Senin, 18 Maret 2013

JOHAN WAHJUDI : SIAP MELATIH TANPA DIBAYAR


Johan Wahyudi mengawali karir bulutangkisnya sebagai pemain tunggal. Namun prestasinya sebagai atlet bulutangkis mendunia setelah dipasang sebagai pemain ganda putra bersama Tjun Tjun. Bersama tandemnya inilah Johan Wahjudi hampir tak pernah kalah di masa jayanya. Hanya Christian Hadinata/Ade Chandra, ganda putra Indonesia lainnya, yang mampu mengimbangi duet maut Johan/Tjun Tjun. 

Tak hanya kompak saat mengatasi lawan di lapangan, Johan Wahjudi dan Tjun Tjun juga kompak saat gantung raket (1982). Keduanya memutuskan mundur dari bulutangkis karena masalah pribadi yang timbul setelah kekalahan di final All England (1981). Namun keduanya telah tercatat dengan tinta emas dalam sejarah bulutangkis Indonesia dan dunia sebagai salah satu ganda putra terbaik di eranya. 

Johan lahir di Malang (Jawa Timur), 10 Februari 1953. Melihat ang ayah, Mangku Prayitno gemar berolahraga, Johan jadi ikut-ikutan  berolahraga. Setiap hari, Johan kecil berlari keliling alun-alun Tugu sebanyak 4-5 kali! Sementara latihan bulutangkis mulai dilakoninya saat SMP. Latihannya di PB Gajahputih milik kepolisian setempat. Saat SMA, Johan pindah ke Surabaya. Di sana ia berlatih di PB Rajawali. Saat yang sama, Rudi Hartono juga berlatih di sana. 

Kini Johan tinggal di kampung halamannya di kota Malang. Menikah dengan Evisianawati, ayah 4 anak ini menekuni bisnis kayu Sulawesi. Setiap hari ia masih berolahraga tenis selama 1,5 jam. Sesekali ia juga bermain bulutangkis. Komunikasi dengan teman-teman sesma mantan atlet bulutangkis juga tetap dilakukannya terutama dengan Icuk Sugiarto, yuniornya. 

Alumnus SMA Petra Surabaya ini masih menyimpan asa, kelak bisa mendirikan GOR bulutangkis untuk melatih bibit-bibit berbakat yang tidak mampu. Ia bertekad mencari dan melatih bibit-bibit unggul untuk membangkitkan kembali prestasi bulutangkis Indonesia. Untuk itu, Johan bersedia melatih tanpa dibayar. Sayangnya, Johan kesulitan menemukan sponsor yang bersedia membantu pembangunan GOR bulutangkis di Malang. Sahabat tergerak menjadi sponsor? Bisa menemui Johan  di rumahnya: Perum Wilis Indah E-6, Malang. Berikut sebagian prestasi internasional  Johan:

Prestasi:
- Juara Danish Open 1972
- Juara Danish Open 1973
- Juara Thomas Cup 1973 (bersama Tim Indonesia)
- Juara 2 Danish Open 1973
- Juara Danish Open 1974
Juara Asian Games Teheran 1974
- Juara All England 1974
- Juara All England 1975
- Juara Thomas Cup 1976 (bersama Tim Indonesia) 
- Medali emas SEA Games 1976
- Juara All England 1977
- Juara IBF World Championships Birmingham, Inggris 1977
- Juara All England 1978
- Juara All England 1979
- Juara Thomas Cup 1979 (bersama Tim Indonesia)
- Juara All England 1980
- Juara 2 All England 1982
(MGH/Foto: Badminton Cn)

1 komentar: