Selasa, 26 Juni 2012

INDONESIA MAKIN JAYA DI SEA AGE GROUP SWIMMING 2012

Di tengah lesunya prestasi beberapa cabang olahraga Indonesia, prestasi atlet-atlet renang kita semakin menunjukkan peningkatan yang membanggakan. Tak hanya yang berpengalaman, atlet-atlet muda renang Indonesiapun terus bermunculan dengan prestasi yang menjanjikan. Tolak ukurnya antara lain kejuaraan renang kelompok umur se-Asia Tenggara SEA Age Group Swimming Championship. Dalam ajang yang digelar setahun sekali ini, perolehan medali atlet-atlet Indonesia terus meningkat. 

Dalam ajang SEA AGE Group ke-36 yang digelar awal Juni ini di Palembang, Indonesia berhasil merebut 99 medali dengan perincian  31 medali emas, 31 perak, dan 20 perunggu. Perolehan ini menempatkan Indonesia di urutan kedua. Posisi pertama masih ditempati juara bertahan tahun lalu Muangthai yang meski perolehan total medalinya sama dengan Indonesia, tapi beroleh medali emas lebih banyak: 32 emas, 34 perak, dan 33 perunggu. Di tempat ke-3, bercokol Singapura yang meraup 16 emas, 16 perak, dan 26 perunggu. Dibanding perhelatan yang sama tahun lalu di Vietnam, capaian prestasi Indonesia tahun ini jauh lebih baik. Tak hanya beroleh medali lebih banyak dan meningkatkan peringkat dari 4 menjadi 2, jumlah perolehan medalipun jauh melampaui target 15 emas yang ditetapkan Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Jelas prestasi yang membanggakan, apalagi Indonesia hanya mengirim 31 atlet sedangkan Muangthai diperkuat 96 atlet. 

Bryan Tjut, Raina, Christina Sugiono, Felicia Angelica, Saumi Grahana, I Gede Siman Sudartawa, Olivia Fernandez, Rodrick Luhur, dan Ressa Kaniadewi adalah sebagian atlet yang sukses menyumbang emas tahun ini. Tak terduga, Adinda Larasati berhasil meraih medali emas di nomor 800 meter gaya bebas putri yang selama ini dikuasai Muangthai. 

Di balik kesuksesan atlet-atlet kita, terkuak fakta menyentuh sekaligus membanggakan. Dari 31 atlet yang mewakili Indonesia tahun ini, hanya 21 orang yang biayanya ditanggung penuh oleh PB PRSI. Sepuluh orang lainnya ditanggung Pengprov, klub, bahkan orangtua masing-masing. Luar biasa! (MGH/Foto: Rian Apridhani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar