1. Singkong mengandung kalori, sedikit protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, dan C.
2. Merupakan makanan pokok di berbagai negara Amerika Selatan, Amerika Tengah, Afrika, dan Asia (termasuk beberapa wilayah Indonesia).
3. Indonesia merupakan salah satu penghasil utama singkong di dunia, di samping Muangthai, Brasil, Zaire, dan Nigeria.
4. Di Indonesia sering juga disebut singkong mentega.
5. Masa tanamnya: 6 bulan sampai 1 tahun.
6. Kadang ada singkong yang terasa pahit. Ini disebabkan kandungan hydrocianic acid (sianida) yang tinggi. Untuk mengatasinya, rendam singkong dalam air berulang kali agar sianidanya larut.
7. Singkong juga banyak diolah menjadi tapioka karena kadar tepungnya yang tinggi.
8. Daun singkong juga lezat diolah menjadi berbagai hidangan.
9. Selain diolah menjadi tapioka, singkong juga dijadikan tepung cassava atau tepung singkong. Berbeda dengan tapioka, pembuatan tepung singkong cukup dengan cara pengeringan kemudian diolah menjadi tepung - langsung, tanpa dijadikan gaplek lebih dahulu. Hasilnya, tepung singkong berwarna putih sementara tepung gaplek berwarna kuning kecoklatan dengan aroma yang berbeda pula.
10. Tepung singkong kini mulai banyak diproduksi industri kecil. Salah satu hasil olahannya berupa mi dari tepung singkong. Rasanya..mmm...boleh diadu! (MGH/Disarikan dari 'Hidangan Istimewa dari Tepung Singkong'/Ibu Tuti Soenardi/Kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar