Sabtu, 10 Mei 2014

PAULA VERHOEVEN : DARI SEMARANG KE CATWALK MILAN


Made in Semarang tapi nama bau-bau bule. Itulah supermodel Indonesia yang kini berkiprah di salah satu pusat mode dunia, Milan, Italia. Soal nama maklum saja, Paula mewarisi nama keluarga sang ayah, Eddy Verhoeven yang blasteran Belanda-Cina. Kalau sang ibu, asli piyantun Jawi (orang Jawa) bernama Herlina T. Sebelum melebarkan sayap ke Milan, Paula sudah lebih dulu menaklukkan dunia mode Singapura. Dengan tubuh langsing menjulang setinggi 183 cm, Paula mampu bersaing dengan para model bule dan mendapat pekerjaan sebagai peragawati untuk beberapa perancang busana di Italia, salah satunya Emilio Pucci. 

Wanita cantik berkulit sawo matang kelahiran Semarang tanggal 18 September ini merintis karir sebagai peragawati selepas pendidikan di SMAN 3 Semarang. Hijrah ke Jakarta tanpa keluarga dengan tubuh kelebihan berat 12 kg (untuk ukuran peragawati), Paula sempat kesulitan mendapat pekerjaan. Beberapa perancang busana yang didatangi, semua menolaknya dengan alasan Paula terlalu 'gendut'. Untunglah, ada perancang busana senior Ramli (kini almarhum) yang bersedia menampung Paula di rumahnya. Sambil terus mencari pekerjaan, Paula bekerja keras menurunkan berat badan dengan disiplin berolahraga dan diet ketat. Hasilnya, hanya dalam 3 bulan ia berhasil menurunkan berat badannya hingga tinggal 55 kg, ukuran idealnya sebagai peragawati (ingat, tinggi Paula 183 cm lho!). 

Sukses mencapai berat badan 'ideal', Paula sukses pula mendapat  pekerjaan sebagai peragawati. Selanjutnya, pekerjaan datang bak air bah. Tak hanya tampil sebagai peragawati namun juga model di berbagai majalah. Hingga kemudian ia sukses melebarkan sayap hingga ke Italia. Bagi Paula, semuanya tak lepas dari jasa almarhum Ramli. Tak hanya bertindak sebagai mentor, Ramli sudah seperti ayah bagi Paula, menyediakan tempat tinggal dan selalu mengingatkan Paula untuk shalat setiap tiba waktunya. Paula selalu ingat, Ramli sangat disiplin menunaikan shalat. Kenangan ini sangat berkesan di hati Paula hingga kini. Iapun selalu memanggil Ramli dengan sebutan, "Daddy." Tiga bulan tinggal bersama keluarga Ramli, Paula kemudian pindah setelah mendapat pekerjaan sebagai peragawati. 

Meski malang melintang sebagai model papan atas internasional, Paula tak melupakan pendidikan formal. Ia lulusan jurusan Public Relations dari London School of Public Relations, Jakarta. Paula mempunyai seorang adik perempuan bernama Chelzea. Soal asmara, Paula sedang menjalin kasih dengan seorang pria berwajah oriental yang ia enggan buka identitasnya. Kalau masih penasaran, tanya langsung lewat Twitternya: @paula_verhoeven Yang nge-fan berat juga bisa gabung di Fan Page Paula di Facebook: Paula Verhoeven atau Instagram: Paula_Verhoeven. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar