Gesang Martohartono atau lebih dikenal dengan nama depan Beliau, Gesang, mengawali kiprah di dunia musik sebagai penyanyi keroncong. Namun nama Beliau mendunia sebagai pencipta lagu, utamanya Bengawan Solo. Meski Pak Gesang telah menciptakan puluhan lagu, namun Bengawan Solo yang jadi masterpiece.
Bengawan Solo, memang fenomenal. Lagu ini telah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa diantaranya Inggris, Jepang, dan Mandarin. Bahkan di jepang lagu ini sangat populer. Kalau suatu hari Anda berkunjung ke Jepang, cobalah tes orang-orang di sana. Baaanyak sekali yang tahu bahkan bisa menyanyikan lagu ini, termasuk anak-anak mudanya. Berkat kepopuleran lagu Bengawan Solo, Pak Gesang semasa hidup sangat sering diundang ke negeri Sakura. Yang mengundang bukan orang-orang Indonesia di sana atau KBRI, tapi warga Jepang asli yang cinta berat pada lagu Bengawan Solo! Tahun 1992, Pak Gesang memperoleh penghargaan dari Kaisar Akihito.
Untuk mengabadikan jasa Pak Gesang, para penggemar musik keroncong di Jepang mendirikan Yayasan Gesang dan membangun taman yang indah di kota kelahiran Pak Gesang, Solo (Jawa Tengah). Pak Gesang lahir di Solo tanggal 1 Oktober 1917 dan wafat di kota yang sama, 20 Mei 2010. Namun karya dan kenangan tentang Beliau akan tetap hidup, karena Pak Gesang adalah legenda.
(MGH/Foto:www.diggpoints.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar