Rabu, 22 Agustus 2018

M. SARENGAT : BANGKIT KARENA EJEKAN


Mohammad Sarengat atau lebih dikenal dengan nama M. Sarengat dan kadang ditulis Moh. Sarengat adalah legenda olahraga lari Indonesia. Dialah pelari Indonesia pertama yang mmenangkan medali emas Asian Games sekaligus rekor lari 100 meter putra. Padahal ia baru menekuni atletik pada umur 18 tahun. Berawal dari keikutsertaannya pada pertandingan lomat tinggi dan lari 100 meter antar pelajar SMA di Surabaya. Sarengat berhasil menjadi juara hingga dikirim untuk mengikuti kejuaraan atletik di Jakarta. Kali ini, ia kalah. Kekalahan ini membuat Sarengat menjadi bahan ejekan teman-temannya. Bukannya sedih dan patah semangat, Sarengat justru menjadikan ejekan itu sebagai motivasi untuk berlatih keras. Hasilnya, prestasinya makin menjulang hingga menjadi atlet kelas dunia meskipun untuk itu ia terpaksa gagal ujian kelulusan SMA hingga 2 kali. Lulus SMA, ia diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia di Jakarta. 

Lahir di Banyuwangi (Jawa Timur) 28 Oktober 1939 Sarengat pada akhirnya harus memilih antara olahraga atau kuliah. Sempat bimbang, ia akhirnya memilih menyelesaikan kuliahnya di FK UI dan mundur dari arena atletik. Setelah menjadi dokter, Sarengat masuk TNI AD dan menjadi dokter militer. Tapi bukan berarti ia sama sekali meninggalkan dunia olahraga. Sarengat pernah menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia pada Universiade di Tokyo tahun 1967, Sekjen KONI, Direktur Operasional Gelora Bung Karno, dan Kepala Bidang Pembinaan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). Sarengat juga pernah menjadi dokter pribadi Wapres Sultan Hamengku Buwono IX dan Adam Malik. Ayah 3 anak ini pensiun dari TNI AD dengan pangkat terakhir Kolonel dan tutup usia pada usia 74 tahun.

Prestasi:
- Medali emas lari 100 meter putra Asian Games Jakarta 1962
- Medali emas lari gawang putra Asian Games Jakarta 1962
(mgh/foto: Impact)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar