Rabu, 02 Maret 2011

REXY MAINAKY : GANDA PUTRA TERSUKSES ERA 90-AN


     Di tahun '90-an, duo Indonesia Rexy Mainaky dan Ricky Subagja merajai bulutangkis dunia khususnya nomor ganda putra. Nyaris tak ada lawan yang berarti bagi 2 pendekar bulutangkis Indonesia ini. Bahkan website resmi badan Olimpiade dunia mengakui Rexy/Ricky sebagai ganda putra tersukses di dunia selama dekade 90-an. Konon, merekalah ganda putra bulutangkis tercepat yang pernah ada di dunia! 
     Berbagai gelar turnamen elit dunia mereka sabet, mulai juara dunia sampai medali emas Olimpiade. Tak ayal, merekapun menduduki singgasana  ganda putra bulutangkis dunia. Selama dasawarsa itu, Rexy/Ricky merupakan ganda putra yang meraih kesuksesan internasional paling gemilang. Kecepatan dan kekuatan merupakan kelebihan Rexy dan partnernya, Ricky. 
     Rexy Ronald Mainaky, demikian nama lengkapnya, namun biasa dipanggil Eky. Lahir  di Ternate, Maluku, pada tanggal 9 Maret 1968, dari keluarga Mainaky yang istimewa. Bagaimana tidak istimewa, kalau 5 putra keluarga ini menjadi pemain bulutangkis kelas dunia. Sebut saja Marleve, Richard, Karel, Riony, dan tentunya Rexy Mainaky. 
     Setelah 'pensiun' dari kancah perbulutangkisan dunia, Eky melatih tim nasional bulutangkis Inggris selama beberapa tahun sebelum akhirnya melatih ganda putra Malaysia hingga kini. Di luar kesibukannya melatih, Eky selalu mesra dengan sang istri yang teman semasa SMPnya, Henny. Kebahagiaan pasangan serasi ini makin lengkap dengan kehadiran sepasang anak yang sehat.
     Sepanjang karirnya sebagai pebulutangkis, lebih dari 30 gelar juara telah dimenangkan Eky, hampir semua bersama Ricky Subagja plus 1 gelar bersama Tony Gunawan. Berikut sebagian kecil diantaranya: 
- Juara Cina Terbuka 1992 (bersama Ricky Subagja)
- Juara World Badminton Grand Prix 1992 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Malaysia Terbuka 1993 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Indonesia Terbuka 1993 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Badminton World Cup 1993 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Indonesia Terbuka 1994 (bersama Ricky Subagja)
- Medalli emas Asian Games 1994 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Malaysia Terbuka 1994 (bersama Ricky Subagja)
- Juara World Badminton Grand Prix 1994 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Piala Thomas di Jakarta 1994 (bersama Tim Indonesia)
- Juara All England 1995 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Dunia IBF di Lausanne, Swiss 1995 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Korea Terbuka 1995 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Badminton World Cup 1995 (bersama Ricky Subagja)
- Medali emas Olimpiade Atlanta AS 1996 (bersama Ricky Subagja)
- Juara World Badminton Grand Prix 1996 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Piala Thomas di Hong Kong 1996 (bersama Tim Indonesia)
- Juara All England 1996 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Korea Terbuka 1996 (bersama Ricky Subagja)
- Medali perunggu Kejuaraan Dunia IBF di Glasgow 1997 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Malaysia Terbuka 1997 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Badminton World Cup 1997 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Indonesia Terbuka 1998 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Denmark Terbuka 1998 (bersama Ricky Subagja)
- Medali emas Asian Games 1998 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Piala Thomas di Hong Kong 1998 (bersama Tim Indonesia)
- Juara Indonesia Terbuka 1999 (bersama Ricky Subagja)
- Juara Asia 2000 (bersama Tony Gunawan)
- Juara Piala Thomas di Kuala Lumpur 2000 (bersama Tim Indonesia)
(MGH/Foto:Rosman Razak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar