PUTTY ARMEIN : JATUH CINTA SEJATUH-JATUHNYA

Memilih jalan hidup sesuai kata hatinya yaitu sebagai peboling profesional, Putty Armein membuktikan diri mampu mengharumkan nama bangsa. Tidak hanya menjadi salah 1 atlet boling andalan Indonesia, Putty selalu masuk 10 besar dunia. Latihan keras dan pengorbanan termasuk meninggalkan kuliahnya demi menjadi atlet boling tangguh telah ia jalani.

Lahir dengan nama lengkap Putty Insavilla Armein, ia bungsu dari 3 bersaudara putri Armein Yuspar dan Irma Alfat. Putty lahir di Palembang, 24 Oktober 1981. Hobinya belanja dan membaca buku-buku misteri. Mengaku jatuh cinta sejatuh-jatuhnya (mengikuti bahasa Putty) pada olahraga boling, Putty bertekad terus menekuni olahraga ini meskipun kini ia sudah memiliki seorang putra yang lucu dari pernikahannya dengan Irgi. Impiannya sekarang, mempersembahkan emas dari Asian Games 2018 untuk Indonesia. Putty geregetan sekali karena beberapa kali mengikuti Asian Games namun belum pernah meraih medali emas. Kita doakan ya. 

Prestasi:
- Medali perak boling tunggal putri Asian Games Doha 2006

- Medali perak boling tim 5 putri Asian Games Guangzhou 2010 (bersama Sharon Santoso, Ivana Hie, Tannya Roumimper, Novie Phang, & Shalima Zalsha)

- Medali perunggu tim 5 putri Asian Games Incheon 2014 (bersama Chantika Cheya, Sharon Santoso, Nabila Alisha, Novie Phang, & Tannya Roumimper)
- Medali perunggu boling trio putri kejuaraan Dunia Boling Las vegas 2017 (bersama Sharon Limansantoso & Tannya Roumimper)
(mgh/foto: istimewa)