Dilihat dari namanya, jelas ia berasal dari Manado. Namun, Dougy justru lebih dikenal sebagai vokalis sekaligus gitaris band asal Melbourne, Australia, The Temper Trap. Dia satu-satunya orang Indonesia diantara 4 personil band beraliran rock indie itu.
Lahir di Indonesia dari keluarga penggemar seni, musikalitas Dougy terpupuk sejak menjadi anggota paduan suara gereja bersama paman dan bibinya. Sementara di rumah, ia terbiasa mendengar sang ayah bermain gitar. Dari ayahnya pula, Dougy kecil mengenal musik country.
Sebelum terjun ke dunia musik di Australia, Dougy sempat tinggal di Hawaii, Amerika Serikat. Awal di Australia, Dougy sempat bekerja sebagai pelukis potret sebelum mendapat pekerjaan di sebuah toko. Di tempat terakhir inilah ia bertemu dengan TobyDundas, rekan kerjanya yang mahir bermain drum. Mereka berdualah yang kemudian membentuk The Temper Trap setelah bertemu 2 personil lainnya.
Bersama The Temper Trap, Dougy memang baru merekam satu album bertajuk Conditions (2009). Namun lagu-lagu mereka cukup diakrabi karena menjadi soundtrack video game Rugby 08, FIFA 10, pes 2011, dan Colin McRae: Dirt 2. Mereka juga mengisi musik beberapa film: Greek, One Tree Hill, Skins, The Deep Blue, 9010, dan Underbelly: A Tale of Two Cities. (MGH/Foto: Sara Maria)
saluut.....
BalasHapuswow....
BalasHapus