Minggu, 17 Maret 2013

IIE SUMIRAT : NYENTRIKNYA SANG PENDEKAR BULUTANGKIS


Tahun 1970-an Indonesia mendominasi bulutangkis dunia terutama di sektor putra. Indonesia merajai arena dengan 7 Pendekar Bulutangkis atau The Magnificent 7: Rudi Hartono, Liem Swie King, Christian Hadinata, Tjun Tjun, Ade Chandra, Johan Wahyudi, dan tentu saja: Iie Sumirat. Nama terakhir tak hanya dikenal karena prestasinya, namun juga sifat humoris dan nyentriknya. Iie merupakan salah seorang pebulutangkis andalan Indonesia di sektor tunggal, di samping Rudi Hartono. Di luar lapangan, Iie dan Rudi bersahabat karib. Meski prestasinya lebih menjulang sebagai pemain tunggal, Iie juga mampu mencetak kemenangan sebagai pemain ganda putra di turnamen-turnamen internasional. 

Salah satu kenyentrikan Iie yang paling diingat masyarakat bulutangkis, terjadi saat pertandingan final Piala Thomas antara Indonesia melawan Denmark (1979). Saat bertanding melawan Svend Pri di nomor tunggal, Iie banyak melakukan gerakan-gerakan senam yang mirip tarian Sunda. Tapi, tentu tak cuma itu. Iie menyumbang 3 dari 9 poin kemenangan Indonesia: 2 kemenangan di nomor tunggal dan 1 kemenangan di nomor ganda bersama Tjun Tjun. Artinya, dari 3 kali penampilan, Iie tak sekalipun terkalahkan!

Iie Sumirat lahir di Bandung, 15 November 1950. Ia malang melintang di arena bulutangkis dunia di era 60-70an. Tan Joe Hok kecil, demikian pers menjulukinya kala itu. Tapi bukan hanya itu julukan bagi ayah 6 anak ini. Iie juga digelari 'Sang Pembunuh Raksasa.' Setelah gantung raket, ia berkonsentrasi menjadi pelatih dan mendirikan klub bulutangkis PB Sarana Muda yang kemudian berganti nama  menjadi SGS Elektrik. Atlet tunggal putra papan atas dunia, Taufik Hidayat, merupakan salah seorang anak didik Iie.

Kalau ingin sejago Iie atau Taufik, atau sekedar ingin bertemu salah satu legenda bulutangkis Indonesia ini bisa datang ke stadion milik Iie di Jl. Soekarno Hatta No.52 Bandung. Letaknya di dekat SM Bulding Mengger Moh. Toha. 

Prestasi:
- Medali emas Asian Games 1966
- Medali emas Asian Games 1970
- Juara 2 All England 1974
- Juara Asian Invitation Tournamment Bangkok 1976
- Juara 2 All England 1977
- Juara Taiwanese Open 1977
- Juara Tokyo Open 1978
- Juara Thomas Cup 1979 (bersama Tim Indonesia)
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)

2 komentar:

  1. Iie Sumirat legenda bulu tangkis 70an

    BalasHapus
  2. Prestasi Iie sumirat patut dijadikan acuan, komentar balik ya ke blog saya www.goocap.com

    BalasHapus