Sabtu, 21 Juni 2014

ARDIANSYAH : DULUNYA SAKIT-SAKITAN


Ketangguhannya telah berkali-kali teruji, tak hanya di arena gulat namun juga di kehidupan nyata bahkan sejak ia masih kecil. Ketika usianya baru 2 tahun, Yayan (nama panggilan Ardiansyah) sakit patah hingga tak bisa bicara. Meski kedua orangtuanya Edi Darma dan Nurhasanah sudah membawa Yayan ke RSU Samarinda, namun Yayan tak kunjug sembuh. Untunglah lewat salah seorang tetangga yang mempunyai keahlian pengobatan alternatif, Yayan bisa sembuh. Meski demikian, Yayan kecil sakit-sakitan hingga disisihkan teman-temannya. 

Keadaan berubah setelah Yayan menekuni olahraga gulat. Tidak hanya jadi jauh dari segala penyakit, Yayan mampu berprestasi hingga tingkat internasional. Tak hanya puja-puji, banyak yang mendekati ingin jadi temannya. Tetap, cobaan datang menguji Yayan. 

Tahun 2008, anak ke-3 dari  bersaudara ini menjadi korban penipuan hingga hampir seluruh uang bonus prestasinya raib. Gagallah rencana Yayan membangun rumah untuk orangtuanya. Toh ia tetap membiayai kedua orangtua menunaikan ibadah haji. Yayan memang anak berbakti. Dalam situasi apapun, ia selalu meminta restu orangtuanya walaupun hanya bisa lewat telefon. Begitu pula bila ia akan bertanding, termasuk saat di luar negeri. 

Tahun 2013 Yayan dan keluarganya mendapat 2 cobaan besar. Pertama rumah Orangtua Yayan di Samarinda ludes dilalap si jago merah. Cobaan kedua terjadi ketika Yayan yang sedang mengendarai sepeda motornya tanpa sengaja menciprati pengguna jalan lain. Saat itu memang habis hujan dan Yayan yang sedang terburu-buru akan menghadiri pembukaan pekan olahraga daerah tanpa sadar menerobos genangan air. Akibatnya, pengguna jalan yang tidak terima terciprat air dari motor Yayan langsung mengeroyok Yayan dibantu teman-temannya. Yayan luka cukup parah hingga sulit berbicara. Yang patut diacungi jempol, bukannya membalas dengan cara preman, Yayan memilih menyelesaikan kasus main hakim sendiri tersebut dengan jalur hukum dengan melaporkannya pada pihak berwajib.

Meskipun Yayan dan keluarganya bermukim di Samarinda (Kalimantan Timur), namun sejatinya ia lahir di Sorong (Papua) tanggal 19 September 1983. Yang juga menarik, kelima saudara kandung Yayan menekuni olahraga gulat dan berhasil menjadi pegulat-pegulat berprestasi nasional dan internasional, termasuk 2 saudara perempuannya. Ardiansyah adalah kakak kandung pegulat kaliber dunia Muhammad Aliansyah.

Prestasi:
- Medali emas gulat gaya romawi 50 kg putra SEA Games Vientiane 2009
- Medali perak gulat gaya romawi 50 kg putra SEA Games Palembang 2011
(MGH/Foto: Antara)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar