Penampilannya tak beda dengan remaja seusianya. Namun soal prestasi, Luthfi, begitu remaja cerdas ini biasa dipanggil, melampaui kebanyakan remaja seusianya. Bayangkan saja, tahun 2008 ia telah membawa pulang medali emas dari ajang International Exhibition for Young Inventors di Taiwan berkat Cooking Box, alat pengembang roti temuannya. Tak hanya itu. Sukses kembali dicapai pelajar kelas 2 SMAN 1 Bogor (Jawa Barat) ini di Pittsburgh (Amerika Serikat) dalam ajang International Science and Engineering Fair yang diikuti 70 negara. Dalam ajang ini, Digital Leaf Color Chart temuan Luthfi dihadiahi Grand Award dalam kompetisi yang diikuti 1100 penemuan dari seluruh dunia dan dinilai 12 juri bergelar PhD serta seorang peraih Nobel Fisika ahun 2001.
Digital Leaf Color Chart merupakan alat sensor tanaman untuk mendeteksi kebutuhan pupuk. Cara kerjanya dengan mendeteksi warna daun. Dengan alat ini, petani dapat mengetahui berapa pupuk yang diperlukan tanaman secara lebih akurat daripada menggunakan perkiraan tradisional selama ini. Berdasarkan hasil percobaan terbukti, dengan menggunakan alat ini penggunaan pupuk lebih hemat 25 kh/ha dibanding menggunakan takaran berdadarkan perkiraan tradisional. Tentu, dengan hasil yang sama. Penemuan Luthfi ini bahkan mendapat penghargaan dari Angkatan Darat dan Marinir Amerika Serikat karena dinilai membawa kemaslahatan bagi orang banyak. Saat ini Digital Leaf Color Chart sedang dalam proses pendaftaran hak paten. Meski demikian, Luthfi masih terus menyempurnakan temuannya ini agar lebih ramping dan ringan hingga lebih nyaman digunakan. Luthfi mengaku, biaya pembuatan alat ini tak terlampau mahal, cukup Rp 900.000. Namun, proses penciptaannya amat tak mudah. Luthfi harus mengalami 135 kali kegagalan sebelum berhasil merancang alat yang tepat.
Luthfi lahir di Bogor, putra kedua Iyus Hendrawan dengan Endang Sri Rejeki, seorang pendidik di Sekolah Dasar. Sehari-hari, Luthfi suka mengadakan percobaan untuk menemukan berbagai instrumen baru. Inspirasi temuannya didapat dari pengalaman sehari-hari. Seperti saat menciptakan Cooking Box, Luthfi terinspirasi kebosanannya menanti proses mengembangnya kue yang memakan waktu berjam-jam. Jangan heran, Luthfi memang suka membuat kue bersama sang ibu. Begitu juga dengan Digital Leaf Color Chart. Idenya muncul Luthfi bercita-cita meraih Nobel Fisika dan mendirikan perusahaan multinasional untuk membantu para petani kecil di seluruh dunia. Yang di luar dugaan banyak orang, meski penampilannya kalem, ternyata Luthfi sangat humoris. Ia bahkan aktif dalam komunitas Stand Up Indonesia Bogor. Hmmm...ternyata..... Twitter: @luthfi0610 (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar