Sabtu, 26 Februari 2011

CHRISTIAN HADINATA : TAK TERKALAHKAN DI ARENA PIALA THOMAS


 
Legenda bulutangkis ini lahir di Purwokerto (Jawa Tengah) tanggal 11 Desember 1949. Sebagai pebulutangkis ganda, jangan ditanya lagi prestasinya. Bermain ganda putra maupun campuran, permainan gemilang selalu dipamerkannya di arena bulutangkis. Bahkan di arena Piala Thomas, ia tak pernah kalah sekalipun! 
     Setelah gantung raket, suami Yoke Anwar ini memilih berkarir sebagai pelatih di Pelatnas Cipayung. Dari tangan dinginnya terbentuk pemain-pemain ganda putra handal Indonesia seperti Denny Kantono/Antonius, Rexy Mainaky/Ricky Subagdja, Gunawan/Halim, dan banyak lainnya. Namanyapun diabadikan di World Badminton Hall of Fame
     Sebagai pelatih, Koh Chris (begitu ia diakrabi) dikenal dingin. Ia sangat jarang tersenyum dan selalu pasang wajah dingin meski anak asuhnya mencetak angka. Namun Koh Chris juga teladan yang terbaik dalam kedisiplinan. Dialah pelatih yang selalu datang paling pagi dan pulang paling akhir . Setiap hari sebelum lukul 06.00 pagi, Koh Chris sudah ada di lapangan. Ia datang sebelum lampu-lampu lapangan menyala dan baru pulang setelah lampu-lampu lapangan padam malam harinya.
     Koh Chris memang pejuang yang tak kenal menyerah. Berkat perjuangannya pula kedua anaknya, Mario dan Mariska berhasil menyelesaikan kuliah mereka di Australia, meskipun untuk itu Koh Chris harus menjual rumahnya. Kini, Koh Chris sudah bernafas lega karena kedua putra-putrinya sudah bekerja di salah satu bank swasta dan perusahaan interior. Sementara istrinya, Cik Yoke, asyik mengurus Kafe Cangkir miliknya di Jl Panglima Polim Jakarta. 
Prestasi:
A. Ganda Putra:
- Juara All England 1972 (bersama Ade Chandra)
- Juara Demonstrasi Olimpiade 1972 (bersama Ade Chandra)
- Juara All England 1973 (bersama Ade Chandra)
- Juara Piala Thomas 1973 (bersama Tim Indonesia)
- Juara 2 All England 1974 (bersama Ade Chandra)
- Medali perak Asian Games 1974 (bersama Ade Chandra)
- Juara 2 All England 1975 (bersama Ade Chandra)
- Juara Piala Thomas 1976 (bersama Tim Indonesia)
- Juara 2 Dunia 1977 (bersama Ade Chandra)
- Juara 2 All England 1977 (bersama Ade Chandra)
- Juara 2 All England 1978 (bersama Ade Chandra)
- Juara Asian Games 1978 (bersama Ade Chandra)
- Juara Kanada Terbuka 1979 (berrsama Ade Chandra)
- Juara Piala Thomas 1979 (bersama Tim Indonesia)
- Juara Denmark Terbuka 1980 (bersama Ade Chandra)
- Juara Swedia Terbuka 1980 (bersama Ade Chandra)
- Juara Dunia 1980 (bersama Ade Chandra)
- Juara Jepang Terbuka 1981 (bersama Lius Pongoh)
- Juara Swedia Terbuka 1982 (bersama Lius Pongoh)
- Juara Asian Games 1982 (bersama Icuk Sugiarto)
- Juara Malaysia Terbuka 1983 (bersama Boby Ertanto)
- Juara 3 Dunia 1983 (bersama Boby Ertanto)
- Juara Muangthai Terbuka 1984 (bersama Hadiwibowo)
- Juara Indonesia Terbuka 1984 (bersama Hadiwibowo)
- Juara Piala Thomas 1984 (bersama Tim Indonesia)

B. Ganda Campuran:
- Juara Asia 1971 (bersama Retno Kustiyah)
- Juara Asian Games 1974 (bersama Regina Masli)
- Medali perunggu Asian Games 1978 (bersama Imelda Wiguna)
- Juara Kanada Terbuka 1979 (bersama Imelda Wiguna)
- Juara All England 1979 (bersama Imelda Wiguna)
- Juara Dunia 1980 (bersama Imelda Wiguna)
- Juara 2 All England 1981 (bersama Imelda Wiguna)
- Juara Asian Games 1982 (bersama Ivana Lie)
- Juara 2 All England 1982 (bersama Imelda Wiguna)
- Medali emas  SEA Games 1983 (bersama Ivana Lie)
- Juara Indonesia Terbuka 1983 (bersama Ivana Lie)
- Juara Indonesia Terbuka 1984 (bersama Ivana Lie)
- Juara Dunia 1985 (bersama Ivana Lie)
- Juara SEA Games 1985 (bersama Imelda Wiguna)


Penghargaan:
- 'Pemain Ganda Terbesar dasawarsa Ini' dari Konferensi Olahraga Dunia Malmoe Swedia 1977 (bersama Tjuntjun)
(MGH/Foto:www.losts.net)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar