Berhadapan dengan Andhika Tangguh Pradana, yang tertangkap adalah kesan pemalu dan pendiam, bahkan cenderung pasif. Tapi jangan salah. Kecerdasannya sudah terbukti dalam berbagai ajang adu cerdas tingkat internasional, khususnya di bidang sains. Ya, Andhika terhitung sering menjuarai ajang adu kecerdasan tingkat internasional bahkan sjak masih berseragam putih-biru. Saat masih berstatus siswa SMP Al Azhar Bintaro, Jakarta Selatan, Andhika telah meraih 2 medali emas dari ajang Olimpiade Sains Internasional Yunior dan 1 perak dari Olimpiade Matematika Internasional. Berkat presatsi gemilangnya, Andhika mendapat beasiswa dari pemerintah hingga lulus S3!
Andhika lahir tanggal 9 Februari 1994 dari ibu Yasmini Shitadewi. Hobinya bermain dengan teman-teman dan membaca. Namun, berbeda dengan kebanyakan remaja lain, Andhika tidak suka bermain game komputer. Ia mengaku lebih suka membaca daripada bermain game. Hobi lainnya, koleksi lego yang sudah dilakukannya sejak SD.
Setelah lulus dari SMA Kharisma Bangsa, Tangerang, Andhika melanjutkan pendidikan di National University of Singapore (NUS). Bidang yang dipilih, apalagi kalau bukan kimia! Di luar soal pendidikan, Andhika sedang menjalin kasih dengan dara berjilbab nan manis, Nurul Aulia.
Prestasi:
- Medali emas perorangan International Junior Science Olympiad (IJSO), Gyeongnam (Korea, 2008)
- Medali emas beregu International Junior Science Olympiad (IJSO), Gyeongnam (Korea, 2008)
- Medali perak International Chemistry Olympiad (IChO), Ankara (2011)
(MGH/Foto: Koleksi Pribadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar