Chef jelita ini mulai dikenal masyarakat sejak membawakan acara masak memasak Ala Chef di TransTV. Kini, wajah cantiknya tak hanya diakrabi penonton TV Indonesia, namun juga di seluruh Asia. Pasalnya, Farah terpilih menjadi pembawa acara di saluran kuliner TV berbayar Asian Food Channel yang bermarkas di Singapura. Jadilah Farah bolak-balik Jakarta-Singapura karena syuting acaranya dilakukan di Singapura sementara Farah dan keluarganya bermukim di Jakarta.
Farah lahir di Bandung, tanggal 7 April 1980 dari keluarga pengusaha yang berkecukupan. Sejak kecil, memang sudah hobi memasak, terutama membuat kue. Melewatkan masa kanak-kanak hingga remaja di Sumatera Barat bersama keluarganya, wanita berdarah Minang ini paling senang membantu sang ibu membuat aneka kudapan. Lulus SMP, ia bertolak ke Pittsburgh (Amerika Serikat) untuk melanjutkan pendidikan. Meski sangat suka memasak, ia tak langsung belajar kuliner selepas SMA. Farah justru belajar keuangan di Indiana University Pennsylvania. Uniknya, ia justru memilih bekerja di restoran Italia setelah lulus. Saat itulah Farah mantap menekuni bidang kuliner sebagai jalan hidupnya. Iapun kembali ke bangku kuliah, kali ini ia mengambil jalur 'yang benar': Pittsburgh Culinary Institute dengan fokus pastry. Tak puas, ia melanjutkan belajar pastry ke World Pastry Championships sambil bekerja di salah satu resort.
Kemampuan Farah membuat pastry mendapat pengakuan ketika ia diminta memasak makanan pencuci mulut untuk para delegasi G8 Summit di Georgia, Amerika Serikat (2005). Di tahun yang sama, Farah dan suaminya, seorang pria Amerika yang juga seorang chef, Carson Quinn, membuka restoran yang diberi nama 'Camus'. Restoran ini juga menyediakan makanan Indonesia dan di kalangan perantau Indonesia di Amerika, konon, sambalnya maknyus! Tentu bukan hanya sambalnya yang maknyus karena Camus mendapat penghargaan bintang 4 karena kualitas makanannya. Toh karena sesuatu hal, Farah dan suaminya menjual Camus lalu pulang ke Indonesia bersama anak semata wayang mereka, Armand.
Di Indonesia, keluarga kecil ini tinggal di perumahan Taman Alfa Indah yang dibangun orangtua Farah. Tapi tak lama lagi, mereka pindah ke rumah baru di Kemang yang proses pembangunannya sudah hampir rampung. Sementara Farah menikmati pekerjaannya antara Indonesia-Singapura, sang suami, Carson, sibuk mengurus bisnis restoran mereka. Seperti umumnya orang Minang, Farah merupakan pribadi yang spontan dan periang. Ia senang wisata dan jalan-jalan bersama teman-temannya, baik di Amerika Serikat maupun Indonesia. Farah beragama Islam dan bertinggi/berat 172 cm/50 kg. Dalam keseharian, Farah selalu ramah pada siapapun. Pribadi yang ramah dan menyenangkan ditambah wajah dan sosok nan indah, tak heran Farah laris dikontrak sebagai model iklan berbagai produk. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar