Minggu, 23 Januari 2011

CHRISTINE HAKIM : JURI FESTIVAL FILM CANNES

     
      Kualitas aktingnya jelas tidak perlu diragukan lagi. Selain 6 piala Citra, 4 piala Asia Pacific International Film Festival juga terpajang di rumahnya. Semua untuk kategori aktris terbaik. Tidak cuma itu. Tahun 2002, Christine ditunjuk sebagai juri Festival Fim Cannes di Perancis, bersama David Lynch, Sharon Stone, dan Michelle Yeoh. 

Sebelumnya, Christine juga sudah menjadi juri the Shanghai Film Festival (1985), Tokyo Film Festival (1990), Hawaii Film Festival (1991), Asia Pacific Film Festival (1994), Sydney Film Festival (1994), Singapore Film Festival (1994), Jakarta Asian Film Festival (1995), Fukuoka Asian Film Festival (1995), Asia Pacific Film Festival (1995), dan ketua dewan juri South East Asia Bienalle Film Festival di Kamboja (1997)!

     Lahir sebagai Herlina Christine Natalia Hakim di Kuala Tungkal, Jambi, tanggal 25 Desember 1956,  putri dari Syarif Hakim. Tahun 2000, Christine menikah dengan Jeroen Lezer, sineas dan aktor Belanda. 

     Tahun 2010, Christine membintangi film Hollywood Eat, Pray, Love bersama Julia Roberts. Ia berperan sebagai Wayan, wanita Bali sahabat Liz Gilbert (diperankan Roberts). Saat menghadiri pemutaran perdana film tersebut di Ziegfeld Theater, New York, Amerika Serikat (Agustus 2010), Christine mengenakan pakaian tradisional Bali lengkap dengan sanggulnya. Alangkah anggunnya!

     Kini ia juga memproduksi film lewat rumah produksi miliknya, Christine Hakim Feature yang berdiri sejak 1997. Film-film produksinya jelas tidak sembarangan, diantaranya 'Daun Di Atas Bantal (memenangkan Special Jury Prize di Tokyo International Film Festival dan Best Film Award di Asia Pacific Film Festival 1998), Pasir Berbisik (memenangkan Special Jury Prize di Seattle International Film Festival).

Toh Christine tetap bersahaja. Bila suatu hari Anda mampir ke kantornya di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Selatan, pasti akan disuguhi penganan asli Indonesia: onde-onde, rujak, lupis...hmmm...mak nyuss! Ia juga mendirikan yayasan yang menyediakan susu untuk anak-anak miskin di Jawa dan Aceh, di samping menyediakan beasiswa untuk anak-anak dan para sineas muda Indonesia. Untuk dedikasinya pada dunia perfilman, Christine dianugerahi Lifetime Achievement Award dari Manila's Cinemanila Film Festival, Filipina. (MGH/Foto: Jeroen Lezer)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar