Kualitas aktingnya sudah diakui di Asia. Terbukti beberapa penghargaan dari festival-festival bergengsi Asia telah dikantonginya. Lewat perannya sebagai Daya di fim 'Pasir Berbisik' (2001), Dian dinobatkan sebagai Pemeran Wanita Terbaik dalam Deauville Asian Film Festival di Perancis (2002). Lewat peran yang sama, iapun menyabet Pemeran Wanita Terbaik di ajang Festival Film Singapura (2002). Sementara dari perannya sebagai Cinta dalam film 'Ada Apa Dengan Cinta' (2004), Dian menyabet gelar Aktris Berbakat Festival Film Asia-Pasifik di Kuala Lumpur (2005).
Diandra Paramitha Sastrowardoyo, lahir di Jakarta tanggal 16 Maret 1982. Dialah anak tunggal (alm) Iwan Sastrowardoyo yang seniman dengan Dewi Parwati Setyorini, Manager Quality Service di Standard Chartered Bank. Eyangnya, dr. Sumarsono Sastrowardoyo adalah penulis buku terkenal 'Kembali ke Ungaran'. Sedangkan eyang sulungnya, Sunaryo,merupakan pendiri PNI dan mantan Menteri Luar Negeri di masa pemerintahan Bung Karno.
Lulus dari Jurusan Filsafat Fakultas Ilmu Budaya UI, Dian bekerja sebagai asisten dosen di almamaternya sambil menekuni dunia film dan modeling. Terkenal selektif, karena Dian sangat mementingkan kualitas dan idealismenya. Seperti dikatakannya pada pengamat film Ekky Imanjaya, honor hanya menempati posisi ke-4 prioritasnya. Prioritas 1-3, ya kualitas cerita dan kru film! Aktris yang menjadi mualaf ketika remaja ini terakhir bekerja di salah satu kantor konsultan di kawasan Kuningan, Jakarta Pusat.
Tahun 2010 lalu, Dian melepas status lajang dan menikah dengan Indraguna Sutowo, putra konglomerat Indra Sutowo. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)
ini astis favoritku..muachh
BalasHapus