Senin, 18 April 2011

TAUFIK HIDAYAT : SMASHNYA 305 KM/JAM!

     Dengan bakatnya bermain bulutangkis, putra petani dari Pengalengan,Bandung ini mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Taufik bahkan telah menjuarai turnamen bulutangkis internasional ketika umurnya baru 16 tahun! Taufik pula pemain tunggal putra pertama yang memegang gelar juara dunia dan juara Olimpiade dalam waktu yang sama.
     Taufik dilahirkan di kawasan sejuk perkebunan teh di utara Bandung pada tanggal 10 Agustus 1981. Bakat bulutangkisnya pertama diasah di klub SGS Elektrik Bandung dengan pelatih Iie Sumirat, mantan pebulutangkis top Indonesia era '70-an. 
     Sebagai pebulutangkis, Taufik terkenal karena 'kesaktian' backhand dan jumping smash-nya yang mematikan. Saat bertarung melawan pebulutangkis Cina, Ng Wei di kejuaraan dunia tahun 2006, Taufik mencatat rekor smash tercepat yang pernah dilakukan pemain tunggal bulutangkis: 305 km/jam!
     Sempat dikabarkan dekat dengan penyanyi Nola dan aktris Deswita Maharani, pria bertinggi 176 cm ini akhirnya menikah dengan Ami Gumelar, putri mantan menteri yang juga pengusaha Agum Gumelar dan Menteri Urusan Peranan Wanita Linda Gumelar. Pasangan muda Taufik-Ami telah dikaruniai 2 anak. 
       Memilih keluar dari Pelatnas dan total sebagai pebulutangkis profesional, Taufik sepenuhnya membiayai karirnya di arena bulutangkis, termasuk membayar pelatih dan akomodasi saat mengikuti pertandingan di luar negeri. Toh karirnya tetap cemerlang. Mantan pemain tunggal putra peringkat 1 ini kini menempati peringkat 2 dunia. 
      Awal tahun ini, Taufik dikontrak satu propinsi di Cina untuk bermain bagi tim mereka di turnamen nasional Cina. Taufik cukup bermain dalam turnamen yang berlangsung selama 2 minggu. Namun nilai kontraknya, diakui Taufik, lebih besar daripada mengikuti semua turnamen super series selama 1 tahun! Wow!
Prestasi:
- Juara Brunei Terbuka 1997
- Juara Indonesia Terbuka 1999
- Juara 2 All England 1999
- Juara Indonesia Terbuka 2000
- Juara 2 All England 2000
- Juara Piala Thomas 2000 (bersama tim Indonesia)
- Juara Badminton Asia Championships 2000
- Juara Malaysia Terbuka 2000
- Juara Singapura Terbuka 2001 
- Juara Indonesia Terbuka 2002
- Juara Piala Thomas 2002 (bersama Tim Indonesia)
- Medali emas Asian Games 2002
- Juara Indonesia Terbuka 2003
- Juara Piala Sudirman (bersama Tim Indonesia)
- Juara Indonesia Terbuka 2004
- Juara Badminton Asia Championships 2004
Medali emas Olimpiade Athena 2004
- Juara Badminton World Championships 2005
- Juara IBF World Championships 2005
- Juara Singapura Terbuka 2005 
- Juara Cina Terbuka 2005
- Juara Cina Terbuka 2006
- Juara Indonesia Terbuka 2006 
- Medali emas Asian Games 2006
- Juara 2 Jepang Terbuka 2006
- Juara Badminton Asia Championships 2007 
- Juara 2 Jepang Terbuka 2007
- Medali emas SEA Games 2007 
- Juara Macau Terbuka 2008
- Juara 2 French Super Series 2008
- Juara India Terbuka 2009
- Juara Amerika Serikat Terbuka 2009
- Juara 2 French Super Series 2009
- Juara 2 Indonesia Terbuka 2009
- Juara 2 Jepang Terbuka 2009
- Juara French Super Series 2010
- Juara 2 Badminton World Championships 2010
- Juara Kanada Terbuka 2010
- Juara 2 Denmark Terbuka 2010
- Juara 2 Indonesia Terbuka 2010
- Juara 2 Hongkong Terbuka 2010
- Juara Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2010
- Juara 2 Malaysia Terbuka 2011
(MGH/Foto:bulutangkislovers.wordpress.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar