Bahan:
Talas 600 gr (kupas, kukus, tumbuk halus hingga rata selagi panas)
Tepung sagu 100 gr
Garam halus 1 sdt
Bubuk vanili 1/2 sdt
Pisang Rai:
Pisang kepok 3 buah (belah 2)
Tepung beras 150 gr
Kelapa 1/4 btr (parut, rebus, campur dengan garam)
Garam secukupnya
Kuah:
Gula merah 200 gr (iris halus)
Gula pasir 100 gr
Air 400 ml
Daun pandan 1 lbr (potong-potong)
Garam halus 1/2 sdt
Kayu manis 3 cm
Pelengkap:
Santan kental 200 ml (rebus hingga mendidih)
Cara membuat:
1. Kuah:
- Campur semua bahan dalam panci.
- Rebus hingga mendidih.
- Saring dan sisihkan.
2. Talas biji salak:
- Campur tals, tepung sagu, vanili, dan garam.
- Aduk rata.
- Ambil 1 sendok teh adonan, bulatkan.
- Rebus hingga matang dan mengapung. Angkat.
- Tuang talas biji salak ke dalam kuah. Sisihkan.
3. Pisang rai:
- Campur tepung beras, garam, dan air.
- Aduk hingga menjadi adonan lembut.
- Bungkus pisang dengan adonan.
- Rebus dalam air mendidih hingga mengapung.
- Angkat dan tiriskan.
- Balut rata pisang rai dengan kelapa parut.
- Sisihkan.
4. Tuang biji salak dan kuah ke dalam mangkok.
5. Tambahkan pisang rai.
6. Siram dengan santan kental.
7. Sajikan hangat-hangat.
Info Saji:
Untuk: 6 porsi
(Resep: Nanda/Femme)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar