinya juga turut mendukung program One Child One Laptop.

Pertengahan tahun lalu, Sehat berkunjung ke Indonesia bersama istri dan anak sulungnya. Selain berbagi pengalaman dengan para mahasiswa ITB dan UI, Sehat menyatakan keinginannya membawa semua teknologi yang telah diciptakan Marvell ke Indonesia. Ia berharap teknologi bisa membantu Indonesia membuat lompatan jauh ke depan.

Penghargaan:
-         Entrepreneur of the Year dari Ernst & Young (2004)
-         Inventor of the Year dari Asosiasi Hukum Kekayaan Intelektual Silicon Valley (Amerika Serikat, 2006)
-         Executive of the Year (2010)
(MGH/Foto:Universitas Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar