Dua kali mengikuti Olimpiade Fisika Internasional, dua kali pula ia memenangkan medali. Yang pertama, tahun 2009, ia mempersembahkan medali perak dari Olimpiade Fisika Internasional (IPhO) di Merida, Meksiko. Setahun kemudian, ia meraih medali emas Olimpiade Fisika Internasional 2010 di Zagreb, Kroasia bersama 3 rekan setimnya! Prestasi ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-2 dalam ajang adu cerdas fisika yang diikuti 376 pelajar dari 82 negara! Sekedar mengingatkan, Indonesia meraih 4 medali emas dan 1 perak dalam ajang tersebut.
Christian lahir tanggal 11 Desember 1993 dari pasangan Ir. Johni Emor dan drg. Engni Lotisna. Saat ini ia masih belajar di SMA Lokon St. Noikolus Tomohon, Sulawesi Utara.
Meski jago fisika, si jangkung bertinggi 175 cm ini ternyata ragu-ragu lanjut menekuni jurusan fisika di universitas nanti. Alasannya, ilmuwan di Indonesia masih sulit berkembang karena keterbatasan dalam melakukan riset. Karena itu, Christian mempertimbangkan masuk jurusan teknik informatika di universitas nanti.. (MGH/Foto: Koleksi Pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar