Inilah ratu tennis Indonesia di era 80-90an yang punya prestasi membanggakan di kancak tennis profesional. Pers mancanegara menjulukinya ' The Jaguar of Asia'. Yayuk bahkan pernah menembus perempat final Wimbledon! Soal peringkat, Yayuk sempat menduduki ranking 19 petenis putri dunia dan peringkat 9 petenis ganda putri sedunia! Berkat prestasinya, setekah gantung raket Yayuk memperoleh 'pensiun' dari organisasi tenis putri dunia WTA. Tidak hanya itu. Bersama beberapa mantan petenis kelas dunia lain, Yayuk diminta organisasi tenis dunia melatih para petenis muda. Iapun menjadi anggota 'Eight Club' , organisasi alumni 8 besar Wimbledon yang anggota-anggotanya berhak atas fasilitas VIP di seluruh dunia!
Lahir di Yogyakarta, 30 November 1970 sebagai putri ke-5 dari 5 bersaudara. Ayahnya, Budi Basuki, anggota kepolisian yang mantan petenis tingkat nasional. Ibunya, Sutinipun sangat gemar berolahraga bulutangkis dan tenis. Lucunya, saking asyik menekuni hobinya, Bu Sutini tidak sadar sedang mengandung Yayuk, dan tetap asyik berbulutangkis dan bertenis ria! Tidak heran kalau sejak kecil Yayuk dan kakak-kakaknya sudah diperkenalkan bahkan dilatih bermain tenis oleh kedua orang tua mereka. Tidak sia-sia. Salah seorang kakak Yayuk, Nani Sudarmi juga berkiprah sebagai petenis nasional era 90-an. Kakaknya yang lain, Mamiek, juga sempat menjadi atlet tenis daerah.
Yayuk menikah dengan Suharyadi yang juga atlet tenis. Setelah Yayuk gantung raket, pasangan ini mendirikan PT Yarynara 19 yang bergerak di bidang periklanan dan event organizer olahraga. Nama 'Yarynara' sendiri diambil dari nama putra semata wayang mereka. Tentu tenis tidak dilupakan. Mereka mendirikan sekolah tenis di Bulungan 'Yayuk Basuki Tennis Academy' sambil menjalankan bisnis toko alat-alat olahraga di Jl. Munggur 45 Balapan, Gondokusuman, Yogyakarta. Yayuk sendiri mengelola toko kaos di Jakarta dan toko peralatan olahraga di . Tetap, ia mengabdikan diri untuk kemajuan bulutangkis Indonesia.
Yayuk aktif di KONI sebagai Satgas Pelatnas. Iapun tak keberatan mendampingi para atlet tenis yunior berlaga di mancanegara. Terakhir, Andi Malarangeng, Menteri Pemuda dan Olahraga, merekrutnya sebagai salah seoranng penasihat.
Yayuk menikah dengan Suharyadi yang juga atlet tenis. Setelah Yayuk gantung raket, pasangan ini mendirikan PT Yarynara 19 yang bergerak di bidang periklanan dan event organizer olahraga. Nama 'Yarynara' sendiri diambil dari nama putra semata wayang mereka. Tentu tenis tidak dilupakan. Mereka mendirikan sekolah tenis di Bulungan 'Yayuk Basuki Tennis Academy' sambil menjalankan bisnis toko alat-alat olahraga di Jl. Munggur 45 Balapan, Gondokusuman, Yogyakarta. Yayuk sendiri mengelola toko kaos di Jakarta dan toko peralatan olahraga di . Tetap, ia mengabdikan diri untuk kemajuan bulutangkis Indonesia.
Yayuk aktif di KONI sebagai Satgas Pelatnas. Iapun tak keberatan mendampingi para atlet tenis yunior berlaga di mancanegara. Terakhir, Andi Malarangeng, Menteri Pemuda dan Olahraga, merekrutnya sebagai salah seoranng penasihat.
Prestasi:
A. Tunggal:
- Juara 2 Jakarta 1986
- Juara 2 Birmingham Inggris 1987
- Juara Futures Bangkok 1989
- Juara Futures Jakarta 1990 (Januari)
- Juara Futures Jakarta 1990 (Agustus)
- Juara Futures Jakarta 1991
- Juara Corel WTA Tour Pattaya Muangthai 1991
- Juara Corel WTA Tour Kuala Kumpur 1992
- Juara 2 Jakarta 1986
- Juara 2 Birmingham Inggris 1987
- Juara Futures Bangkok 1989
- Juara Futures Jakarta 1990 (Januari)
- Juara Futures Jakarta 1990 (Agustus)
- Juara Futures Jakarta 1991
- Juara Corel WTA Tour Pattaya Muangthai 1991
- Juara Corel WTA Tour Kuala Kumpur 1992
- Juara Corel WTA Tour Pattaya Kuala Lumpur 1993
- Juara Corel WTA Tour Beijing 1994
- Juara Corel WTA Tour Pattaya Muangthai 1994
- Medalli emas Asian Games Bangkok 1998
B. Ganda:
- Juara 2 Corel WTA Tour Nashville AS 1992 (bersama Caroline Vis)
- Juara 2 Corel WTA Tour Tokyo/Nicherei 1992 (bersama Nana Miyagi)
- Juara Corel WTA Tour Taipei 1993 (bersama Nana Miyagi)
- Juara Corel WTA Tour Sapporo Jepang 1993 (bersama Nana Miyagi)
- Juara Corel WTA Tour Surabaya 1994 (bersama Romana Tedjakusuma)
- Juara 2 Jepang Terbuka 1994 (bersama Nana Miyagi)
- Juara 2 Corel WTA Tour Pattaya Muangthai 1994 (bersama Nana Miyagi)
- Juara Corel WTA Tour Strasbourg Perancis 1996 (bersama Nicole Bradtke)
- Juara Corel WTA Tour Hobart 1996 (bersama Kyoko Nagatsuka)
- Juara Kanada Terbuka 1997 (bersama Caroline Vis)
- Juara Corel WTA Tour Los Angeles AS 1997 (bersama Caroline Vis)
- Juara 2 Corel WTA Tour Leipzig 1997 (bersama Helena Sukova)
- Juara 2 Corel WTA Tour Moscow 1997 (bersama Helena Sukova)
- Juara 2 Corel WTA Tour Strasbourg Perancis 1998 (bersama Caroline Vis)
- Juara 2 Kanada Terbuka 1998 (bersama Caroline Vis)
- Juara Corel WTA Tour Pattaya Muangthai 2000 (bersama Caroline Vis)
- Juara Corel WTA Tour Dubai UAE 2001 (bersama Caroline Vis)
- Medalli emas Asian Games Bangkok 1998
B. Ganda:
- Juara 2 Corel WTA Tour Nashville AS 1992 (bersama Caroline Vis)
- Juara 2 Corel WTA Tour Tokyo/Nicherei 1992 (bersama Nana Miyagi)
- Juara Corel WTA Tour Taipei 1993 (bersama Nana Miyagi)
- Juara Corel WTA Tour Sapporo Jepang 1993 (bersama Nana Miyagi)
- Juara Corel WTA Tour Surabaya 1994 (bersama Romana Tedjakusuma)
- Juara 2 Jepang Terbuka 1994 (bersama Nana Miyagi)
- Juara 2 Corel WTA Tour Pattaya Muangthai 1994 (bersama Nana Miyagi)
- Juara Corel WTA Tour Strasbourg Perancis 1996 (bersama Nicole Bradtke)
- Juara Corel WTA Tour Hobart 1996 (bersama Kyoko Nagatsuka)
- Juara Kanada Terbuka 1997 (bersama Caroline Vis)
- Juara Corel WTA Tour Los Angeles AS 1997 (bersama Caroline Vis)
- Juara 2 Corel WTA Tour Leipzig 1997 (bersama Helena Sukova)
- Juara 2 Corel WTA Tour Moscow 1997 (bersama Helena Sukova)
- Juara 2 Corel WTA Tour Strasbourg Perancis 1998 (bersama Caroline Vis)
- Juara 2 Kanada Terbuka 1998 (bersama Caroline Vis)
- Juara Corel WTA Tour Pattaya Muangthai 2000 (bersama Caroline Vis)
- Juara Corel WTA Tour Dubai UAE 2001 (bersama Caroline Vis)
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar