Mengandalkan rancangan bergaya vintage dipadukan teknik rajut, sulam dengan pemanis manik-manik, kristal Swarovski, perak, hingga emas, Nancy Go mampu membuat tas-tas dengan model abadi namun mewah. Kelebihannya, semua tas dibuat dengan tangan secara manual hingga masing-masing menjadi karya seni yang eksklusif.
Tak heran, produknya yang mengusung merek Bagteria sukses menembus pasar premium di banyak negara. Pemakai Bagteriapun banyak dari kalangan jet set dan pesohor. Sebut saja Emma Thompson, Paris Hilton, Anggun, hingga putri kerajaan Britania Raya Zara Phillips! Bagteria dijual dengan harga terendah Rp 1,5 juta untuk pasar dalam negeri, dan minimal setara Rp 3 juta di luar negeri.
Nancy Go, pencipta dan perancang Bagteria, memang suka membuat aneka kerajinan tangan sejak kecil. Wanita yang lahir dan tinggal di Jakarta Barat ini kemudian mengembangkan hobinya menjadi karya yang produktif. Awalnya, ia membuat tas di garasi rumahnya. Kini, usahanya telah berkembang pesat dan Nancy mampu mempekerjakan ratusan karyawan. Pasarnyapun telah berskala internasional. Selain di Indonesia, Bagteria telah dipasarkan di pusat-pusat perbelanjaan premium di Amerika Serikat, Inggris, Jepang, Kuwait, Italia, Perancis. Kualitasnya yang prima membuat Bagteria disejajarkan dengan merek-merek premium yang sudah jauh lebih lama lahir, seperti Chanel, Louis Vuitton, dan Christian Lacroix. (MGH/Foto: BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar