Kamis, 15 Mei 2014

RAHMAD ALI ASSIDIQI : LATIHAN TIAP HARI MULAI PUKUL 4 PAGI


Dicky, demikian nama panggilannya, mempersembahkan 2 medali cabang olahraga bulutangkis untuk Indonesia dari ajang ASEAN Primary School Sport Olympiad (APPSO) 2009. Dari ajang prestasi olahraga antar siswa SD negara-negara ASEAN itu, Dicky membawa pulang medali emas tunggal putra dan perak ganda putra (bersama Muhammad Ansyari). Kala itu, Dicky masih duduk di bangku kelas 6 SDN Ngolorog 3 Sragen (Jawa Tengah). Prestasi ini dicapai Dicky dengan kerja keras dan pantang menyerah.

Selama 6 hari dalam seminggu, ia berlatih bulutangkis mulai pukul 4.00 hingga 6.00 pagi. Usai jam belajar di sekolah, latihan berlanjut pukul 14.00-18.00. Hebatnya, Dicky berlatih di Gelanggang Olahraga yang berjarak 2 km dari rumahnya dan dicapainya dengan mengayuh sepeda. Artinya, setiap pagi ia harus bangun sebelum Subuh untuk bersiap ke tempat latihan. Libur latihan hanya di hari Rabu. 

Untungnya, perjuangan remaja kelahiran Sragen 17 Januari 1997 menjadi atlet bulutangkis didukung orangtua terutama ayahnya. Bahkan, Beliaulah yang memperkenalkan Dicky pada salah satu olahraga prestasi Indonesia itu. Berasal dari klub bulutangkis Mekarjaya, Sragen, Dicky yang kini bermukim di Surabaya bercita-cita menjadi juara dunia bulutangkis. Semoga!
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar