Rabu, 18 Juni 2014

PANJI SURYA PUTRA : JUARA TI DARI DUNIA SUNYI


Panji Surya Putra adalah putra ketiga  aktor Ray Sahetapy dengan penyanyi, aktris, dan model Dewi Yull. Surya, begitu ia sering memperkenalkan diri, punya 2 kakak: almarhumah Gizka Putri Agustina dan Rama Putra, serta satu adik: Mohammad Raya. 

Hidup di dunia sunyi karena tuna rungu sejak lahir, Surya justru mencapai prestasi melebihi rata-rata anak muda seusianya, terutama di bidang teknologi informasi (TI). Penggemar sepakbola ini meraih Good Medallion dari kompetisi TI bagi penyandang difabel di Bangkok, akhir tahun lalu. Kemampuannya menulis juga ditunjukkan dalam ajang tersebut dengan membuat artikel bertema lingkungan hidup dalam bahasa Inggris. 

Berkarakter sabar, tabah, dan tekun, Surya tidak lelah terus belajar membaca gerak bibir. Hasilnya, saking ahlinya membaca gerak bibir, teman-teman sekolahnya di SMP umum awalnya tidak tahu Surya tuna rungu. Kesulitan justru dirasakan Surya di kelas karena guru tidak selalu menghadap ke arah murid bila menerangkan materi pelajaran. Baru setelah 1 tahun menempuh ilmu di SMP, teman-temannya baru tahu Surya tuna rungu. Lulus SMP, Surya melanjutkan pendidikan dengan Homeschooling Kak Seto hingga tamat. 

Aktif menyuarakan hak-hak tuna rungu, pemeluk agama Islam ini juga giat mensosialisasikan bahasa isyarat pada masyarakat umum. Impiannya, membuka sekolah bertaraf internasional dan universitas khusus tuna rungu di Indonesia. Selain berbahasa Indonesia lisan dan bahasa isyarat, Surya juga menguasai bahasa Inggris tulis dengan sangat baik di samping bahasa isyarat internasional. Berkat keahlian langka itu pula belum lama ini Surya diminta mengajar bahasa isyarat di Universitas Indonesia. 

Pemuda ramah dan rendah hati kelahiran 21 Desember 1994 ini senang berbagi ide lewat blog pribadinya: suryasahetapy.com dan twitter: @suryasahetapy.(MGH/Foto: Koleksi pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar