Meski sebagian pihak pesimis terhadap kualitas pendidikan di dalam negeri, para siswa sekolah Indonesia selalu mencatat prestasi akademis membanggakan di tingkat internasional setiap tahunnya. Mikael Harseno Subianto salah satunya, meraih medali perak dalam International Science Olympiad (IJSO) di Nigeria (2010). Saat itu, Mikael masih berstatus murid SMP Susteran Purwokerto (Jawa Tengah). Jelas membanggakan, karena di ajang itu Mikael harus berkompetisi dengan para siswa terpilih dari 44 negara lain. Selain sekolahnya yang telah memberi kesempatanpada Mikael, peran sang ibu juga tak bisa dinafikan. Listi Janis Kusumadi, ibunda Mikael selalu mendorong putranya agar makin berprestasi di ajang akademis. Termasuk merestui Mikael pindah ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di SMAK 1 Penabur.(MGH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar