Selasa, 22 Januari 2013

ALBERT DATUI : JUARA OLIMPIADE FISIKA YANG SUKA SENI


Mahasiswa tahun pertama Nanyang Technology University (NTU) Singapura ini merupakan salah satu putra Indonesia yang berhasil mencetak prestasi kelas dunia di Olimpiade Fisika Internasional. Tahun lalu, Datui, begitu ia dipanggil temen-temannya, meraih medali emas dalam ajang International Zhautykov Olympiad di Kazakhstan. Tahun yang sama, Datui meraih medali 2 perunggu masing-masing dari ajang World Physics Olympiad dan Asian Physic Olympiad (APhO) di India.

Datui lahir tanggal 13 Oktober 1994 di Makassar. Ia putra ke-2 dari 5 bersaudara keluarga Samuel Datoei. Uniknya, sampai sekarang Datui belum memutuskan profesi yang kelak dilakoninya. Pasalnya, ia masih bimbang memilih menjadi ilmuwan atau ahli teknik. Soal tokoh idola, Datui mengaku kagum pada Thomas Alva Edison yang dinilainya tekun dan pantang menyerah. Semangat Edison untuk terus mencoba hal-hal yang tampak mustahil diakui Datui menjadi inspirasinya.

Jago fisika, bukan berarti Datui tidak menggemari seni budaya. Di NTU ia tergabung dalam kelompok seni mahasiswa Indonesia yang antara lain rajin mementaskan kesenian Indonesia. Meskipun sedang belajar di Singapura, Datui bisa dikontak lewat Jl. Kelapa Puan 16 No. 1 Sektor 1A. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar