Senin, 04 Juni 2012

OEI HONG DJIEN : DOKTER UI YANG PENASIHAT GALERI SENI NASIONAL SINGAPURA

Di kalangan seniman dan pecinta seni, nama Oei Hong Djien sudah sangat dikenal, tak hanya di Indonesia namun juga di tataran Asia Tenggara. Bagi para kolektor seni, ia seolah kepala suku yang menentukan arah trend koleksi seni Asia Tenggara. Apa yang dia beli, akan diikuti kolektor lain yang lebih muda. Reputasi dan nalurinya yang tajam terhadap seni, membuatnya didapuk sebagai honorary advisor di Singapore Art Museum (2001-2005), lanjut sebagai board member di museum yang sama (2005-2009), dan mulai 2010 menjadi advisor di The National Art Gallery Singapore hingga sekarang.

OHD, demikian pengusaha tembakau ini lebih dikenal, lahir di Magelang (Jawa Tengah) pada 5 April 1939 memang sangat mencintai seni rupa. Koleksi lukisan, patung, dan instalasinya sudah mencapai ribuan dan disimpan dalam 3 museum plus 1 gudang di Magelang.  Karya-karya seniman dalam dan luar negeri, mulai Raden Saleh hingga Handiwirman, Rudolf Bonnet hingga Lee Man Fong, termasuk dalam koleksi seni yang telah dikumpulkannya sejak 30 tahun lalu. Tak sedikit diantaranya yang merupakan lukisan-lukisan langka. 

Yang tak lazim, OHD bergelar akademis dokter dari UI. Sempat menjadi relawan pelayanan medis Katolik di Jawa Tengah (Temanggung, Parakan, dan Magelang) pada tahun 1964-1966 sebelum melanjutkan pendidikan kedokteran spesialisasi patologi di The Catholic University, Nijmergen (Belanda) tahun 1966. Belum sampai lulus, ia harus pulang ke Indonesia karena ayahnya meninggal. OHD harus meneruskan bisnis tembakau yang telah dirintis nenek moyangnya yang datang dari Xiamen (Cina) ke Magelang di tahun 1680-an. Dan bisnis ini pulalah yang ditekuninya hingga sekarang, yang memberinya cukup dana untuk mengoleksi ribuan karya seni. 

Tapi jangan salah, OHD tidak meninggalkan dunia medis sepenuhnya, terutama untuk menolong sesama. Ia kembali menjadi relawan pelayanan medis di Jawa Tengah tahun 1968-1992. Sebagian kecil koleksinya bisa dinikmati umum di 3 OHD Museum miliknya yang berada di Magelang. Museum terbaru dibuka 5 April lalu di Jl. Jenggolo No. 10. Dua museum lainnya ada di Jl. Diponegoro No.74, yang juga merupakan kediaman OHD.
(MGH/www.thebuigallery.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar