Nicholas Thomas, demikian nama lengkap petinju kelahiran Ambon (Maluku), 10 Juni 1966. Nico merupakan salah satu petinju legendaris Indonesia yang sukses menyandang gelar juara dunia kelas super WBC yunior (1988). Kala itu Nico baru 22 tahun.
Seperti umumnya juara tinju lain, Nico sudah menekuni olahraga keras ini sejak usia dini. Salah seorang kakaknya, Charles Thomas yang melatihnya bertinju sejak Nico baru berumur 5 tahun! Charles sendiri atlet tinju yang pernah memegang gelar juara nasional di 5 kelas sekaligus. Dilatih kakaknya sendiri, prestasi Nico di ring tinju terus menanjak. Nico bahkan berhasil merebut medali perak tinju SEA Games Bangkok (1985). Puncaknya, Nico merebut gelar juara dunia kelas terbang mini IBF dari petinju Muangthai Samuth Sithnaruepol yang ditaklukkannya dalam pertarungan di Jakarta (1988). Sepanjang karir Nico, Charles tetap mendampingi sebagai pelatih.
Nico merupakan anak ke-12 dari 16 bersaudara buah pernikahan pasangan Julianus Thomas dan Helena. Kini, sang mantan juara dunia tinggal di Jakarta bersama sang istri tercinta, Farida Ade Yani dan ketiga buah hati mereka, Devitho, Danitho, dan Marcellino.(MGH/Foto:Wikipedia)
Nico merupakan anak ke-12 dari 16 bersaudara buah pernikahan pasangan Julianus Thomas dan Helena. Kini, sang mantan juara dunia tinggal di Jakarta bersama sang istri tercinta, Farida Ade Yani dan ketiga buah hati mereka, Devitho, Danitho, dan Marcellino.(MGH/Foto:Wikipedia)
sayang, nasib para petinju profesinal di indonesia di perhatikan. ellias pical pernah terjerat kasus narkoba dan baru terlihat seperti apa nasib pahlawan itu se hari2nya. nico thomas yg kebetulan tinggal tak jauh dari rumah saya pun nggak jauh beda kehidupannya. rumah masih ngontrak, harus berjuang untuk makan, ditambah anaknya yg paling besar membuat ulah yg memalukan. saya yakin chris john pun akan mengalami nasib sama. di lupakan dan di abaikan. ironis, itulah indonesia.
BalasHapus