Prestasinya sebagai atlet bulutangkis spesialis ganda tidak main-main: pernah menjadi juara dunia ganda putri bersama Susi Susanti (1987) dan juara dunia ganda campuran bersama Ricky Subagja (1988)! Iapun memperkuat Tim Uber Indonesia (1988-1990). Kalau namanya kurang bergaung dibanding pebulutangkis lain, itu karena Lilik tak terlalu lama menekuni olahraga 'teplok bola' ini. Mantan atlet asal Gresik, Jawa timur ini mengundurkan diri tahun 1993 saat prestasinya sedang menanjak. Ia memilih kuliah di Amerika Serikat. Sayang kuliahnya di Colorado State University tidak selesai karena terimbas krisis moneter saat itu.
Pulang ke Tanah Air, Lilik belajar ilmu psikologi di Universitas Indonesia kemudian lanjut ke Pasca Sarjana Psikologi Klinis Anak di Universitas Tarumanegara. Iapun telah menulis buku berjudul 'Mental Juara, Modal Atlet Berprestasi'. Tidak jauh dari dunia olahraga. Tentu! Apalagi Lilik kembali pada 'cinta pertamanya': bulutangkis. Tahun 2007, ia terpilih menjadi Sekjen Super Liga Badminton.
Di luar kesibukannya sebagai akademisi dan pengurus organisasi olahraga, Lilik tetap istri Wiku Adisasmita, pria yang dikenalnya saat kuliah di Amerika Serikat. Sungguh, hidup yang lengkap. (MGH/Foto: Budi Suwarna)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar