Rabu, 02 Mei 2012

GIGI : MENARI DI 4 BENUA



Jangan harap bisa bertemu dengan Gigi di Jakarta pada awal pekan karena wanita energik ini pasti sedang berada di Singapura. Maklum saja, setiap hari Senin ia harus mengajar di Attitude Performing Arts Studio dan satu sekolah di Tanjong Katong.  Sementara hari Selasa dipastikan ia selalu mengajar di almamaternya, Lasalle College of the Art.  SedangkanRabu pagi, ia pasti ada di bandara Changi untuk bersiap pulang ke Jakarta, kembali mengurus sekolah tarinya, Gigi Art of Dance dan kelompok tarinya, Gigi Dance Company.

Gianti Giadi, demikian nama lengkapnya, memang luar biasa. Mojang kelahiran Bandung, 5 Oktober 1985 ini tidak hanya piawai mengajar, tapi juga jago sebagai penata tari dan penari. Karya-karyanya telah dipentaskan di Singapura dan Jakarta. Sedangkan sebagai penari, ia telah melanglang buana ke berbagai panggung di Amerika Serikat, Singapura, Australia, Kanada, Belanda, dan tentunya Indonesia, membawakan karya para penata tari kelas dunia, mulai Maxine Heppner, Loretta Livingston, Mark Haim, Gerard Mostard, Jaime Redfern, hingga Keith Thompson dari Trisha Brown Dance Company, New York. Kini, ia sedang sibuk-sibuknya mempersiapkan pagelaran di Turki dan Amerika Serikat bersama Gigi Dance Company, pertengahn tahun ini.

Hebatnya,  sulung dari 3 bersaudara putri pasangan Giadi Goerbana dan Reita Giadi ini selalu konsisten dengan misinya untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke pentas internasional. Diantaranya dengan mengunakan sampur (selendang) dalam gerakan tari balet dan memasukkan unsure gerak tari tradisional ke dalam tari modern.  Untuk itu, hingga kini Gigi terus belajar tari tradisional untuk memperkaya perbendaharaan tarinya sekaligus ‘membawa Indonesia’ dalam gerak tarinya. Sekarang ia masih tekun mempejari tari Jawa secara khusus, langsung di Jawa tengah. Selanjutnya, Gigi berencana mempelajari tari tradisional Indonesia dari daerah-daerah lain.(MGH/Foto:Koleksi pribadi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar