Kapten Indonesia All Star Team (IAST) 2011 ini digadang-gadang menjadi bintang lapangan masa depan Indonesia. Manto, demikian nama panggilannya. Para pengamat sepakbola menilai, Manto memiliki bakat istimewa. Bahkan di daerah asalnya, Manto tergabung dalam kesebelasan yang seluruh anggotanya orang dewasa. Ia bahkan biasa menjadi lawan main bola para tentara di daerahnya. Di IAST, Manto dipasang sebagai bek.
Berasal dari Penajam, Kalimantan Timur, ia berdarah campuran Cina dari sang ayah dan Jawa dari sang ibu. Tinggal di kawasan yang jauh dari keramaian (hampir 1 jam naik speedboat dari Balikpapan) makin menempanya menjadi karakter tangguh dan tak mudah menyerah dalam menggapai prestasi tertinggi.
Di dalam dan di luar lapangan, Manto bersahabat karib dengan Maulid, rekan sedaerahnya yang juga lolos ke IAST. Saat ini, Manto duduk di bnagku kelas 3 SMP dan bercita-cita melanjutkan pendidikan ke SMA Ragunan di Jakarta agar bisa lebih fokus mengejar cita-citanya menjadi pesepakbola profesional. (MGH?Foto: M. Rusmin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar