Sabtu, 07 Juni 2014

ACHMAD NABIL : JUARA DUNIA TAEKWONDO DI USIA 9 TAHUN


Inilah taekwondoin muda kebanggaan Indonesia yang mulai besok akan bertanding dalam Kejuaraan Dunia Antar Universitas di Hothot (RRC). Achmad Nabil Mohammad Faqih atau lebih dikenal dengan Achmad Nabil, mahasiswa STEI Rawamangun Jakarta ini 2 tahun lalu berhasil mempersembahkan medali perak nomor kyorugi (tarung) dari ajang yang sama. Yang berbeda, Kejuaraan Dunia Antar Universitas kali ini lebih istimewa bagi Achmad karena merupakan ujian sebelum berlaga di Asian Games Incheon (Korea Selatan) dan tiket menuju Olimpiade Rio de Janeiro. Tak heran kalau persiapan telah dilakukan Achmad sejak awal tahun ini. 

Achmad Nabil, kedua dari tiga bersaudara anak Mohamad Saqih dengan Mu'minah, lahir di Kairo pada 11 Januari 1988. Pemuda bertinggi-berat 173 cm/54 kg ini mulai berlatih taekwondo sejak umurnya baru 5 tahun. Orangtuanyalah yang berperan memperkenalkan sang putra pada beladiri asal Korea itu. Istimewanya, meskipun waktu itu masih kanak-kanak Achmad telah mempunyai tekad yang kuat dan disiplin dalam berlatih. Ia lebih suka berlatih taekwondo sekalipun teman-teman seusianya asyik bermain. Perjuangannya berbuah manis. Achmad memuncaki kejuaraan dunia Sang Yoong Cup di Jerman saat usianya baru 9 tahun! Lebih hebat lagi, setahun kemudian  ia mempertahankan gelar juara dunianya. 

Toh bukan berarti waktunya habis untuk berlatih taekwondo. Achmad tetap menekuni sekolahnya dan di waktu senggang ia gemar menonton film atau karaoke. Yang tak dilupakan adalah kunci kesuksesan ,"Saya selalu menjalani semua aktivitas termasuk taekwondo ini dengan serius dan tekun," bukanya. 

Bagaimanapun, ada kalanya Achmad menderita kekalahan. Namun ia sadar betul yang terpenting bagaimana bangkit lagi dan memperbaiki kekurangan. Dalam kegagalan, Achmad selalu berusaha menarik pelajaran tanpa merasa putus asa. Apalagi ia percaya, "Penderitaan itu amat lekat kaitannya dengan kesuksesan."

Dikenal sebagai taekwondoin andalan Indonesia di nomor kyorugi kelas 54 kg, hingga kini Achmad terus berjuang mengejar cita-citanya menjadi juara dunia senior taekwondo disamping berwirausaha. 

Prestasi: 
- Medali emas Kejuaraan Dunia Taekwondo Sang Yoong Cup, Jerman 1997
- Medali emas Kejuaraan Dunia Taekwondo Sang Yoong Cup, Jerman 1998
- Medali emas nomor Fin senior Kejuaraan Taekwondo ASEAN (ATF) Ke-9 Ho Chi Minh City 2009
- Medali perunggu 7th Chuncheon Open Taekwondo Championships, Chuncheon (Korea) 2009
- Medali perak Asian University Games Ke-15 Chiang Mai (Muangthai) 2010
- Medali perunggu SEA Games XXVI Palembang 2011
- Medali perak World University Taekwondo Championships Ke-12, Pocheon (Korea) 2012
- Medali perunggu Asian Taekwondo Championships Ho Chi Minh City 2012
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar