Senin, 07 Januari 2013

ARDY B. WIRANATA : TURUT SAPU BERSIH MEDALI OLIMPIADE


Rakyat Indonesia terutama pecinta bulutangkis akan selalu mengenang Olimpiade Barcelona, Spanyol (1992). Saat itu atlet-atlet bulutangkis Indonesia mendominasi perolehan medali, bahkan di nomor tunggal putra, semua medali disapu bersih para pendekar bulutangkis kita. Tak hanya Alan Budikusuma yang memboyong medali emas, Ardy B.Wiranata dan Hermawan Susanto juga mempersembahkan medali perak dan perunggu. Tak hanya berjaya di Olimpiade, Ardy juga 2 kali turut mengantarkan Tim Indonesia menjuarai kejuaraan bulutangkis putra beregu dunia Thomas Cup. Di masa jayanya, Ardy menduduki peringkat 1 tunggal putra internasional. 

Ardy Bernardus Wiranata, lahir 10 Februari 1970 di Jakarta dari keluarga pecinta bulutangkis. Kedua kakaknya juga atlet bulutangkis. Sejak umur 9 tahun, Ardy serius berlatih bulutangkis di klub. Ardy kecil bahkan tak bermain dengan teman sebanyamnya karena lebih memilih berlatih bulutangkis. Uniknya, meski fokus sepenuhnya pada bulutangkis namun Ardy mengaku tak mempunyai sahabat dari kalangan bulutangkis. 

Selain disebut dengan nama lengkapnya, Ardy yang bertinggi 171 cm juga sering disebut Ardy BW, Ardy B. Wiranata,  atau Ardy Wiranata. Ardy merupakan salah satu alumnus PB Djarum Kudus (Jawa Tengah). Setelah gantung raket, Ardy tetap menekuni dunia bulutangkis sebagai pelatih. Saat ini ia melatih Timnas bulutangkis Kanada setelah sebelumnya melatih Timnas Amerika Serikat. Sempat menderita hepatitis A dan divonis dokter tidak bisa bermain bulutangkis lagi, Ardy membuktikan ia bisa kembali menekuni olahraga yang menjadi hidupnya dan embali melatih lagi hingga kini. 

Mengidolakan Lius Pongoh, Liem Swie King, Dan Rudi Hartono, Ardy hanya mempercayai seorang pelatih, Hadi Nazri, yang melatihnya sejak Ardy berusia 9 tahun hingga gantung raket. Ardy mengaku, hubungannya dengan sang pelatih lebih seperti teman dibanding antara pelatih-anak asuh. 

Prestasi:
- Juara Indonesia Open 1990
- Juara Indonesia Open 1991
- Juara Japan Open 1991
- Juara All England 1991
- Juara Sweden Open 1991
- Medali perak Olimpiade Barcelona, Spanyol 1992
- Juara Japan Open 1992
- Juara Taiwan Open 1992
- Juara Indonesia Open 1992
- Juara Malaysia Open 1993
- Juara Japan Open 1994
- Juara Korea Open 1994
- Juara Thomas Cup 1994 (bersama Tim Thomas Indonesia)
- Juara Indonesia Open 1994
- Juara Singapore Open 1994
- Juara Indonesia Open 1995
- Juara Thomas Cup 1996 (bersama Tim Thomas Indonesia)
- Juara Indonesia Open 1997
- Juara Sweden Open 1997
(MGH/Foto: Ziggo)

1 komentar: