Bersama partnernya, Alvent Yulianto, Luluk sempat menduduki posisi teratas peringkat ganda putra bulutangkis dunia di tahun 2004. Dalam tahun itu pula, keduanya sukses memborong gelar juara 4 turnamen bulutangkis bergengsi dunia. Prestasi ini segera mensejajarkannya dengan pebulutangkis yang lebih senior. Terbukti, ketika namanya tidak masuk daftar atket Pelatnas 2009, Luluk langsung ditawari melatih di Amerika Serikat. Kebetulan, suami reporter TVRI Wardahnia ini akan melanjutkan kuliah di negara Barack Obama.
Luluk memang atlet yang ulet. Mengidolakan Christian Hadinata, ia berlatih bulutangkis dengan keras sejak berumur 11 tahun. Ketika akhirnya ia bergabung dengan PB Djarum di Kudus, pebulutangkis kelahiran Blora (Jawa Tengah) ini rela mondar-mandir Solo-Kudus. Maklum, saat itu ia masih bersekolah di SMPN 7 Solo. Tidak sia-sia. Prestasinya makin meningkat. Dan Lulukpun dipanggil masuk Pelatnas Yunior di Jakarta. Tidak ingin pendidikan formalnya tertinggal namun juga ingin terus berprestasi sebagai atlet, Luluk memilih mondar-mandir Solo-Jakarta! Hebatnya, ia berhasil di sekolah dan arena bulutangkis. 4 tahun kemudian, Luluk resmi menjadi anggota Pelatnas Senior.
Kelanjutannya, sudah tahu kan. Atlet yang lahir tanggal 8 Juni 1979 ini sukses menjuarai berbagai turnamen dunia. Hebatnya, ia tetap memperhatikan pendidikan formal. Putra Edy Sunarto dan Sulami inipun berhasil lulus dari FISIP Universitas Indonesia. Sukses dalam 2 bidang berbeda dalam waktu bersamaan, jelas perlu kualitas khusus yang tidak dimiliki semua orang!
Prestasi:
Luluk memang atlet yang ulet. Mengidolakan Christian Hadinata, ia berlatih bulutangkis dengan keras sejak berumur 11 tahun. Ketika akhirnya ia bergabung dengan PB Djarum di Kudus, pebulutangkis kelahiran Blora (Jawa Tengah) ini rela mondar-mandir Solo-Kudus. Maklum, saat itu ia masih bersekolah di SMPN 7 Solo. Tidak sia-sia. Prestasinya makin meningkat. Dan Lulukpun dipanggil masuk Pelatnas Yunior di Jakarta. Tidak ingin pendidikan formalnya tertinggal namun juga ingin terus berprestasi sebagai atlet, Luluk memilih mondar-mandir Solo-Jakarta! Hebatnya, ia berhasil di sekolah dan arena bulutangkis. 4 tahun kemudian, Luluk resmi menjadi anggota Pelatnas Senior.
Kelanjutannya, sudah tahu kan. Atlet yang lahir tanggal 8 Juni 1979 ini sukses menjuarai berbagai turnamen dunia. Hebatnya, ia tetap memperhatikan pendidikan formal. Putra Edy Sunarto dan Sulami inipun berhasil lulus dari FISIP Universitas Indonesia. Sukses dalam 2 bidang berbeda dalam waktu bersamaan, jelas perlu kualitas khusus yang tidak dimiliki semua orang!
Prestasi:
- Juara Korea Terbuka 2004
- Juara Indonesia Terbuka 2004
- Juara Muangthai Terbuka 2004
- Juara Singapura Terbuka 2004
- Juara 3 Dunia di Anaheim 2005
- Medali perak Asian Games 2006
(MGH/Foto:Koleksi Pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar