Jumat, 28 Januari 2011

ELIZABETH LATIF : MELIBAS JUARA DUNIA

     
     Inilah salah seorang atlet bulutangkis andalan Indonesia di era '80-an. Siapa sangka, Itje (begitu ia biasa dipanggil) baru berlatih bulutangkis saat umur 12 tahun. Itupun ikut-ikutan temannya yang bergabung dengan klub bulutangkis PG 16. Ternyata, Itje punya bakat terpendam. Permainannya langsung berkembang setelah diasah di klub. Bergabung dengan Pelatnas, Itje semakin sakti. Tak kurang seorang Han Ai Ping, pebulutangkis Cina yang saat itu juara duniapun dilibasnya.

      Kini, alumni Universitas Kristen Indonesia kelahiran 27 Maret 1963 ini beralih profesi menjadi pengusaha. Selain patungan dengan kakak-kakaknya membuka usaha periklanan yang diberi nama 'OCTIS', Itje juga membuka usaha pijat reflexi 'Fontana' bersama Susi Susanti yang juga mantan atlet bulutangkis. Hebatnya, bisnis pijat reflexi kedua mantan atlet bulutangkis ini sukses. Dari awalnya menempati 1 ruko di Bulevar Kelapa Gading, kini telah bertambah 3 cabang di Pondok Indah, Sunter, dan merambah Bogor. Tapi tetap, prioritas utamanya suami dan 3 putra-putrinya, Aldo, Christ, dan Aubrey.


     Tetap, Itje meluangkan waktu untuk bulutangkis. Tahun 2009 lalu misalnya, ia dan Susi Susanti dipercaya menangani Tim Uber Indonesia. Hasilnya, Indonesia menjadi juara ke-2 Piala Uber. 
     


Prestasi :
A. Tunggal:
- Juara 2  Silver Bowl Australia-Selandia Baru 1983
- Medali perak SEA Games 1983
- Medali emas beregu putri SEA Games 1983 (bersama Tim Indonesia)
- Medali emas SEA Games 1985
- Medali emas beregu putri SEA Games 1985 (bersama Tim Indonesia)
- Juara 2 Piala Uber 1986 (bersama Tim Indonesia)
- Medali emas SEA Games 1987
- Medali emas beregu putri SEA Games 1987 (bersama Tim Indonesia)
- Juara Konica Singapore Cup 1987
- Juara Kejuaraan Asia 1987


B. Ganda Putri:
- Medali perak SEA Games 1985 (bersama Verawaty Fajrin)


(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar