Sabtu, 02 Juni 2012

DIAN PELANGI : BAJUNYA DISUKA PUTRI YORDANIA

Namanya sudah tak asing di kalangan pecinta mode Indonesia dan mancanegara, terutama para wanita berjilbab. Mengkhususkan diri merancang busana muslimah bergaya kasual dengan bahan kain-kain tradisional, Dian Pelangi disukai kalangan muda dan yang berjiwa muda. Tak hanya di Indonesia, butiknya juga ada di Malaysia dan Australia. Bahkan, putri Basma Bint Talal dari Yordania juga mengoleksi karya Dian. Desember tahun lalu, Dian melebarkan sayap ke Eropa dengan menggelar peragaan busana di International Fair of Muslim World di Le Bourget Exhibition, Paris. Sebelumnya, Dian telah menggelar peragaan busana di Australia, Singapura, Malaysia, Yordania, Pakistan, Abu Dhabi, Mesir, dan Inggris. 


Lahir dengan nama Dian Wahyu Utami pada tanggal 14 Januari 1991 di Palembang, ia mewarisi butik batik dan kerudung kain pelangi  yang didirikan orangtuanya, Ir Djamaloedin dan Hernani. Nama butiknya, Dian pelangi. Nama itulah yang dijadikan nama beken Dian setelah sukses sebagai perancang busana internasional. 


Sebelum sukses seperti sekarang, Dian sempat minder waktu orangtuanya 'memaksa' bersekolah di SMK 1 Pekalongan, Jawa Tengah, jurusan tata busana. Pasalnya, ia tak tahan dicibir dan diledek teman-temannya yang mengatakan ia calon tukang jahit. Tak jarang, Dian sampai menangis saat pulang sekolah. Nyatanya, ketrampilannya di bidang busana yang menghantarnya ke tingkat internasional. Bahkan beberapa dari kawannya yang dulu mengejek, kini bekerja di perusahaan Dian. 


Yang unik dari istri Tito Prasetyo ini adalah, ia sangat suka tampil menjadi model baju-baju rancangannya sendiri. Tak salah memang, selain wajah yang menarik dengan mata bulat yang indah, posturnya setinggi 172 cm cukup ideal sebagai model. Apalagi Dian suka memakai sepatu-sepatu berhak tinggi 15-20 cm. Di saat senggang, Dian suka melapas penat dengan menikmati lagu-lagu Melayu. (MGH/Foto:www.trendfashion.com)

1 komentar: