Selasa, 21 Agustus 2018

TANNYA ROUMIMPER : JADI PELATIH BOLING DI AS


Umur 17 tahun, ia telah mengukir prestasi internasional di cabang olahraga boling. Padahal dulu Tanny, demikian sapaannya, tidak tertarik pada olahraga satu ini. Adalah sang ayah yang memotivasi Tanny bermain boling dengan hadiah komik Conan setiap mampu mencapai skor  boling 150 (skor tertinggi boling 300). Tanny yang penggemar berat komik Conan jelas termotivasi dong. Dari situlah akhirnya keterusan latihan boling, jadi suka, dan berprestasi hingga tingkat internasional. 

Sulung dari 2 bersaudara ini memang lahir dari keluarga olahragawan. Bukan hanya kedua orang tuanya, Robby Roumimper dan Lianna Susanto yang atlet selancar angin. Tante dan oomnyapun atlet. Makanya, sejak kecil Tanny diarahkan untuk menekuni olahraga. Umur 5 tahun, Tanny sudah mengenal renang dan tenis. Toh kemudian cintanya tertambat pada boling, berkat Conan. Gadis cantik yang lahir tepat hari Pahlawan 10 November 1990 ini bahkan berlatih boling 12 jam sehari, 6 hari seminggu! Tak heran tidak ada waktu baginya untuk jalan-jalan dengan teman, berkumpul dengan keluarga, apalagi punya pacar. Ya, sampai hari ini Tanny masih belum punya pacar. Tapi jangan kesenengan dulu buat yang naksir Tanny. Kan tadi dibilang, Tanny udah menambatkan cintanya pada olahraga boling.  Bahkan demi boling,Tanny rela meninggalkan keluarganya dan menetap di Amerika Serikat sejak 2010. Alasannya, agar bisa berlatih lebih maksimal. Di Indonesia, tempat latihan boling bertaraf internasional hanya ada di Jakarta, dan kejuaraan bolingpun sangat terbatas. Di Amerika, selain sarana boling berkelas internasional sangat merata sampai ke kampus-kampus, kejuaraan bolingpun sangat banyak dan sudah mapan. 

Hidup dan mengikuti berbagai kejuaraan di negeri orang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu Tanny bekerja sebagai pelatih boling di Mount Mercy University, Iowa. Iapun mendapat dukungan dari sponsor yang didapatnya dengan usaha sendiri. Hebatnya, Tanny masih bisa mengatur waktu untuk pendidikan formal. Saat ini ia juga kuliah komunikasi di Wichita University. Sekarang Tanny termasuk wakil Indonesia yang sedang berjuang di Asian Games. Tekat penyuka warna-warna pastel ini hanya satu: mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Untuk itu, Tanny selama berbulan-bulan sudah mengikuti berbagai kejuaraan boling bergengsi di Amerika sebagai ajang uji coba. Semoga berhasil, Tanny!

Prestasi:
- Medali perak boling perorangan putri World Youth Championship 2007
- Medali emas boling perorangan putri SEA Games 2007
- Medali perak boling tim 6 putri Asian Games Guangzhou 2010 (bersama Putty Armein, Novie Phang, Sharon Liman Santoso, Shalima Zalsha, & Ivana Hie)
- Medali perunggu boling tim 5 putri Asian Games Incheon 2014 (bersama Sharon Liman Santoso, Putty Armein, Nabila Alisha, Chantika Cheya, & Novie Phang)
- Medali perak boling master putri SEA Games 2015
- Medali perak boling tim 6 putri SEA Games 2015
- Medali emas boling double putri SEA Games Kuala Lumpur 2017
-Medali perak boling master putri SEA Games Kuala Lumpur 2017
Medali perunggu boling trio putri Kejuaraan Dunia Boling Las Vegas 2017 (bersama Putty Armein & Sharon Liman Santoso)
(mgh/foto: istimewa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar