Sabtu, 18 Agustus 2018

SAMANTHA EDITHSO : KECIL-KECIL JUARA DUNIA


Jangan terkecoh senyum imut dan wajahnya yang menggemaskan. Samantha bukan anak biasa. Nggak percaya? Kasih aja satu set papan catur dan bidaknya. Berani  lawan juara dunia catur ini? ya, Samantha Edithso adalah juara dunia catur cepat di sampai sudah mengoleksi banyak gelar juara dari berbagai kejuaraan catur internasional. Hebatnya lagi Samantha tidak terkalahkan selama bertanding di Kejuaraan Dunia yang digelar bulan Juli lalu. 

Samantha memang anak luar biasa. Keistimewaannya tampak dari minatnya pada olahraga catur sejak sangat muda. Saat mayoritas anak seusianya masih suka main-main tidak jelas, sulung dari 2 bersaudara ini sudah senang bermain catur. Begitu masuk SD, ia langsung memilih ekstrakurikuler catur di sekolahnya. Umur 8 tahun, budak (anak, bahasa Sunda) Bandung ini sudah tidak menemukan lawan seusianya hingga bertanding di kelompok umur 12 tahun. Bahkan saat bertanding di Kejuaraan Pelajar se-Asia tahun lalu, Samantha bertanding di kelompok umur 17 tahun. Hebatnya (lagi), Samantha berhasil menjadi juara! Kini, Samantha Edithso adalah pecatur peringkat 1 dunia untuk kelompok umur 10 tahun. Padahal dulu ada salah satu pelatih catur yang mengatakan Samantha tidak punya bakat. Untung, Pak Larry Edith ayah Samantha tidak putus asa dan mencari pelatih lain. Jadi, Pak Larry berpesan, untuk orang tua yang punya putra-putri berbakat, jangan pernah putus asa meskipun orang melecehkan. Ingat, lebih banyak orang senang melihat kita gagal daripada yang senang melihat kita berhasil.

Prestasi:
- Juara nomor blitz Asian Schools Championships G-17 2017 RRC
- Juara nomor blitz Asian Youth Chess Championships G-10 2018 Muangthai
- Juara nomor rapid Asian Youth Chess Championships G-10 2018 Muangthai
- Juara nomor rapid FIDE World Championships U-10 2018 Belarusia
- Medali perak catur kilat putri U-12 Eastern Asian Youth Chess 2018 RRC
(mgh/foto: Tribunnews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar