Kamis, 17 Januari 2013

IVAN KURNIAWAN : TAK PUAS MEDALI PERAK KIMIA


Capaian medali perak dalam Olimpiade Kimia Sedunia, International Chemistry Olympiad (IChO) yang diikuti ratusan siswa terbaik dari 73 negara jelas prestasi yang membanggakan. Toh bagi Ivan Kurniawan, itu belum memuaskan. Pasalnya, Ivan berangkat dari kotanya, Purwokerto (Jawa Tengah) dengan target medali emas bagi bangsa Indonesia. Hasil inilah yang membuat Ivan tidak puas dan bertekad belajar lebih keras lagi agar lolos mengikuti Olimpiade Kimia Internasional tahun depan dan pulang membawa medali emas.

Ivan lahir di Purwokerto tanggal 13 Agustus 1995, putra dari Tjieng Kwie Hoa dan Djie Wey. Sehari-harinya, remaja ini gemar membaca, bersepeda, internet, dan jalan-jalan. Ivan juga aktif berorganisasi dan mengikuti berbagai ekstra kurikuler di sekolahnya seperti PMR, KIR, Team Olympiad, Kerohanian, dan karawitan. Wah hebat! Meski jago ilmu pengetahuan, tetap menekuni budaya negeri sendiri! Untuk rekan-rekan sesama pelajar, Ivan berbagi tips belajar: "harus fokus, tapi tetap santai. Teruslah belajar tapi jangan ngoyo (memaksakan diri)." Ivan juga menyukai semua mata pelajaran meskipun mengaku tidak semua dikuasainya. Di luar urusan sekolah, Ivan menggemari olahraga sepakbola dan basket.  

Berkat prestasinya, Ivan mendapat beasiswa dari Kemendiknas hingga jenjang S2 di dalam maupun luar negeri. Ivan bisa disapa lewat twitternya @A_Ivan_L

Prestasi:
- Medali perak International Junior Science Olympiad (IJSO) 2009
- Medali perunggu International Chemistry Olympiad (IChO) 2011
- Medali perak International Chemistry Olympiad (IChO), Amerika Serikat 2012
(MGH/Foto: SMAN 1 Purwokerto)

1 komentar: