Makanan dan minuman yang baik akan mendatangkan
kebaikan bagi manusia yang mengkonsumsinya. Sebaliknya menkonsumsi sembarang
makanan dan minuman akan mengakibatkan kerugian. Makanan dan minuman tidak
sebatas selera suka-tidak suka seperti yang dikira sebagian orang, tapi lebih
dari itu merupakan sumber nutrisi bagi tubuh dan pikiran kita. Ambil contoh
sederhana saja, sembarang makan kudapan tanpa tahu ‘asal usulnya’ bisa berakibat
buruk bila mengandung zat-zat yang terlarang untuk dikonsumsi seperti boraks,
tawas, zat pewarna tekstil, dan sebagainya. Selain itu, makanan yang mengandung
zat-zat berbahaya jelas tak bernutrisi. Akibatnya jelas berdampak buruk pada
kesehatan.
Bagi umat Islam, kriteria bernutrisi saja tidak
cukup, harus ditambah dengan halal. Seperti firman Allah SWT dalam Al
Qur’an surah al-Baqarah ayat 168 yang menekankan pentingnya mengkonsumsi
makanan yang halal dan thayyib (baik/bergizi/menyehatkan/tidak
membahayakan). Dalam ayat yang sama, Allah SWT memperingatkan manusia agar tidak
mengikuti jejak setan sehingga tidak sampai terjerumus pada jurang kesesatan. Yang
dimaksud tidak mengikuti jejak setan diantaranya adalah selalu berhati-hati dalam
mengkonsumsi rezeki.
Mengkonsumsi makanan dan minuman haram selain tidak
memberikan manfaat bahkan membahayakan tubuh, juga menyebabkan terhalangnya doa
umat Islam pada Allah SWT. Demikian pentingnya makanan dan minuman bagi tubuh,
lebih-lebih bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Bagi putra-putri
atau adik tercinta, tentu hanya yang terbaik yang layak kita berikan.
Berbicara tentang makanan dan minuman untuk anak, susu berada di urutan pertama. Tidak
hanya merupakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi tumbuh kembang anak, susu juga salah satu minuman sehat yang
disarankan dalam Islam. Bahkan dalam surah an-Nahl ayat 66 Allah secara khusus
menjelaskan pentingnya mengkonsumsi susu,
yaitu memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Namun dari begitu banyak merek
yang tersedia di pasar, tak semua sesuai untuk anak. Proses pembuatannyapun
belum tentu memenuhi standar kesehatan dan kehalalan.
Padahal, seperti pesan Imam al-Ghazali, orangtua hendaknya tidak memberikan
makanan syubhat (meragukan) pada
anaknya karena akan merusak otak dan akhlak di kemudian hari. Jelaslah bahwa bagi
umat Islam, memberi makanan (dan minuman) yang halal serta bergizi bagi anak adalah wajib hukumnya. Blog ini akan membahas tentang susu inovasi yang bernutrisi sekaligus
dijamin halal. Ya, apalagi kalau
bukan Frisian Flag.
Frisian Flag dikenal sebagai susu pertumbuhan pertama di Indonesia. Frisian Flaglah yang pertama
menyediakan varian susu berbeda dengan
kandungan gizi yang disesuaikan dengan usia anak. Pada tahun 1998, PT Frisian
Flag Indonesia memperkenalkan Frisian Flag 123 untuk balita usia 1-3 tahun dan
Frisian Flag 456 untuk anak usia 4-6 tahun. Dibuat berbeda, karena memang kebutuhan
gizi untuk tumbuh kembang balita usia 1-3 tahun berbeda dengan anak usia 3-6
tahun. Langkah ini kemudian diikuti produsen susu lain. Namun bukan Frisian Flag kalau tidak selalu inovatif. Tahun ini Frisian Flag
kembali menawarkan inovasiterbarunya, susu pertumbuhan dengan
isomaltulosa, yaitu nutrisi berbasis karbohidrat yang telah teruji secara
klinis dapat memberi manfaat positif terhadap kinerja kognitif anak, terutama konsentrasi
dan daya ingat. Ini merupakan yang pertama kali di Indonesia. Tak salah kalau Frisian Flag
disebut susu inovasi.
Seperti dicantumkan dalam Berita Press PT Frisian Flag
Indonesia yang dikeluarkan Mei lalu, susupertumbuhan Frisian Flag 123 juga 456 dengan isomaltulosa tak hanya
mengandung nutrisi makro berbasis susu (karbohidrat, protein, dan lemak) untuk
pertumbuhan anak, Frisian Flag juga mengandung nutrisi mikro yaitu ALA/LA asam
lemak esensial yang berguna bagi pembentukan sel otak, Kolin sebagai pembentuk
fosfatidilkolin (bagian penting dari membran sel), Prebiotik Inulin untuk
mempertahankan fungsi saluran cerna, vitamin C dan E yang berguna sebagai
antioksidan untuk menangkal radikal bebas, juga kalsium dan vitamin D3 yang
sangat baik untuk membentuk dan mempertahankan kepadatan tulang serta gigi. Wow,
lengkap sekali! Ya iyalah, sebagai produsen susu anak terlama yang telah berpengalaman
90 tahun, Frisian Flag tentu tahu benar kebutuhan anak-anak Indonesia.
Lebih lanjut, Frisian Flag telah mengadakan uji klinis
untuk membuktikan manfaat roduknya, dengan menggandeng Unit Riset Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Hasilnya seperti dikemukakan Dr. dr Rini
Sekartini, peneliti utama Tim Isomaltulosa, anak yang mengkonsumsi isomaltulosa
mampu mempertahankan konsentrasi dan daya ingatnya hingga 3 jam, sangat berbeda
dengan kondisi anak yang tidak mengkonsumsi susu dengan isomaltulosa. Tak hanya itu, isomaltulosa juga terbukti
mampu memberi energi yang lebih lama.
Bagaimana dengan kehalalannya?
Jelas tak perlu diragukan lagi, karena Frisian Flag telah mendapat sertifikasi halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan
dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI). Jadi semua bahan serta
proses pembuatan susu pertumbuhan
Frisian Flag sudah terbukti dan dijamin kehalalannya.
Nah, kalau ada yang halalan thayyiban (halal dan menyehatkan),
kenapa memilih yang meragukan?(MGH/Foto: Mayamaya)
Referensi:
-
bimasislam.kemenag.go.id
-
Berita
Pers PT Frisian Flag Indonesia tanggal 28 Mei 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar