Senin, 11 Juli 2011

OLAHAN SAGU MAKIN VARIATIF

     Di beberapa daerah di Indonesia, sagu tetap menjadi makanan pokok. Kini seiring perkembangan teknologi, berbagai olahan sagu telah dipasarkan. Mulai dari tepung sagu hingga mi sagu yang disebut mi metro yang pertama kali diproduksi di Sukabumi (Jawa Barat). Bahkan di Riau mi sagu telah diproduksi dalam bentuk basah dan kering. 
     Baik tepung sagu maupun mi metro dapat diolah menjadi aneka makanan variatif, termasuk adaptasi makanan asing. Secara fisik, tepung sagu mirip dengan tepung tapioka. Karena itu dalam banyak resep, seringkali tepung sagu diganti dengan tepung tapioka meskipun sebenarnya kedua jenis tepung ini berbeda. 
     Meski masih terbatas, tepung sagu dan mi metro sudah mulai diproduksi industri rumah tangga di beberapa kota, khususnya di Riau dan Sukabumi. Di Jakarta, kedua bahan pangan olahan sagu ini bisa dibeli di Warung 3B Kementerian Pertanian Badan Ketahanan Pangan.
(MGH/Disarikan dari Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar